Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Mengobral Duta

Jaka Budi Santosa Dewan Redaksi Media Group
22/7/2022 05:00
Mengobral Duta
Jaka Budi Santosa Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

PADA 2016 Zaskia Gotik tersandung perkara penghinaan lambang negara. Dalam sebuah acara televisi, empunya nama asli Surkianih itu menyebut tanggal proklamasi 32 Agustus dan lambang sila ke lima Pancasila 'bebek nungging'.

Kita tahu, proklamasi kita ialah 17 Agustus 1945. Bukan 32 Agustus. Lagian tidak ada di almanak tanggal 32. Zaskia jelas membanyol, tetapi banyolannya jauh dari lucu. Banyolannya lebih dekat pada pelecehan.

Pun ketika Zaskia mengatakan lambang sila ke lima Pancasila 'bebek nungging'. Kita tahu, sila ke lima dilambangkan padi dan kapas. Lambang yang merepresentasikan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Akibat banyolan konyolnya, Zaskia hampir jadi pesakitan. Dia dilaporkan beberapa pihak atas dugaan pelecehan lambang negara. Untungnya, si Neng tak sampai dipenjara. Dia meminta maaf dan dimaafkan. Alih-alih dipidana, pemilik 'goyang itik' itu kemudian malah diangkat menjadi duta Pancasila. Yang memilih Fraksi PKB.

Pada 2017, sejumlah remaja memetik bunga edelweis atau Anaphalis javanica di Taman Nasional Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat. Tindakan itu merupakan pelanggaran hukum. Mereka bisa terancam pidana paling lama 5 tahun dan denda maksimal Rp100 juta. Namun, alih-alih memberikan sanksi, pihak Taman Nasional Gunung Rinjani memaafkan dan malah menjadikan mereka sebagai duta pelestari edelweis.

Tahun lalu, seorang pengendara sepeda motor di Bintaro, Tangerang Selatan, menyita perhatian. Marwan, itulah namanya. Dia unjuk gigi dengan berkendara free style, tanpa helm pula. Aksinya jelas merupakan pelanggaran. Terlebih, STNK motor sudah mati dan BPKB hilang. Motor bodong itu merupakan kendaraan pengangkut rumput.

Alih-alih menilang, polisi justru menjadikan Marwan duta keselamatan lalu lintas. Satu sepeda motor diberikan. Marwan dibina agar hobi menggeber motor dengan gaya bebas kegemarannya tersalurkan.

Lucunya negeri ini. Yang salah bukannya mendapatkan sanksi, tetapi justru dielukan tinggi-tinggi. Duta Pancasila, duta pelestari edelweis, dan duta free style, hanyalah sedikit contoh dari duta-duta aneh yang lain. Masih ada duta protokol kesehatan untuk seseorang yang mengejek pengunjung mal di Surabaya yang memakai masker.

Ada pula duta atau ikon kampanye antinarkoba. Sebut saja artis senior Roy Marten. Bahkan, celaka mencit, Roy kembali ditangkap menggunakan narkoba ketika menyandang status terhormat itu.

Paradoksal, sungguh paradoksal. Para pelanggar justru dijadikan duta dari kesalahan yang dibuat. Mereka diminta berkampanye berkebalikan dari kesalahan yang dilakukan.

Gelar duta yang sesungguhnya sakral kerap diobral. Ia tak lagi pilih-pilih, tak perlu didasarkan prestasi, tak harus punya kelebihan, dan tak mesti unjuk kebolehan untuk mendapatkannya. Godaan untuk memberikannya bahkan sudah cukup tatkala seseorang melakukan sesuatu yang viral, yang booming di media sosial.

Godaan itu pula yang mengusik terkait dengan fenomena anak-anak SCBD alias Sudirman-Citayam-Bojong Gede-Depok yang menghebohkan akhir-akhir ini. Fenomena yang mana anak-anak dari daerah penyangga 'menginvasi' pusat Ibu Kota dengan dandanan dan perilaku khas mereka. Dandanan yang sampai-sampai memunculkan tren fesyen anyar, tren Citayam Fashion Week.

Ada tiga tokoh utama dalam fenomena itu. Ada Jeje, Roy, dan Bonge. Mereka tiba-tiba menjelma sebagai bintang. Saking terkenalnya kreasi mereka, saking tenarnya Citayam Fashion Week, media Jepang, Tokyo Fashion, memberikan perhatian. Tak ketinggalan, tentu saja, para politikus ikut tebar pesona di sana.

Sepak terjang Jeje dan kawan-kawan ada baiknya. Mereka kreatif. Mereka punya daya pikat. Berkat mereka, omzet UMKM di bidang busana murah dikabarkan naik berlipat.

Mereka begitu menggoda untuk diangkat sebagai duta. Di situlah kurang tepatnya. Karena gemar nongkrong, Jeje disebut-sebut didapuk sebagai duta nongkrong. Pemilik nama asli Jasmine Laticia itu diharapkan bisa memberikan contoh bagaimana nongkrong yang baik. Sebegitu pentingkah nongkrong sehingga butuh duta? Negeri ini memang lucu.

Jeje, Roy, dan Bonge juga didaulat sebagai duta sampah. Pemprov DKI Jakarta berharap mereka bisa memberikan contoh bagaimana menjaga kebersihan di ruang publik. Sudah sebegitu berprestasikah mereka hingga dijadikan duta?

Bolehlah feysen mereka memang keren. Namun, bagaimana dengan gaya hidup? Elokkah ketika di konten mereka merokok? Patutkah model pergaulan antarlawan jenis yang mereka pertontonkan di konten?

Mungkin saya orang kolot, ketinggalan zaman. Namun, merokok dan mengeksploitasi pacaran kiranya bukanlah sesuatu yang mendidik. Tidak berfaedah. Kendati semua itu hanya dalam konten, cuma untuk menarik perhatian. Mereka masih anak-anak, tidak baik jika dicontoh anak-anak.

Untuk menjadi duta tak cukup karena karena tenar, karena viral. Perilaku dan kepribadianlah yang semestinya menjadi modal dan pertimbangan utama.

Kita tak boleh gampangan mengangkat seseorang menjadi duta apa pun, siapa pun dia. Kiranya pengalaman ketika Kang Emil menunjuk Ade Londok sebagai duta kuliner Jawa Barat seusai mempromosikan Odading Mang Oleh bisa jadi pelajaran.



Berita Lainnya
  • Akhirnya Komisaris

    11/7/2025 05:00

    PENUNJUKAN seseorang menjadi petinggi badan usaha milik negara alias BUMN tak jarang memantik pertanyaan.

  • Tiga Musuh Bansos

    10/7/2025 05:00

    BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia. Itu ialah instrumen negara untuk melindungi ketahanan sosial ekonomi masyarakat.

  • Senjata Majal Investasi

    09/7/2025 05:00

    ADA pernyataan menggemparkan dari Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, pekan lalu.

  • Beban Prabowo

    08/7/2025 05:00

    Kunci dari pemulihan kehidupan berbangsa dan bernegara ini dengan memperkuat etika sesuai TAP MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa.

  • Senja Kala Peran Manusia

    07/7/2025 05:00

    SAYA terperangah ketika mengikuti orasi ilmiah Ulani Yunus. Pidato pengukuhan guru besarnya pada Kamis (3/7) sangat relevan dengan fenomena kekinian, yaitu senja kala dominasi manusia.

  • Dokter Marwan

    05/7/2025 05:00

    "DIA terus melawan. Hingga detik terakhir, saat-saat terakhir, ia melawan. Semoga Tuhan memberi kita kesabaran dan semoga Tuhan mengasihani para martir kita."  

  • Dilahap Korupsi

    04/7/2025 05:00

    MEMBICARAKAN korupsi di negara ini tak pernah ada habisnya. Korupsi selalu menawarkan banyak angle, banyak point of view, banyak sisi yang bisa diberitakan dan dicakapkan.

  • Museum Koruptor

    03/7/2025 05:00

    “NAMA Zarof Ricar paling nyolok. Terima suap biar hukuman ringan. Hukum ternyata soal harga, bukan keadilan.”

  • Deindustrialisasi Dini

    02/7/2025 05:00

    Salah satu penyebab deindustrialisasi dini terjadi, kata sejumlah analis, ialah Indonesia sempat terjangkit oleh penyakit dutch disease ringan.

  • Menanti Bobby

    01/7/2025 05:00

    WAJAHNYA tetap semringah meski selama 7 jam sejak pagi hingga sore menghadiri koordinasi pencegahan korupsi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi pada akhir April lalu.

  • Cakar-cakaran Anak Buah Presiden

    30/6/2025 05:00

    VOX audita perit, littera scripta manet. Peribahasa Latin itu berarti 'suara yang terdengar itu hilang, sementara kalimat yang tertulis tetap tinggal'.

  • Zohran Mamdani

    28/6/2025 05:00

    SELANGKAH lagi, sejarah demokrasi akan dipahat di New York, Amerika Serikat.

  • Memuliakan yang (tidak) Mulia

    26/6/2025 05:00

    ACAP kali ada pejabat yang terlibat korupsi, saat itu pula muncul reaksi instan; naikkan saja gaji mereka.

  • Daya Tahan Iran

    25/6/2025 05:00

    HAMPIR tak ada negara setabah Iran. Dikepung sanksi ekonomi dari berbagai arah mata angin selama berbilang dekade, 'Negeri para Mullah' itu tetap kukuh.

  • Dunia kian Lara

    24/6/2025 05:00

    PADA dasarnya manusia ialah makhluk yang tak pernah puas. Ketidakpuasan disebabkan memiliki ambisi yang sering kali melampaui akal sehat sebagai manusia.

  • Presiden bukan Jabatan Ilmiah

    22/6/2025 05:00

    PEMBICARAAN seputar syarat calon presiden (capres) bergelar sarjana terus bergulir liar.