Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Pulang ke Rumah

Saur M Hutabarat Dewan Redaksi Media Group
24/9/2021 05:00
Pulang ke Rumah
Saur M Hutabarat Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

RUMAH kiranya idaman banyak orang. Burung saja membuat sangkar, terlebih manusia.

Kerinduan kembali ke rumah utamanya akibat jauh atau lamanya perjalanan hidup seseorang meninggalkan rumah. Bisa pula pelabuhan terakhir bukan 'rumah' yang bikin betah. Maka itu, dapat terjadi orang seperti 'mendadak' rindu pulang ke 'rumah'. Kiranya itulah yang terjadi dengan Cristiano Ronaldo.

Sebuah 'stadion' tak mudah untuk bertransformasi menjadi sebuah 'rumah'. Di tangan manajer yang sukses sekalipun, klub hebat tak dengan sendirinya berkemampuan menciptakan emosi cinta sebagai tuan rumah. Kiranya itulah yang terjadi di Stadion Etihad, markas Manchester City. Di stadion itu tak terdengar nyanyian para fan yang menjadikan diri mereka sebagai pemain kedua belas bagi klubnya yang sedang berlaga. Etihad belum menjadi rumah militan para penggemar.

Fakta keringnya emosi cinta itu merisaukan Pep Guardiola, manajer terbaik dunia. Dirinya sampai perlu mengimbau seperti mengemis mengajak para fan untuk datang ke stadion. City kaya uang, kaya prestasi di tangan Pep, tapi masih miskin 'emosi'.

Rasanya di situlah letak perbedaan emosi City ketika dipimpin Roberto Mancini. Mancini mengekspresikan dirinya bersenyawa dengan fan melalui syal warna biru berlambang City yang senantiasa mengalungi lehernya.

Emosi fan fantastis kiranya tak tertandingi di Stadion Anfield. Ini 'rumah' penggemar amat militan. Fan Liverpool tak henti bernyanyi sepanjang laga. You'll never walk alone. Engkau takkan pernah berjalan sendirian. Berjalanlah, berjalanlah, dengan harapan di hatimu. And you'll never walk alone.

Lagu Hey Jude pilihan fan Brentford. Setelah 74 tahun menanti, klub ini naik kelas di Premiere League. Naik kelas ini dirayakan dengan menyanyikan lagu itu penuh perasaan. Hey Jude, don't make it bad. Jangan bermain buruk. Ambillah lagu sedih dan bikin lebih gembira. Take a sad song and make it better. Klub ini dipimpin manajer asal Denmark, Thomas Frank, yang terus menyemangati fan dari pinggir lapangan. Stadion Brentford Community kiranya bakal menjadi 'rumah' pendatang baru Liga Inggris yang tak kalah fanatik. Di tengah lantunan Hay Jude di 'rumah' itu (14/8), terasa lebih dalam kekalahan Arsenal 2-0.

Stadion Old Trafford juga telah lama terasa bagai 'rumah tanpa jiwa'. Di situ seperti tak ada lagi kebanggaan warisan Manajer Ferguson. Mendengar kabar Cristiano Ronaldo akan meninggalkan Juventus dan berlabuh di tetangga yang berisik, Manchester City, terbakarlah gairah elite klub untuk mencegahnya. Ronaldo boleh pergi ke klub mana pun di dunia ini asalkan bukan ke City atau Liverpool.

Ronaldo telah 3 tahun di Juventus. Baginya 'Si Nyonya Tua' itu bukan 'rumah' yang bikin betah. Bagi Jorge Mendes, agen Ronaldo, kendati menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Italia, Ronaldo dinilai perlu meninggalkan Juventus. Pertama, dia masih layak jual. Di usia 36, Ronaldo mencetak 29 gol, lima gol lebih produktif daripada Lukaku yang berumur 8 tahun lebih muda.

Kedua, Ronaldo turun kelas bila bertahan di Juventus yang selain gagal di Liga Champions juga gagal meraih scudetto. Bandingkan dengan Lukaku, yang meninggalkan Inter Milan kembali ke Chelsea, kendati Inter menjadi juara La Liga.

Di dalam pikiran Jorge Mendes, klub yang ideal bagi Ronaldo ialah klub kaya Manchester City yang sangat berambisi menjuarai Liga Champions. Selain itu, Pep Guardiola adalah manajer yang jauh berkelas ketimbang Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer. Pembicaraan transfer dengan City berlangsung intensif. Namun, sampai menjelang penutupan transfer, belum ada keputusan formal. Berita itu membuat 'panas' Manchester United. Maka itu, terjadilah upaya luar biasa membawa Ronaldo kembali ke MU.

Ronaldo membahasakan Old Trafford sebagai 'rumahnya' dan Ferguson sebagai 'ayahnya'. Ia memilih kembali ke rumahnya. Hari itu, 11 September 2021, setelah 12 tahun, Ronaldo kembali menyentuh rumput 'rumahnya'. Sepanjang pertandingan MU versus Newcastle itu, ribuan penggemar tak putus 'menyanyikan' namanya.

Pada mulanya ia grogi. Katanya paling mencetak 1 gol. Ternyata 2 gol. Meledaklah nyanyian 'Ronaldo, Ronaldo...'. Itulah pertama kali Stadion Old Trafford kembali 'bernyawa' sejak Ferguson pensiun memimpin MU.



Berita Lainnya
  • Akhirnya Komisaris

    11/7/2025 05:00

    PENUNJUKAN seseorang menjadi petinggi badan usaha milik negara alias BUMN tak jarang memantik pertanyaan.

  • Tiga Musuh Bansos

    10/7/2025 05:00

    BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia. Itu ialah instrumen negara untuk melindungi ketahanan sosial ekonomi masyarakat.

  • Senjata Majal Investasi

    09/7/2025 05:00

    ADA pernyataan menggemparkan dari Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, pekan lalu.

  • Beban Prabowo

    08/7/2025 05:00

    Kunci dari pemulihan kehidupan berbangsa dan bernegara ini dengan memperkuat etika sesuai TAP MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa.

  • Senja Kala Peran Manusia

    07/7/2025 05:00

    SAYA terperangah ketika mengikuti orasi ilmiah Ulani Yunus. Pidato pengukuhan guru besarnya pada Kamis (3/7) sangat relevan dengan fenomena kekinian, yaitu senja kala dominasi manusia.

  • Dokter Marwan

    05/7/2025 05:00

    "DIA terus melawan. Hingga detik terakhir, saat-saat terakhir, ia melawan. Semoga Tuhan memberi kita kesabaran dan semoga Tuhan mengasihani para martir kita."  

  • Dilahap Korupsi

    04/7/2025 05:00

    MEMBICARAKAN korupsi di negara ini tak pernah ada habisnya. Korupsi selalu menawarkan banyak angle, banyak point of view, banyak sisi yang bisa diberitakan dan dicakapkan.

  • Museum Koruptor

    03/7/2025 05:00

    “NAMA Zarof Ricar paling nyolok. Terima suap biar hukuman ringan. Hukum ternyata soal harga, bukan keadilan.”

  • Deindustrialisasi Dini

    02/7/2025 05:00

    Salah satu penyebab deindustrialisasi dini terjadi, kata sejumlah analis, ialah Indonesia sempat terjangkit oleh penyakit dutch disease ringan.

  • Menanti Bobby

    01/7/2025 05:00

    WAJAHNYA tetap semringah meski selama 7 jam sejak pagi hingga sore menghadiri koordinasi pencegahan korupsi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi pada akhir April lalu.

  • Cakar-cakaran Anak Buah Presiden

    30/6/2025 05:00

    VOX audita perit, littera scripta manet. Peribahasa Latin itu berarti 'suara yang terdengar itu hilang, sementara kalimat yang tertulis tetap tinggal'.

  • Zohran Mamdani

    28/6/2025 05:00

    SELANGKAH lagi, sejarah demokrasi akan dipahat di New York, Amerika Serikat.

  • Memuliakan yang (tidak) Mulia

    26/6/2025 05:00

    ACAP kali ada pejabat yang terlibat korupsi, saat itu pula muncul reaksi instan; naikkan saja gaji mereka.

  • Daya Tahan Iran

    25/6/2025 05:00

    HAMPIR tak ada negara setabah Iran. Dikepung sanksi ekonomi dari berbagai arah mata angin selama berbilang dekade, 'Negeri para Mullah' itu tetap kukuh.

  • Dunia kian Lara

    24/6/2025 05:00

    PADA dasarnya manusia ialah makhluk yang tak pernah puas. Ketidakpuasan disebabkan memiliki ambisi yang sering kali melampaui akal sehat sebagai manusia.

  • Presiden bukan Jabatan Ilmiah

    22/6/2025 05:00

    PEMBICARAAN seputar syarat calon presiden (capres) bergelar sarjana terus bergulir liar.