Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
FAHEEM Younus dokter asal Amerika Serikat yang peduli akan isu seputar covid-19. Dia belakangan sering menuliskan cicitan-cicitannya dalam bahasa Indonesia.
Dr Faheem, misalnya, pernah berkicau, ‘Masalahnya: penyebar isu di Facebook/Whatsapp yang menyarankan untuk tidak vaksinasi tidak akan ngurusin kamu di ICU ketika kamu sekarat kehabisan oksigen karena varian Delta. Solusinya gampang: berhenti membuang-buang waktu di Whatsapps. Dapetin vaksin’.
Di kesempatan lain, Dr Faheem menulis di Twitter, ‘T: Manakah dari berikut ini yang mencegah/mengobati covid? Jahe, jamu, serai, kunyit, kayu putih. A: Tidak ada di atas! Pakai masker, hindari keramaian di dalam ruangan, dan vaksinasi’.
Dr Faheem pakar penyakit menular dan penyakit dalam dari University of Maryland Upper Chesapekae Health, Amerika Serikat. Dia percaya covid-19. Dia berkicau di Twitter untuk meluruskan berbagai informasi keliru terkait dengan covid-19 di Indonesia. Dia dokter sungguhan.
Di Indonesia dokter Lois Owen bertindak sebaliknya. Dia tidak percaya covid-19. Dia dianggap menebarkan informasi keliru tentang covid-19. Covid-19, katanya, satu konspirasi di dunia medis.
Dalam satu wawancara yang viral di media sosial, Lois antara lain mengatakan banyak orang meninggal dunia di saat pandemi covid-19 bukan karena virus, melainkan karena interaksi obat. Ini, katanya, membuka kedok pengobatan di dunia kedokteran.
Lois juga mengatakan tidak perlu vaksinasi untuk membebaskan diri dari pandemi covid-19. Cukup mengonsumsi air kelapa dicampur garam himalaya atau habbatus sauda (obat terbuat dari jinten), covid-19 langsung minggir selama-lamanya.
Bukankah interaksi obat sudah sejak dulu dilakukan dalam pengobatan medis? Mengapa baru di saat pandemi ini yang meninggal di seluruh dunia mencapai lebih dari 4 juta orang?
Dalam dunia kedokteran, satu obat menyembuhkan satu gejala penyakit. Bila seseorang memperlihatkan banyak gejala, dokter akan memberinya sejumlah obat. Dalam 'ilmu perdukunan' atau pengobatan tradisional, satu 'obat' bisa menyembuhkan semua penyakit. Habbatus sauda yang disebut Lois dianggap obat penyembuh berbagai pengakit.
Pewawancara Lois mengatakan virus yang sangat kecil itu bisa menembus masker. Katanya, tidak perlu pakai masker. Si pewawancara mengatakan dia selama ini juga tidak memakai masker.
Virus hidup di droplet. Masker mencegah droplet mengandung virus berpindah ke orang lain ketika orang berbicara atau bersin. Itulah sebabnya para dokter sungguhan seperti dokter Faheem menyarankan kita memakai masker. Masker sudah dipakai setidaknya sejak flu spanyol 1918 untuk mencegah penularan virus.
Lois menjawab, kalau harus bermasker, semestinya mata dan telinga dipakaikan masker juga. Itu karena virus bisa masuk melalui mata dan telinga, selain melalui mulut dan hidung.
Virus memang bisa masuk ke tubuh melalui mulut, hidung, mata, tetapi tidak telinga. Mulut dan hidung bisa menyemburkan droplet mengandung virus. Mata tidak menyemburkan droplet mengandung virus. Karena fungsi masker mencegah droplet mengandung virus menyembur, mulut dan hidung dipakaikan masker.
Menyimak pernyataan-pernyataan Lois kita pun melontarkan pertanyaan dia dokter sungguhan atau dokter-dokteran. Makin bertanya-tanya kita dia dokter sungguhan atau dokter-dokteran karena dia kabarnya bukan anggota Ikatan Dokter Indonesia dan surat tanda registrasi dokternya tidak diperpanjang sejak 2017.
Di alam demokrasi, pendapat sebodoh apa pun harus dihargai. Itu bila demokrasi berlangsung dalam situasi normal. Dalam situasi krisis pandemi covid-19 yang sedang coba ditangani sekarang ini, kebebasan berpendapat kiranya perlu dikendalikan. Itu disebabkan pendapat serupa yang diungkapkan Lois dan diviralkan bisa menghambat penanggulangan krisis.
Pendapat Lois boleh jadi membuat orang tidak percaya covid-19, enggan memakai masker, emoh divaksinasi, dan itu semua menghambat penanggulangan pandemi covid-19. Polisi akhirnya menangkap Lois.
SANG fajar belum juga merekah sepenuhnya ketika ratusan orang memadati pelataran salah satu toko ritel di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (14/7).
Bagi kita, kesepakatan itu juga bisa menjadi jembatan emas menuju kebangkitan ekonomi baru.
TUBUHNYA kecil, tapi berdiri gagah seperti panglima perang yang memimpin pasukan dari ujung perahu yang melaju kencang di atas sungai.
KESIGAPAN Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka patut diacungi dua jempol. Ia menyatakan kesiapannya untuk berkantor di Papua sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.
DIPLOMASI itu bukan cuma soal politik. Pun, diplomasi atau negosiasi dagang tidak melulu ihwal ekonomi. Diplomasi dan negosiasi juga soal sejarah, kebudayaan, dan bahkan seni.
PENUNJUKAN seseorang menjadi petinggi badan usaha milik negara alias BUMN tak jarang memantik pertanyaan.
BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia. Itu ialah instrumen negara untuk melindungi ketahanan sosial ekonomi masyarakat.
ADA pernyataan menggemparkan dari Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, pekan lalu.
Kunci dari pemulihan kehidupan berbangsa dan bernegara ini dengan memperkuat etika sesuai TAP MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa.
SAYA terperangah ketika mengikuti orasi ilmiah Ulani Yunus. Pidato pengukuhan guru besarnya pada Kamis (3/7) sangat relevan dengan fenomena kekinian, yaitu senja kala dominasi manusia.
"DIA terus melawan. Hingga detik terakhir, saat-saat terakhir, ia melawan. Semoga Tuhan memberi kita kesabaran dan semoga Tuhan mengasihani para martir kita."
MEMBICARAKAN korupsi di negara ini tak pernah ada habisnya. Korupsi selalu menawarkan banyak angle, banyak point of view, banyak sisi yang bisa diberitakan dan dicakapkan.
“NAMA Zarof Ricar paling nyolok. Terima suap biar hukuman ringan. Hukum ternyata soal harga, bukan keadilan.”
Salah satu penyebab deindustrialisasi dini terjadi, kata sejumlah analis, ialah Indonesia sempat terjangkit oleh penyakit dutch disease ringan.
WAJAHNYA tetap semringah meski selama 7 jam sejak pagi hingga sore menghadiri koordinasi pencegahan korupsi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi pada akhir April lalu.
VOX audita perit, littera scripta manet. Peribahasa Latin itu berarti 'suara yang terdengar itu hilang, sementara kalimat yang tertulis tetap tinggal'.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved