Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Dokter-dokteran

Usman Kansong Dewan Redaksi Media Group
13/7/2021 05:00
Dokter-dokteran
Usman Kansong Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

FAHEEM Younus dokter asal Amerika Serikat yang peduli akan isu seputar covid-19. Dia belakangan sering menuliskan cicitan-cicitannya dalam bahasa Indonesia.

Dr Faheem, misalnya, pernah berkicau, ‘Masalahnya: penyebar isu di Facebook/Whatsapp yang menyarankan untuk tidak vaksinasi tidak akan ngurusin kamu di ICU ketika kamu sekarat kehabisan oksigen karena varian Delta. Solusinya gampang: berhenti membuang-buang waktu di WhatsappsDapetin vaksin’.

Di kesempatan lain, Dr Faheem menulis di Twitter, ‘T: Manakah dari berikut ini yang mencegah/mengobati covid? Jahe, jamu, serai, kunyit, kayu putih. A: Tidak ada di atas! Pakai masker, hindari keramaian di dalam ruangan, dan vaksinasi’.

Dr Faheem pakar penyakit menular dan penyakit dalam dari University of Maryland Upper Chesapekae Health, Amerika Serikat. Dia percaya covid-19. Dia berkicau di Twitter untuk meluruskan berbagai informasi keliru terkait dengan covid-19 di Indonesia. Dia dokter sungguhan.

Di Indonesia dokter Lois Owen bertindak sebaliknya. Dia tidak percaya covid-19. Dia dianggap menebarkan informasi keliru tentang covid-19. Covid-19, katanya, satu konspirasi di dunia medis.

Dalam satu wawancara yang viral di media sosial, Lois antara lain mengatakan banyak orang meninggal dunia di saat pandemi covid-19 bukan karena virus, melainkan karena interaksi obat. Ini, katanya, membuka kedok pengobatan di dunia kedokteran.

Lois juga mengatakan tidak perlu vaksinasi untuk membebaskan diri dari pandemi covid-19. Cukup mengonsumsi air kelapa dicampur garam himalaya atau habbatus sauda (obat terbuat dari jinten), covid-19 langsung minggir selama-lamanya.

Bukankah interaksi obat sudah sejak dulu dilakukan dalam pengobatan medis? Mengapa baru di saat pandemi ini yang meninggal di seluruh dunia mencapai lebih dari 4 juta orang?

Dalam dunia kedokteran, satu obat menyembuhkan satu gejala penyakit. Bila seseorang memperlihatkan banyak gejala, dokter akan memberinya sejumlah obat. Dalam 'ilmu perdukunan' atau pengobatan tradisional, satu 'obat' bisa menyembuhkan semua penyakit. Habbatus sauda yang disebut Lois dianggap obat penyembuh berbagai pengakit.

Pewawancara Lois mengatakan virus yang sangat kecil itu bisa menembus masker. Katanya, tidak perlu pakai masker. Si pewawancara mengatakan dia selama ini juga tidak memakai masker.

Virus hidup di droplet. Masker mencegah droplet mengandung virus berpindah ke orang lain ketika orang berbicara atau bersin. Itulah sebabnya para dokter sungguhan seperti dokter Faheem menyarankan kita memakai masker. Masker sudah dipakai setidaknya sejak flu spanyol 1918 untuk mencegah penularan virus.

Lois menjawab, kalau harus bermasker, semestinya mata dan telinga dipakaikan masker juga. Itu karena virus bisa masuk melalui mata dan telinga, selain melalui mulut dan hidung.

Virus memang bisa masuk ke tubuh melalui mulut, hidung, mata, tetapi tidak telinga. Mulut dan hidung bisa menyemburkan droplet mengandung virus. Mata tidak menyemburkan droplet mengandung virus. Karena fungsi masker mencegah droplet mengandung virus menyembur, mulut dan hidung dipakaikan masker.

Menyimak pernyataan-pernyataan Lois kita pun melontarkan pertanyaan dia dokter sungguhan atau dokter-dokteran. Makin bertanya-tanya kita dia dokter sungguhan atau dokter-dokteran karena dia kabarnya bukan anggota Ikatan Dokter Indonesia dan surat tanda registrasi dokternya tidak diperpanjang sejak 2017.

Di alam demokrasi, pendapat sebodoh apa pun harus dihargai. Itu bila demokrasi berlangsung dalam situasi normal. Dalam situasi krisis pandemi covid-19 yang sedang coba ditangani sekarang ini, kebebasan berpendapat kiranya perlu dikendalikan. Itu disebabkan pendapat serupa yang diungkapkan Lois dan diviralkan bisa menghambat penanggulangan krisis.

Pendapat Lois boleh jadi membuat orang tidak percaya covid-19, enggan memakai masker, emoh divaksinasi, dan itu semua menghambat penanggulangan pandemi covid-19. Polisi akhirnya menangkap Lois.



Berita Lainnya
  • Obral Komisaris

    17/7/2025 05:00

    SANG fajar belum juga merekah sepenuhnya ketika ratusan orang memadati pelataran salah satu toko ritel di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (14/7).

  • Uni Eropa, Kami Datang...

    16/7/2025 05:00

    Bagi kita, kesepakatan itu juga bisa menjadi jembatan emas menuju kebangkitan ekonomi baru.

  • Aura Dika

    15/7/2025 05:00

    TUBUHNYA kecil, tapi berdiri gagah seperti panglima perang yang memimpin pasukan dari ujung perahu yang melaju kencang di atas sungai.

  • Gibran Tuju Papua Damai

    14/7/2025 05:00

    KESIGAPAN Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka patut diacungi dua jempol. Ia menyatakan kesiapannya untuk berkantor di Papua sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.  

  • Negosiasi Vietnam

    12/7/2025 05:00

    DIPLOMASI itu bukan cuma soal politik. Pun, diplomasi atau negosiasi dagang tidak melulu ihwal ekonomi. Diplomasi dan negosiasi juga soal sejarah, kebudayaan, dan bahkan seni.

  • Akhirnya Komisaris

    11/7/2025 05:00

    PENUNJUKAN seseorang menjadi petinggi badan usaha milik negara alias BUMN tak jarang memantik pertanyaan.

  • Tiga Musuh Bansos

    10/7/2025 05:00

    BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia. Itu ialah instrumen negara untuk melindungi ketahanan sosial ekonomi masyarakat.

  • Senjata Majal Investasi

    09/7/2025 05:00

    ADA pernyataan menggemparkan dari Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, pekan lalu.

  • Beban Prabowo

    08/7/2025 05:00

    Kunci dari pemulihan kehidupan berbangsa dan bernegara ini dengan memperkuat etika sesuai TAP MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa.

  • Senja Kala Peran Manusia

    07/7/2025 05:00

    SAYA terperangah ketika mengikuti orasi ilmiah Ulani Yunus. Pidato pengukuhan guru besarnya pada Kamis (3/7) sangat relevan dengan fenomena kekinian, yaitu senja kala dominasi manusia.

  • Dokter Marwan

    05/7/2025 05:00

    "DIA terus melawan. Hingga detik terakhir, saat-saat terakhir, ia melawan. Semoga Tuhan memberi kita kesabaran dan semoga Tuhan mengasihani para martir kita."  

  • Dilahap Korupsi

    04/7/2025 05:00

    MEMBICARAKAN korupsi di negara ini tak pernah ada habisnya. Korupsi selalu menawarkan banyak angle, banyak point of view, banyak sisi yang bisa diberitakan dan dicakapkan.

  • Museum Koruptor

    03/7/2025 05:00

    “NAMA Zarof Ricar paling nyolok. Terima suap biar hukuman ringan. Hukum ternyata soal harga, bukan keadilan.”

  • Deindustrialisasi Dini

    02/7/2025 05:00

    Salah satu penyebab deindustrialisasi dini terjadi, kata sejumlah analis, ialah Indonesia sempat terjangkit oleh penyakit dutch disease ringan.

  • Menanti Bobby

    01/7/2025 05:00

    WAJAHNYA tetap semringah meski selama 7 jam sejak pagi hingga sore menghadiri koordinasi pencegahan korupsi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi pada akhir April lalu.

  • Cakar-cakaran Anak Buah Presiden

    30/6/2025 05:00

    VOX audita perit, littera scripta manet. Peribahasa Latin itu berarti 'suara yang terdengar itu hilang, sementara kalimat yang tertulis tetap tinggal'.