Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SEMBILAN bulan lagi menuju persiapan pemilu legislatif dan pemilu presiden yang digelar serentak pada 2024. Jika pemilu digelar pada 28 Februari 2024, tahapan persiapan dimulai 25 bulan sebelumnya.
Tahapan persiapan Pemilu 2024 dimulai Maret 2022 yang tinggal sembilan bulan lagi dari sekarang. Menuju persiapan itu, atmosfer politik internal partai politik, terutama PDIP, disesaki wacana calon presiden.
Aroma persaingan antara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR Puan Maharani, keduanya kader PDIP, berembus kencang. Sejumlah elemen relawan Jokowi terang-terangan mendukung Ganjar, Puan dapat dukungan struktural.
Gerakan mendukung Puan di jalur struktural partai mulai bermunculan di Jawa Tengah. Muncul dalam rapat kerja cabang, antara lain di Kebumen, Purbalingga, dan Banjarnegara. Rapat mengusulkan Puan sebagai capres pada Pilpres 2024.
Di luar Jawa juga bermunculan. Misalnya Rakerda DPD PDIP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Secara aklamasi seluruh DPC dan DPD PDIP Provinsi Bangka Belitung mengusulkan Puan Maharani sebagai capres pada Pilpres 2024.
Tes ombak juga dilakukan dengan memasang baliho bergambar Puan yang kini bermunculan di Jawa Timur. Dalam baliho berukuran raksasa itu tampak dua foto Puan berbaju merah mengepalkan tangan kanan dan berbaju hitam sedang bicara di podium. Terselip pesan Soekarno berbunyi, “Barang siapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam.”
Makna kata mutiara Bung Karno itu sangat dalam. Dalam buku Di Bawah Bendera Revolusi, Bung Karno bicara tentang kepemimpinan yang bijaksana dalam menimbang, orisinal dalam pikiran, tegas, dan tangkas dalam tindakan, itulah kombinasi yang dapat mengatasi pergolakan dalam pertumbuhan nasional.
“Saya menganjurkan adanya jiwa yang tangkas dan dinamis. Jiwa yang tidak takut kepada perobahan. Jiwa yang berani mengadakan perobahan kalau perlu. Jiwa yang berani think and rethink, berani shape and reshape, berani make and remake. Jiwa yang berani terjun ke dalam lautan bergelora, untuk menyelam mencari mutiara!”
Ganjar sesungguhnya juga sedang menyelam mencari mutiara. Sekelompok orang sudah mendeklarasikan gerakan dukung Ganjar. Namanya Ganjarist, Ganjar Pranowo untuk Indonesia Satu. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, mulai aktivis, pengusaha, profesional, ibu rumah tangga, hingga mahasiswa.
Akankah Ganjar menempuh jalan Joko Widodo pada 2014? Ketika itu Jokowi tidak diperhitungkan dalam internal partainya, tapi dukungan relawan mengalir deras. Dalam berbagai survei jelang Pilpres 2014, nama Jokowi selalu berada di papan atas, sama seperti Ganjar saat ini. Pada akhirnya restu PDIP jatuh kepada Jokowi. Saat ini pemilih Jokowi melirik Ganjar.
Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) teranyar mengorelasikan kepuasan kinerja Presiden Jokowi dengan dukungan terhadap Ganjar. "Ada kecenderungan bahwa mereka yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi itu cenderung memilih Pak Ganjar Pranowo walaupun mereka ini bukan massa pemilih PDIP," kata Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad, Minggu (13/6).
Saidiman merinci, sebanyak 75,6% responden tercatat merasa puas terhadap kinerja Jokowi. Dari angka itu, 43,9% di antaranya memilih Ganjar sebagai capres. Kemudian, 23,3% memilih Prabowo Subianto, dan 22,3% memberikan dukungan kepada Anies Baswedan.
Keberadaan relawan jangan dipandang sebelah mata mesti partai politik memegang monopoli pencalonan presiden. Bambang Arianto dalam tulisannya di Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (2014) menyebutkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan jumlah mesin partai yang bergerak dalam setiap pemilu hanya berkisar 9%, sisanya digerakan aktor lain seperti relawan politik.
Karena itulah, Bambang Arianto menyimpulkan peran relawan politik dalam konstelasi politik Indonesia seolah telah menjadi pilar utama pelembagaan demokrasi. Dengan cara masing-masing, para relawan politik tidak jarang bergerak tanpa koordinasi dan terstruktur, tetapi dapat bergerak sendiri untuk mendukung calon presiden pilihannya.
Relawan menjadi pilar utama Pipres 2024, arah dukungan relawan Jokowi itut menentukan kemenangan. Presiden Joko Widodo meminta tim sukarelawannya untuk terus bersabar dan tidak tergesa-gesa. Ia menyebutkan, pada saat yang tepat, dirinya menyampaikan ke arah mana kapal besar relawan Jokowi akan diarahkan.
Relawan itu ibarat magma yang dahsyat kekuatannya setiap kali kontestasi. Karena itu, jika ingin memenangi kontestasi Pilpres 2014, rebutlah simpati relawan mulai dari sekarang.
PAK Jokowi, sapaan populer Joko Widodo, tampaknya memang selalu akrab dengan 'agenda besar'.
SANG fajar belum juga merekah sepenuhnya ketika ratusan orang memadati pelataran salah satu toko ritel di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (14/7).
Bagi kita, kesepakatan itu juga bisa menjadi jembatan emas menuju kebangkitan ekonomi baru.
TUBUHNYA kecil, tapi berdiri gagah seperti panglima perang yang memimpin pasukan dari ujung perahu yang melaju kencang di atas sungai.
KESIGAPAN Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka patut diacungi dua jempol. Ia menyatakan kesiapannya untuk berkantor di Papua sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.
DIPLOMASI itu bukan cuma soal politik. Pun, diplomasi atau negosiasi dagang tidak melulu ihwal ekonomi. Diplomasi dan negosiasi juga soal sejarah, kebudayaan, dan bahkan seni.
PENUNJUKAN seseorang menjadi petinggi badan usaha milik negara alias BUMN tak jarang memantik pertanyaan.
BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia. Itu ialah instrumen negara untuk melindungi ketahanan sosial ekonomi masyarakat.
ADA pernyataan menggemparkan dari Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, pekan lalu.
Kunci dari pemulihan kehidupan berbangsa dan bernegara ini dengan memperkuat etika sesuai TAP MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa.
SAYA terperangah ketika mengikuti orasi ilmiah Ulani Yunus. Pidato pengukuhan guru besarnya pada Kamis (3/7) sangat relevan dengan fenomena kekinian, yaitu senja kala dominasi manusia.
"DIA terus melawan. Hingga detik terakhir, saat-saat terakhir, ia melawan. Semoga Tuhan memberi kita kesabaran dan semoga Tuhan mengasihani para martir kita."
MEMBICARAKAN korupsi di negara ini tak pernah ada habisnya. Korupsi selalu menawarkan banyak angle, banyak point of view, banyak sisi yang bisa diberitakan dan dicakapkan.
“NAMA Zarof Ricar paling nyolok. Terima suap biar hukuman ringan. Hukum ternyata soal harga, bukan keadilan.”
Salah satu penyebab deindustrialisasi dini terjadi, kata sejumlah analis, ialah Indonesia sempat terjangkit oleh penyakit dutch disease ringan.
WAJAHNYA tetap semringah meski selama 7 jam sejak pagi hingga sore menghadiri koordinasi pencegahan korupsi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi pada akhir April lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved