Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
SEKELOMPOK lelaki berbaris. Di depannya berdiri satu lelaki. Mereka serupa orang bersiap salat berjemaah. Lelaki paling depan, serupa muazin, melafalkan azan. Berbeda dengan azan umumnya kata hayya alal salah, marilah kita salat, berganti hayya alal jihad, ayo berjihad. Video itu viral di media sosial.
Adegan lain melantunkan hayya alal jihad juga beredar di media sosial. Satu adegan yang melibatkan lebih banyak orang seperti terjadi di rumah ibadah. Satu adegan lain lebih mengerikan, sejumlah orang melafalkan hayya alal jihad seraya memegang senjata tajam.
Entah apa maksud sesungguhnya mereka melakukan itu. Pejabat dan tokoh agama mengatakan itu provokasi. Mereka berpendapat Indonesia negara damai, tidak relevan berjihad. Mereka meminta masyarakat tidak terprovokasi. Banyak yang menilai ucapan itu serupa mengajak perang.
Beberapa hari kemudian, beredar video pernyataan maaf dari salah satu kelompok yang menyerukan jihad. Permohonan maaf mereka beredar pula dalam bentuk pernyataan di atas kertas bermeterai.
Beberapa hari kemudian, Rizieq Shihab melontarkan pernyataan maaf. Dalam acara dialog reuni 212, imam besar Front Pembela Islam itu secara virtual meminta maaf atas kerumunan di Bandara Soekarno-Hatta, Megamendung, dan Petamburan.
Bagus bila Rizieq sekalian meminta maaf atas kata-kata kasar, atas polusi akhlak, yang dia semburkan ketika berceramah. Keren andai Rizieq sekaligus meminta maaf atas penolakannya di-swab dan penolakannya menginformasikan hasilnya kepada Satgas Covid-19. Sayang, dia tak melakukannya.
Bagaimanapun, masih bagus Rizieq mau meminta maaf. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bukannya minta maaf, malah minta difoto dan fotonya sarungan membaca buku How Democracies Die itu diviralkan. Berbeda dengan Anies, Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil juga meminta maaf atas kerumunan di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Terkandung banyak makna dalam kata maaf. Maaf bisa berarti pengakuan akan kesalahan. Maaf bisa berarti pula kesiapan untuk bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan. Pun, maaf bisa bermakna permintaan pengampunan. Dalam maaf juga terkandung keinginan kuat untuk tidak mengulangi kesalahan serupa.
Dalam konteks pengakuan atas kesalahan, permintaan maaf mereka yang mengucapkan hayya alal jihad merupakan pengakuan mengucapkan kalimat itu kesalahan karena di dalamnya terkandung provokasi berbau agama.
Permintaan maaf Rizieq juga pengakuan menciptakan kerumunan ialah kesalahan. Rizieq mengakui menciptakan kerumunan melanggar protokol kesehatan, bisa menularkan virus korona. Permintaan maaf Ridwan Kamil merupakan ungkapan pengakuan membiarkan kerumunan di Megamendung ialah kesalahan.
Dalam konteks mengakui kesalahan, permintaan maaf sangat baik. Kata maaf, selain tolong dan terima kasih, dianjurkan sering-sering kita ucapkan. Orang yang mengakui kesalahan menunjukkan dia berjiwa besar.
Dalam konteks meminta pengampunan, mereka yang menggaungkan hayya alal jihad pada hakikatnya menginginkan kesalahan mereka dimaafkan, diampuni. Rizieq Shihab pun menginginkan, setidaknya berharap, kesalahannya menciptakan kerumunan dimaafkan, diampuni, tidak diproses secara hukum. Begitu juga Ridwal Kamil.
Pengampunan atau pemaafan bisa diberikan bila kesalahan menyangkut hubungan sosial, hubungan etis. Di hari raya, misalnya, orang saling meminta dan memberi maaf. Sering dikatakan maaf-memaafkan urusan hari raya.
Kasus-kasus di atas sama sekali tidak berurusan dengan hari raya. Kedua kasus menyangkut hukum. Bukankah memprovokasi setidaknya melanggar ketertiban umum yang diatur dalam undang-undang? Bukankah menciptakan atau membiarkan kerumunan sekurang-kurangnya melanggar Undang-Undang Kesehatan dan Perda Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Bakal menjadi contoh buruk bila kesalahan menyangkut hukum dimaafkan hanya karena pelaku meminta maaf. Besok-besok orang seenaknya berbuat salah, toh akan dimaafkan, tidak diproses secara hukum jika meminta maaf.
Dalam konteks hukum, kita mesti memperlakukan permintaan maaf sebagai pertanggungjawaban. Mereka yang melakukan kesalahan mesti mempertanggungjawabkannya di muka hukum. Permintaan maaf dalam konteks mengakui kesalahan bisa disampaikan di muka hukum, siapa tahu hakim akan mempertimbangkannya untuk memberi keringanan hukuman.
Permintaan maaf sebagai pertanggungjawaban di muka hukum akan memenuhi makna maaf sebagai keinginan kuat untuk tidak mengulangi kesalahan serupa. Setelah mempertanggungjawabkannya di muka hukum, orang akan mendapat hukuman dan hukuman itu diharapkan menghadirkan efek jera.
PAK Jokowi, sapaan populer Joko Widodo, tampaknya memang selalu akrab dengan 'agenda besar'.
SANG fajar belum juga merekah sepenuhnya ketika ratusan orang memadati pelataran salah satu toko ritel di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (14/7).
Bagi kita, kesepakatan itu juga bisa menjadi jembatan emas menuju kebangkitan ekonomi baru.
TUBUHNYA kecil, tapi berdiri gagah seperti panglima perang yang memimpin pasukan dari ujung perahu yang melaju kencang di atas sungai.
KESIGAPAN Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka patut diacungi dua jempol. Ia menyatakan kesiapannya untuk berkantor di Papua sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.
DIPLOMASI itu bukan cuma soal politik. Pun, diplomasi atau negosiasi dagang tidak melulu ihwal ekonomi. Diplomasi dan negosiasi juga soal sejarah, kebudayaan, dan bahkan seni.
PENUNJUKAN seseorang menjadi petinggi badan usaha milik negara alias BUMN tak jarang memantik pertanyaan.
BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia. Itu ialah instrumen negara untuk melindungi ketahanan sosial ekonomi masyarakat.
ADA pernyataan menggemparkan dari Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, pekan lalu.
Kunci dari pemulihan kehidupan berbangsa dan bernegara ini dengan memperkuat etika sesuai TAP MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa.
SAYA terperangah ketika mengikuti orasi ilmiah Ulani Yunus. Pidato pengukuhan guru besarnya pada Kamis (3/7) sangat relevan dengan fenomena kekinian, yaitu senja kala dominasi manusia.
"DIA terus melawan. Hingga detik terakhir, saat-saat terakhir, ia melawan. Semoga Tuhan memberi kita kesabaran dan semoga Tuhan mengasihani para martir kita."
MEMBICARAKAN korupsi di negara ini tak pernah ada habisnya. Korupsi selalu menawarkan banyak angle, banyak point of view, banyak sisi yang bisa diberitakan dan dicakapkan.
“NAMA Zarof Ricar paling nyolok. Terima suap biar hukuman ringan. Hukum ternyata soal harga, bukan keadilan.”
Salah satu penyebab deindustrialisasi dini terjadi, kata sejumlah analis, ialah Indonesia sempat terjangkit oleh penyakit dutch disease ringan.
WAJAHNYA tetap semringah meski selama 7 jam sejak pagi hingga sore menghadiri koordinasi pencegahan korupsi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi pada akhir April lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved