Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Museum Nabi dan Masjid Apung

Usman Kansong Dewan Redaksi Media Group
04/7/2020 05:00
Museum Nabi dan Masjid Apung
Usman Kansong Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

ANTALYA kota wisata di Turki yang terletak di tepi Laut Mediterania. Ada satu lokasi wisata di sana semacam taman keberagaman. Saya mengunjunginya pada 2012. Di sana berdiri rumah-rumah ibadah dari berbagai agama. Ada masjid, gereja, sinagog, pura, dan wihara.

Di Sulawesi Utara, tepatnya di Desa Kanonang, Kabupaten Minahasa, sekitar 50 kilometer sebelah selatan Kota Manado, terdapat objek wisata bernama Bukit Kasih. Di puncak bukit berdiri rumah-rumah ibadah agamaagama resmi di Indonesia. Saya pada 2013 berkunjung ke sana dan menunaikan salat di masjid di puncak bukit.

Kota Istanbul, Turki, punya bangunan bersejarah bernama Hagia Sophia. Awalnya ia gereja. Ketika Otoman berkuasa di Turki, Hagia Sophia diubah menjadi masjid. Kini Hagia Sophia museum. Saya mengunjunginya pada 2012 sehabis berkunjung ke Antalya. Di dalamnya terpampang ornamen Kristen seperti lukisan Yesus dan Bunda Maria serta ornamen Islam, misalnya tulisan ‘Allah’, ‘Muhammad’, dan nama empat sahabat nabi dalam huruf Arab. Hagia Sophia bisa disebut museum peradaban keberagaman Turki.

Di London, Inggris, berdiri British Museum yang tersohor itu. Saya menyambanginya pada 2003. Museum itu menyimpan koleksi berbagai peradaban bangsa dan agama. Museum ketika itu menyimpan koleksi peradaban Islam, antara lain pedang Nabi Muhammad. British Museum ialah museum peradaban keberagaman dunia.

Sekarang ini kita sedang ‘meributkan’ masjid apung dan museum Nabi Muhammad yang direncanakan dibangun di Taman Rekreasi Ancol, Jakarta. Bukan masjid apung dan museum Nabi itu yang menjadi pangkal keributan, melainkan kedua bangunan rencananya dibangun di lahan reklamasi. Reklamasi yang kiranya menjadi sumber keributan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dianggap ingkar janji dengan menyetujui reklamasi Ancol. Padahal, saat kampanye Pilkada DKI 2017, dia berjanji menolak reklamasi. Begitu kata para pengkritik Anies.

Pengkritik Anies mencium gelagat Anies memainkan isu suku, agama, ras, dan antargolongan untuk membenarkan reklamasi Ancol. Pembangunan masjid terapung dan museum Nabi ditunjuk pengkritik Anies sebagai isu SARA.

‘Jadi isu SARA sudah disiapkan @aniesbaswedan? Kalau antireklamasi Ancol akan dituduh antimasjid dan antimuseum Nabi gitu? Menang pake isu SARA, mempertahankan kekuasaan pun masih pake isu SARA, kalau itu benar, benar2 pengecut & licik’, tulis politikus Partai Solidaritas Indonesia Mohamad Guntur Romli di akun Twitter-nya.

Para pendukung Anies menyebut Anies tidak ingkar janji. Anies, kata mereka, betul-betul membatalkan proyek reklamasi sejumlah pulau di pantai utara Jakarta. Pun mereka menepis adanya unsur SARA di sana. Adapun reklamasi Ancol, pembangunan masjid apung dan museum Nabi, kata mereka, merupakan bagian dari rencana perluasan Ancol.

Ancol taman rekreasi umum. Orang dari berbagai etnik, agama, ras, kebudayaan, mengunjunginya. Alangkah baiknya berbagai wahana yang dikembangkan di sana mencerminkan keberagaman.

Saya membayangkan di Ancol kelak yang dibangun bukan cuma masjid apung, melainkan juga gereja apung, pura apung, wihara apung, kelenteng apung, serupa di taman keberagaman di Antalya dan Bukit Kasih.

Taman Mini Indonesia Indah sebagai tempat rekreasi umum melakukan itu. Di sana terdapat rumah-rumah ibadah berbagai agama resmi yang diakui Indonesia. Betul di sana ada Museum Alquran, tetapi ia dibangun pada 1994 ketika Presiden Soeharto sedang memainkan politik pendekatan terhadap umat Islam. Boleh jadi ada unsur kekuasaan dan politik dalam pembangunannya.

Pun saya membayangkan yang kelak dibangun di Ancol ialah museum peradaban berbagai agama serupa Hagia Shopia atau British Museum. Bagus bila kelak museum mengoleksi bukan cuma peradaban agama-agama impor resmi, melainkan juga agama-agama asli. Lagi pula, lebih pas bila museum Nabi dan peradaban Islam dibangun di Universitas Islam Internasional Indonesia di Depok, Jawa Barat.

Membangun rumah-rumah ibadah apung berbagai agama serta museum peradaban agama-agama di Ancol paling tidak bakal menepis isu SARA yang dituduhkan. Bila kita melakukannya, itu artinya kita membangun dan merawat peradaban keberagaman kita.

Adapun reklamasi terkait dengan kebijakan, kekuasaan. Gubernur berkuasa membatalkannya, tetapi berkuasa pula mengizinkannya, dan kebijakan atau kekuasaan bisa diperkarakan.

 

 

 

 

 

 

 



Berita Lainnya
  • Superman Sungguhan

    25/7/2025 05:00

    'Apakah artinya kesenian, bila terpisah dari derita lingkungan. Apakah artinya berpikir, bila terpisah dari masalah kehidupan'.

  • Tom Lembong

    24/7/2025 05:00

    VONIS untuk Thomas Trikasih Lembong dalam kasus korupsi importasi gula disikapi secara berbeda.

  • Tamparan Sahdan

    23/7/2025 05:00

    BANYAK yang bangga dengan Sahdan Arya Maulana, termasuk saya. Di usianya yang masih amat muda, 19, ia berani menolak pemberian uang yang bagi dia kurang pas untuk diterima

  • Keabadian Mahaguru

    22/7/2025 05:00

    IBARAT bunga layu sebelum berkembang, itulah sikap Rektor Universitas Gadjah Mada 2002-2007 Profesor Sofian Effendi terkait dengan dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo.

  • Macan Kertas Pertimbangan MK

    21/7/2025 05:00

    ANDAI pemohon tidak meninggal dunia, kontroversi soal boleh-tidak wakil menteri (wamen) merangkap jabatan komisaris, termasuk merangkap pendapatan, bisa segera diakhiri.  

  • Debat Tarif Trump

    19/7/2025 05:00

    MANA yang benar: keputusan Amerika Serikat (AS) mengurangi tarif pajak resiprokal kepada Indonesia dengan sejumlah syarat merupakan keberhasilan atau petaka? 

  • Jokowi dan Agenda Besar

    18/7/2025 05:00

    PAK Jokowi, sapaan populer Joko Widodo, tampaknya memang selalu akrab dengan 'agenda besar'.

  • Obral Komisaris

    17/7/2025 05:00

    SANG fajar belum juga merekah sepenuhnya ketika ratusan orang memadati pelataran salah satu toko ritel di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (14/7).

  • Uni Eropa, Kami Datang...

    16/7/2025 05:00

    Bagi kita, kesepakatan itu juga bisa menjadi jembatan emas menuju kebangkitan ekonomi baru.

  • Aura Dika

    15/7/2025 05:00

    TUBUHNYA kecil, tapi berdiri gagah seperti panglima perang yang memimpin pasukan dari ujung perahu yang melaju kencang di atas sungai.

  • Gibran Tuju Papua Damai

    14/7/2025 05:00

    KESIGAPAN Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka patut diacungi dua jempol. Ia menyatakan kesiapannya untuk berkantor di Papua sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.  

  • Negosiasi Vietnam

    12/7/2025 05:00

    DIPLOMASI itu bukan cuma soal politik. Pun, diplomasi atau negosiasi dagang tidak melulu ihwal ekonomi. Diplomasi dan negosiasi juga soal sejarah, kebudayaan, dan bahkan seni.

  • Akhirnya Komisaris

    11/7/2025 05:00

    PENUNJUKAN seseorang menjadi petinggi badan usaha milik negara alias BUMN tak jarang memantik pertanyaan.

  • Tiga Musuh Bansos

    10/7/2025 05:00

    BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia. Itu ialah instrumen negara untuk melindungi ketahanan sosial ekonomi masyarakat.

  • Senjata Majal Investasi

    09/7/2025 05:00

    ADA pernyataan menggemparkan dari Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, pekan lalu.

  • Beban Prabowo

    08/7/2025 05:00

    Kunci dari pemulihan kehidupan berbangsa dan bernegara ini dengan memperkuat etika sesuai TAP MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa.