Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Museum Nabi dan Masjid Apung

Usman Kansong Dewan Redaksi Media Group
04/7/2020 05:00
Museum Nabi dan Masjid Apung
Usman Kansong Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

ANTALYA kota wisata di Turki yang terletak di tepi Laut Mediterania. Ada satu lokasi wisata di sana semacam taman keberagaman. Saya mengunjunginya pada 2012. Di sana berdiri rumah-rumah ibadah dari berbagai agama. Ada masjid, gereja, sinagog, pura, dan wihara.

Di Sulawesi Utara, tepatnya di Desa Kanonang, Kabupaten Minahasa, sekitar 50 kilometer sebelah selatan Kota Manado, terdapat objek wisata bernama Bukit Kasih. Di puncak bukit berdiri rumah-rumah ibadah agamaagama resmi di Indonesia. Saya pada 2013 berkunjung ke sana dan menunaikan salat di masjid di puncak bukit.

Kota Istanbul, Turki, punya bangunan bersejarah bernama Hagia Sophia. Awalnya ia gereja. Ketika Otoman berkuasa di Turki, Hagia Sophia diubah menjadi masjid. Kini Hagia Sophia museum. Saya mengunjunginya pada 2012 sehabis berkunjung ke Antalya. Di dalamnya terpampang ornamen Kristen seperti lukisan Yesus dan Bunda Maria serta ornamen Islam, misalnya tulisan ‘Allah’, ‘Muhammad’, dan nama empat sahabat nabi dalam huruf Arab. Hagia Sophia bisa disebut museum peradaban keberagaman Turki.

Di London, Inggris, berdiri British Museum yang tersohor itu. Saya menyambanginya pada 2003. Museum itu menyimpan koleksi berbagai peradaban bangsa dan agama. Museum ketika itu menyimpan koleksi peradaban Islam, antara lain pedang Nabi Muhammad. British Museum ialah museum peradaban keberagaman dunia.

Sekarang ini kita sedang ‘meributkan’ masjid apung dan museum Nabi Muhammad yang direncanakan dibangun di Taman Rekreasi Ancol, Jakarta. Bukan masjid apung dan museum Nabi itu yang menjadi pangkal keributan, melainkan kedua bangunan rencananya dibangun di lahan reklamasi. Reklamasi yang kiranya menjadi sumber keributan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dianggap ingkar janji dengan menyetujui reklamasi Ancol. Padahal, saat kampanye Pilkada DKI 2017, dia berjanji menolak reklamasi. Begitu kata para pengkritik Anies.

Pengkritik Anies mencium gelagat Anies memainkan isu suku, agama, ras, dan antargolongan untuk membenarkan reklamasi Ancol. Pembangunan masjid terapung dan museum Nabi ditunjuk pengkritik Anies sebagai isu SARA.

‘Jadi isu SARA sudah disiapkan @aniesbaswedan? Kalau antireklamasi Ancol akan dituduh antimasjid dan antimuseum Nabi gitu? Menang pake isu SARA, mempertahankan kekuasaan pun masih pake isu SARA, kalau itu benar, benar2 pengecut & licik’, tulis politikus Partai Solidaritas Indonesia Mohamad Guntur Romli di akun Twitter-nya.

Para pendukung Anies menyebut Anies tidak ingkar janji. Anies, kata mereka, betul-betul membatalkan proyek reklamasi sejumlah pulau di pantai utara Jakarta. Pun mereka menepis adanya unsur SARA di sana. Adapun reklamasi Ancol, pembangunan masjid apung dan museum Nabi, kata mereka, merupakan bagian dari rencana perluasan Ancol.

Ancol taman rekreasi umum. Orang dari berbagai etnik, agama, ras, kebudayaan, mengunjunginya. Alangkah baiknya berbagai wahana yang dikembangkan di sana mencerminkan keberagaman.

Saya membayangkan di Ancol kelak yang dibangun bukan cuma masjid apung, melainkan juga gereja apung, pura apung, wihara apung, kelenteng apung, serupa di taman keberagaman di Antalya dan Bukit Kasih.

Taman Mini Indonesia Indah sebagai tempat rekreasi umum melakukan itu. Di sana terdapat rumah-rumah ibadah berbagai agama resmi yang diakui Indonesia. Betul di sana ada Museum Alquran, tetapi ia dibangun pada 1994 ketika Presiden Soeharto sedang memainkan politik pendekatan terhadap umat Islam. Boleh jadi ada unsur kekuasaan dan politik dalam pembangunannya.

Pun saya membayangkan yang kelak dibangun di Ancol ialah museum peradaban berbagai agama serupa Hagia Shopia atau British Museum. Bagus bila kelak museum mengoleksi bukan cuma peradaban agama-agama impor resmi, melainkan juga agama-agama asli. Lagi pula, lebih pas bila museum Nabi dan peradaban Islam dibangun di Universitas Islam Internasional Indonesia di Depok, Jawa Barat.

Membangun rumah-rumah ibadah apung berbagai agama serta museum peradaban agama-agama di Ancol paling tidak bakal menepis isu SARA yang dituduhkan. Bila kita melakukannya, itu artinya kita membangun dan merawat peradaban keberagaman kita.

Adapun reklamasi terkait dengan kebijakan, kekuasaan. Gubernur berkuasa membatalkannya, tetapi berkuasa pula mengizinkannya, dan kebijakan atau kekuasaan bisa diperkarakan.

 

 

 

 

 

 

 



Berita Lainnya
  • Dunia kian Lara

    24/6/2025 05:00

    PADA dasarnya manusia ialah makhluk yang tak pernah puas. Ketidakpuasan disebabkan memiliki ambisi yang sering kali melampaui akal sehat sebagai manusia.

  • Presiden bukan Jabatan Ilmiah

    22/6/2025 05:00

    PEMBICARAAN seputar syarat calon presiden (capres) bergelar sarjana terus bergulir liar.

  • Bersaing Minus Daya Saing

    21/6/2025 05:00

    Lee sempat cemas. Namun, ia tak mau larut dalam kegalauan.

  • Sedikit-Sedikit Presiden

    20/6/2025 05:00

    SEKITAR enam bulan lalu, pada pengujung 2024, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk membatalkan penaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% untuk mayoritas barang dan jasa.

  • Jokowi bukan Nabi

    19/6/2025 05:00

    DI mata pendukungnya, Jokowi sungguh luar biasa. Buat mereka, Presiden Ke-7 RI itu ialah pemimpin terbaik, tersukses, terhebat, dan ter ter lainnya.

  • Wahabi Lingkungan

    18/6/2025 05:00

    SEORANG teman bilang, ‘bukan Gus Ulil namanya bila tidak menyampaikan pernyataan kontroversial’.

  • Sejarah Zonk

    17/6/2025 05:00

    ORANG boleh pandai setinggi langit, kata Pramoedya Ananta Toer, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.  

  • Tanah Airku Tambang Nikel

    16/6/2025 05:00

    IBU Sud dengan nama asli Saridjah Niung menciptakan lagu Tanah Airku pada 1927. Syairnya punya kekuatan magis, 'Tanah airku tidak kulupakan / ’kan terkenang selama hidupku'.

  • Keyakinan yang Merapuh

    14/6/2025 05:00

    PEKAN lalu, saya menyimak cerita dari dua pedagang mobil bekas dalam kesempatan berbeda.

  • Lebih Enak Jadi Wamen

    13/6/2025 05:00

    LEBIH enak mana, jadi menteri atau cukup wakil menteri (wamen)? Menjadi menteri mungkin tampak lebih keren dan mentereng karena ia menjadi orang nomor satu di kementerian.

  • Enaknya Pejabat Kita

    12/6/2025 05:00

    "TUGAS utama kami adalah mewakili rakyat, jadi tak pantas rasanya jika kami diistimewakan atau mendapatkan banyak fasilitas atau gaji tinggi.''

  • Ukuran Kemiskinan\

    11/6/2025 05:00

    BERAPA jumlah orang miskin di Indonesia? Jawabnya, bergantung kepada siapa pertanyaan itu ditujukan

  • Bahlul di Raja Ampat

    10/6/2025 05:00

    PERJUANGAN mengusir penjajah lebih mudah ketimbang melawan bangsa sendiri.

  • Maling Uang Rakyat masih Berkeliaran

    09/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto bertekad kuat, sangat kuat, untuk memberantas korupsi. Tekad itu tersurat tegas dalam pidato, tetapi tertatih-tatih merampas aset maling-maling uang rakyat.

  • Menyembelih Ketamakan

    07/6/2025 05:00

    ADA beberapa hal menarik dari peringatan Hari Raya Idul Adha, selain kebagian daging kurban tentunya.

  • Uji Ketegasan Prabowo

    05/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto kembali melontarkan ancaman, ultimatum, kepada para pembantunya, buat jajarannya, untuk tidak macam-macam