Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Miskin Pangkal Kriminal

Usman Kansong Dewan Redaksi Media Group
18/1/2020 05:10
 Miskin Pangkal Kriminal
Usman Kansong Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

MENTERI Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mengatakan kemiskinan pangkal kriminalitas. Ia mencontohkan Tanjung Priok, Jakarta, sebagai daerah kumuh yang melahirkan kriminalitas. Menteri Yasonna mencontohkan yang sebaliknya tentang Menteng bahwa kawasan elite itu tidak melahirkan kriminalitas.

“Yang membuat itu menjadi besar ialah penyakit sosial (kemiskinan) yang ada. Itu sebabnya kejahatan lebih banyak terjadi di daerah-daerah miskin, di slum areas, bukan di Menteng. Anak-anak Menteng tidak, tapi coba pergi ke Tanjung Priok. Di situ ada kriminal, lahir dari kemiskinan,’ kata Yasonna seperti diberitakan harian ini, Jumat (17/1).

Pada 1979, Jeffrey Reiman menelurkan teori The rich get richer and the poor get prison ‘yang kaya makin kaya, yang miskin masuk penjara’. Miskin pangkal kriminal, kaya pangkal terkenal.

Saya lahir dan besar di Tanjung Priok. Permukiman tempat saya tinggal padat, tetapi tidak pas bila disebut kumuh. Kini permukiman tempat saya tinggal dulu itu semakin padat karena pertumbuhan penduduk, tetapi tetap tidak pas bila dikatakan kumuh.

Keluarga saya secara ekonomi pas-pasan dalam arti sebenarnya, bukan dalam arti pas kepingin makan enak atau pas kepingin pakai sepatu bermerek pas tersedia duit untuk membelinya. Keluarga kami, meski tinggal di Tanjung Priok dan hidup pas-pasan, tidak pas juga bila disebut miskin.

Rasa-rasanya saya tidak pernah berbuat kriminal. Buktinya, beberapa kali saya mengurus surat keterangan berkelakuan baik untuk berbagai keperluan, polisi selalu menerbitkannya.

Namun, ada teman masa kecil saya berbuat kriminal, menjadi pengedar narkoba kecil-kecilan, sampai masuk penjara sumpek. Dia berbuat seperti itu karena tidak punya pekerjaan. Orang miskin kalau berbuat jahat biasanya melakukan kejahatan kelas teri (black-colour criminal).

Banyak juga orang kaya, entah tinggal di Menteng atau di mana pun, berbuat kriminal, mencuri uang sampai miliaran rupiah. Mereka kita sebut koruptor. Mereka berbuat kriminal karena serakah, lalu masuk penjara mewah. Orang kaya kalau berbuat kriminal biasanya melakukan kejahatan kelas kakap (white-colour criminal).

Satu teori kriminologi mengatakan orang miskin justru lebih sering menjadi korban kejahatan karena ketiadaan fasilitas pengamanan jika dibandingkan dengan orang kaya yang punya fasilitas pengamanan. Justru orang Tanjung Priok yang lebih sering menjadi sasaran kejahatan jika dibandingkan dengan orang Menteng.

Menteri Yasonna terlalu menggeneralisasi. Seolah-olah semua orang Tanjung Priok miskin sehingga semuanya kriminal. Ini serupa mengkriminalkan orang miskin.

Generalisasi ini yang bikin Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni gusar. Sahroni serupa saya lahir dan besar di Tanjung Priok. “Saya asli dari Tanjung Priok. Namun, hal ini bukan berarti saya preman. Jadi tidak bisa digeneralisasi asal daerahnya, tapi balik lagi ke individu masing-masing. Menkum dan HAM jangan menggeneralisasi anak Priok pelaku kejahatan,” kata Sahroni seperti diberitakan harian ini, kemarin.

Generalisasi biasanya berujung stigmatisasi atau labelisasi, pelabelan. Menteri Yasonna melekatkan label miskin dan kriminal pada orang Tanjung Priok. Sebaliknya, Menteri Yasonna memberi label orang Menteng sebagai kaya dan bukan kriminal.

Teori pelabelan menyebutkan orang menjadi sesuatu sesuai dengan label yang dilekatkan kepadanya. Orang miskin boleh jadi berbuat kriminal karena label kriminal yang dilekatkan pada mereka. Orang kaya tetap dianggap orang baik karena label sebagai orang baik dilekatkan kepada mereka meski mereka suatu ketika berbuat kriminal.

Berhentilah mengkriminalkan orang miskin. Berdayakan orang miskin, bukan cuma yang tinggal di Tanjung Priok, melainkan di mana pun mereka berada. Negara wajib memberdayakan orang miskin bukan supaya mereka tidak berbuat kriminal, tetapi supaya kehidupan mereka lebih sejahtera. Bukankah pemerintahan dibentuk salah satunya untuk memajukan kesejahteraan rakyat?

 

 

 

 

 

 

 



Berita Lainnya
  • Deindustrialisasi Dini

    02/7/2025 05:00

    Salah satu penyebab deindustrialisasi dini terjadi, kata sejumlah analis, ialah Indonesia sempat terjangkit oleh penyakit dutch disease ringan.

  • Menanti Bobby

    01/7/2025 05:00

    WAJAHNYA tetap semringah meski selama 7 jam sejak pagi hingga sore menghadiri koordinasi pencegahan korupsi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi pada akhir April lalu.

  • Cakar-cakaran Anak Buah Presiden

    30/6/2025 05:00

    VOX audita perit, littera scripta manet. Peribahasa Latin itu berarti 'suara yang terdengar itu hilang, sementara kalimat yang tertulis tetap tinggal'.

  • Zohran Mamdani

    28/6/2025 05:00

    SELANGKAH lagi, sejarah demokrasi akan dipahat di New York, Amerika Serikat.

  • Memuliakan yang (tidak) Mulia

    26/6/2025 05:00

    ACAP kali ada pejabat yang terlibat korupsi, saat itu pula muncul reaksi instan; naikkan saja gaji mereka.

  • Daya Tahan Iran

    25/6/2025 05:00

    HAMPIR tak ada negara setabah Iran. Dikepung sanksi ekonomi dari berbagai arah mata angin selama berbilang dekade, 'Negeri para Mullah' itu tetap kukuh.

  • Dunia kian Lara

    24/6/2025 05:00

    PADA dasarnya manusia ialah makhluk yang tak pernah puas. Ketidakpuasan disebabkan memiliki ambisi yang sering kali melampaui akal sehat sebagai manusia.

  • Presiden bukan Jabatan Ilmiah

    22/6/2025 05:00

    PEMBICARAAN seputar syarat calon presiden (capres) bergelar sarjana terus bergulir liar.

  • Bersaing Minus Daya Saing

    21/6/2025 05:00

    Lee sempat cemas. Namun, ia tak mau larut dalam kegalauan.

  • Sedikit-Sedikit Presiden

    20/6/2025 05:00

    SEKITAR enam bulan lalu, pada pengujung 2024, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk membatalkan penaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% untuk mayoritas barang dan jasa.

  • Jokowi bukan Nabi

    19/6/2025 05:00

    DI mata pendukungnya, Jokowi sungguh luar biasa. Buat mereka, Presiden Ke-7 RI itu ialah pemimpin terbaik, tersukses, terhebat, dan ter ter lainnya.

  • Wahabi Lingkungan

    18/6/2025 05:00

    SEORANG teman bilang, ‘bukan Gus Ulil namanya bila tidak menyampaikan pernyataan kontroversial’.

  • Sejarah Zonk

    17/6/2025 05:00

    ORANG boleh pandai setinggi langit, kata Pramoedya Ananta Toer, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.  

  • Tanah Airku Tambang Nikel

    16/6/2025 05:00

    IBU Sud dengan nama asli Saridjah Niung menciptakan lagu Tanah Airku pada 1927. Syairnya punya kekuatan magis, 'Tanah airku tidak kulupakan / ’kan terkenang selama hidupku'.

  • Keyakinan yang Merapuh

    14/6/2025 05:00

    PEKAN lalu, saya menyimak cerita dari dua pedagang mobil bekas dalam kesempatan berbeda.

  • Lebih Enak Jadi Wamen

    13/6/2025 05:00

    LEBIH enak mana, jadi menteri atau cukup wakil menteri (wamen)? Menjadi menteri mungkin tampak lebih keren dan mentereng karena ia menjadi orang nomor satu di kementerian.

Opini
Kolom Pakar
BenihBaik