Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Orang Waras Dilarang Jadi Presiden (Tiga Periode)

Usman Kansong Dewan Redaksi Media Group
11/12/2019 05:30
Orang Waras Dilarang Jadi Presiden (Tiga Periode)
Usman Kansong Dewan Redaksi Media Group(MI)

BAGI Presiden Amerika Serikat John F Kennedy, politik itu mulia dan politikus itu profesi mulia. Presiden bisa dibilang puncak karier seorang politikus. Oleh karena itu, Kennedy menyebut presiden merupakan jabatan paling mulia di muka bumi ini.

Di Indonesia, menjadi presiden juga cita-cita mulia. Itulah sebabnya, atas nama cita-cita mulia mewujudkan kesejahteraaan rakyat dan kedaulatan bangsa, banyak orang kepingin jadi presiden. Bahkan, banyak orang yang tak cukup sekali, tapi berkali-kali, kepingin jadi presiden.

Di masa Orde Baru, Pak Harto menjadi presiden berkali-kali. Di masa otoriter itu, konstitusi memang mengizinkan orang menjadi presiden berperiode-periode. Mungkin banyak orang kepingin jadi presiden kala itu, tetapi takut mengungkapkannya karena khawatir dituduh subversif.

Ketika Indonesia memasuki era Reformasi, konstitusi mengizinkan orang menjadi presiden cukup dua periode. Banyak orang tanpa malu-malu dan ragu-ragu ingin menjadi presiden. Bukankah presiden jabatan paling mulia? Jadi, untuk apa ragu dan malu bila menginginkannya?

Tercatat lima pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu Presiden 2004. Itu artinya ada lima orang kepingin jadi presiden. Satu di antaranya, yakni Megawati, ingin menjadi presiden untuk periode kedua.
Pada Pemilu 2009, setidaknya tiga orang ingin menjadi presiden. Mereka ialah Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati, dan Jusuf Kalla.

SBY ingin menjadi presiden untuk periode kedua. Megawati ingin menjadi presiden untuk kedua kalinya. Jusuf Kalla, mungkin karena menganggap posisi wapres bukan profesi paling mulia, kepingin jadi presiden demi meraih puncak kemuliaan.

Menjelang Pemilu 2014, semakin banyak orang yang mengungkapkan keinginan menjadi presiden. Rhoma Irama termasuk di antaranya. Menjadi raja (dangdut) sepertinya tak semulia menjadi presiden.

Namun, Pemilu Presiden 2014 akhirnya cuma diikuti dua pasangan, Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo-Hatta Rajasa.

Jokowi kepingin lagi jadi presiden untuk periode kedua pada Pemilu 2019. Jokowi ingin menggenapi kemuliaan sebagai presiden. Keinginannya terkabul. Jokowi menjadi presiden 2019-2024.

Belum kapok juga, Prabowo kepingin juga jadi presiden, lagi-lagi bertanding dengan Jokowi. Akan tetapi, cita-citanya mengejar kemuliaan seorang presiden gagal maning. Prabowo akhirnya rela menerima jabatan menteri yang kurang mulia jika dibandingkan dengan presiden di kabinet Jokowi. Mana ada pembantu lebih mulia daripada majikannya?

Bila bagi kebanyakan orang di jagat ini menjadi presiden itu mulia, tidak begitu halnya bagi Billy Carter, adik kandung Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter. Seperti dikisahkan Abdurrahman Wahid dalam buku Humor Gus Dur, Billy Carter punya usaha pompa bensin. Di waktu senggang, ia biasanya bersantai dengan sejumlah temannya sembari minum bir.

Pada 1976, Jimmy Carter mencalonkan diri sebagai presiden. Saat santer-santernya kampanye Carter, Billy pun tak luput dari kejaran wartawan. Wartawan bertanya kepadanya bagaimana sesungguhnya kondisi keluarga Carter.

Billy menjawab bahwa ibunya berusia lebih dari 70 tahun ketika mendaftarkan diri masuk Korps Perdamaian sebagai juru rawat di India untuk dua tahun. Kakak perempuan Billy senang naik sepeda ke mana-mana sampai keluar negara bagian.

Kakak perempuan satunya lagi menjadi pengabar Injil, padahal dulunya ratu kecantikan. "Sekarang, abangku ingin jadi presiden. Nah, Anda bisa lihat, akulah satu-satunya orang waras dalam keluarga ini," pungkasnya enteng.
Bagi Billy Carter, menjadi presiden satu periode saja tidak waras, apalagi tiga periode seperti diwacanakan di sini belakangan ini.

 



Berita Lainnya
  • Jokowi dan Agenda Besar

    18/7/2025 05:00

    PAK Jokowi, sapaan populer Joko Widodo, tampaknya memang selalu akrab dengan 'agenda besar'.

  • Obral Komisaris

    17/7/2025 05:00

    SANG fajar belum juga merekah sepenuhnya ketika ratusan orang memadati pelataran salah satu toko ritel di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (14/7).

  • Uni Eropa, Kami Datang...

    16/7/2025 05:00

    Bagi kita, kesepakatan itu juga bisa menjadi jembatan emas menuju kebangkitan ekonomi baru.

  • Aura Dika

    15/7/2025 05:00

    TUBUHNYA kecil, tapi berdiri gagah seperti panglima perang yang memimpin pasukan dari ujung perahu yang melaju kencang di atas sungai.

  • Gibran Tuju Papua Damai

    14/7/2025 05:00

    KESIGAPAN Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka patut diacungi dua jempol. Ia menyatakan kesiapannya untuk berkantor di Papua sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.  

  • Negosiasi Vietnam

    12/7/2025 05:00

    DIPLOMASI itu bukan cuma soal politik. Pun, diplomasi atau negosiasi dagang tidak melulu ihwal ekonomi. Diplomasi dan negosiasi juga soal sejarah, kebudayaan, dan bahkan seni.

  • Akhirnya Komisaris

    11/7/2025 05:00

    PENUNJUKAN seseorang menjadi petinggi badan usaha milik negara alias BUMN tak jarang memantik pertanyaan.

  • Tiga Musuh Bansos

    10/7/2025 05:00

    BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia. Itu ialah instrumen negara untuk melindungi ketahanan sosial ekonomi masyarakat.

  • Senjata Majal Investasi

    09/7/2025 05:00

    ADA pernyataan menggemparkan dari Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, pekan lalu.

  • Beban Prabowo

    08/7/2025 05:00

    Kunci dari pemulihan kehidupan berbangsa dan bernegara ini dengan memperkuat etika sesuai TAP MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa.

  • Senja Kala Peran Manusia

    07/7/2025 05:00

    SAYA terperangah ketika mengikuti orasi ilmiah Ulani Yunus. Pidato pengukuhan guru besarnya pada Kamis (3/7) sangat relevan dengan fenomena kekinian, yaitu senja kala dominasi manusia.

  • Dokter Marwan

    05/7/2025 05:00

    "DIA terus melawan. Hingga detik terakhir, saat-saat terakhir, ia melawan. Semoga Tuhan memberi kita kesabaran dan semoga Tuhan mengasihani para martir kita."  

  • Dilahap Korupsi

    04/7/2025 05:00

    MEMBICARAKAN korupsi di negara ini tak pernah ada habisnya. Korupsi selalu menawarkan banyak angle, banyak point of view, banyak sisi yang bisa diberitakan dan dicakapkan.

  • Museum Koruptor

    03/7/2025 05:00

    “NAMA Zarof Ricar paling nyolok. Terima suap biar hukuman ringan. Hukum ternyata soal harga, bukan keadilan.”

  • Deindustrialisasi Dini

    02/7/2025 05:00

    Salah satu penyebab deindustrialisasi dini terjadi, kata sejumlah analis, ialah Indonesia sempat terjangkit oleh penyakit dutch disease ringan.

  • Menanti Bobby

    01/7/2025 05:00

    WAJAHNYA tetap semringah meski selama 7 jam sejak pagi hingga sore menghadiri koordinasi pencegahan korupsi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi pada akhir April lalu.