Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
BAGI Presiden Amerika Serikat John F Kennedy, politik itu mulia dan politikus itu profesi mulia. Presiden bisa dibilang puncak karier seorang politikus. Oleh karena itu, Kennedy menyebut presiden merupakan jabatan paling mulia di muka bumi ini.
Di Indonesia, menjadi presiden juga cita-cita mulia. Itulah sebabnya, atas nama cita-cita mulia mewujudkan kesejahteraaan rakyat dan kedaulatan bangsa, banyak orang kepingin jadi presiden. Bahkan, banyak orang yang tak cukup sekali, tapi berkali-kali, kepingin jadi presiden.
Di masa Orde Baru, Pak Harto menjadi presiden berkali-kali. Di masa otoriter itu, konstitusi memang mengizinkan orang menjadi presiden berperiode-periode. Mungkin banyak orang kepingin jadi presiden kala itu, tetapi takut mengungkapkannya karena khawatir dituduh subversif.
Ketika Indonesia memasuki era Reformasi, konstitusi mengizinkan orang menjadi presiden cukup dua periode. Banyak orang tanpa malu-malu dan ragu-ragu ingin menjadi presiden. Bukankah presiden jabatan paling mulia? Jadi, untuk apa ragu dan malu bila menginginkannya?
Tercatat lima pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu Presiden 2004. Itu artinya ada lima orang kepingin jadi presiden. Satu di antaranya, yakni Megawati, ingin menjadi presiden untuk periode kedua.
Pada Pemilu 2009, setidaknya tiga orang ingin menjadi presiden. Mereka ialah Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati, dan Jusuf Kalla.
SBY ingin menjadi presiden untuk periode kedua. Megawati ingin menjadi presiden untuk kedua kalinya. Jusuf Kalla, mungkin karena menganggap posisi wapres bukan profesi paling mulia, kepingin jadi presiden demi meraih puncak kemuliaan.
Menjelang Pemilu 2014, semakin banyak orang yang mengungkapkan keinginan menjadi presiden. Rhoma Irama termasuk di antaranya. Menjadi raja (dangdut) sepertinya tak semulia menjadi presiden.
Namun, Pemilu Presiden 2014 akhirnya cuma diikuti dua pasangan, Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo-Hatta Rajasa.
Jokowi kepingin lagi jadi presiden untuk periode kedua pada Pemilu 2019. Jokowi ingin menggenapi kemuliaan sebagai presiden. Keinginannya terkabul. Jokowi menjadi presiden 2019-2024.
Belum kapok juga, Prabowo kepingin juga jadi presiden, lagi-lagi bertanding dengan Jokowi. Akan tetapi, cita-citanya mengejar kemuliaan seorang presiden gagal maning. Prabowo akhirnya rela menerima jabatan menteri yang kurang mulia jika dibandingkan dengan presiden di kabinet Jokowi. Mana ada pembantu lebih mulia daripada majikannya?
Bila bagi kebanyakan orang di jagat ini menjadi presiden itu mulia, tidak begitu halnya bagi Billy Carter, adik kandung Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter. Seperti dikisahkan Abdurrahman Wahid dalam buku Humor Gus Dur, Billy Carter punya usaha pompa bensin. Di waktu senggang, ia biasanya bersantai dengan sejumlah temannya sembari minum bir.
Pada 1976, Jimmy Carter mencalonkan diri sebagai presiden. Saat santer-santernya kampanye Carter, Billy pun tak luput dari kejaran wartawan. Wartawan bertanya kepadanya bagaimana sesungguhnya kondisi keluarga Carter.
Billy menjawab bahwa ibunya berusia lebih dari 70 tahun ketika mendaftarkan diri masuk Korps Perdamaian sebagai juru rawat di India untuk dua tahun. Kakak perempuan Billy senang naik sepeda ke mana-mana sampai keluar negara bagian.
Kakak perempuan satunya lagi menjadi pengabar Injil, padahal dulunya ratu kecantikan. "Sekarang, abangku ingin jadi presiden. Nah, Anda bisa lihat, akulah satu-satunya orang waras dalam keluarga ini," pungkasnya enteng.
Bagi Billy Carter, menjadi presiden satu periode saja tidak waras, apalagi tiga periode seperti diwacanakan di sini belakangan ini.
VOX audita perit, littera scripta manet. Peribahasa Latin itu berarti 'suara yang terdengar itu hilang, sementara kalimat yang tertulis tetap tinggal'.
SELANGKAH lagi, sejarah demokrasi akan dipahat di New York, Amerika Serikat.
ACAP kali ada pejabat yang terlibat korupsi, saat itu pula muncul reaksi instan; naikkan saja gaji mereka.
HAMPIR tak ada negara setabah Iran. Dikepung sanksi ekonomi dari berbagai arah mata angin selama berbilang dekade, 'Negeri para Mullah' itu tetap kukuh.
PADA dasarnya manusia ialah makhluk yang tak pernah puas. Ketidakpuasan disebabkan memiliki ambisi yang sering kali melampaui akal sehat sebagai manusia.
PEMBICARAAN seputar syarat calon presiden (capres) bergelar sarjana terus bergulir liar.
Lee sempat cemas. Namun, ia tak mau larut dalam kegalauan.
SEKITAR enam bulan lalu, pada pengujung 2024, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk membatalkan penaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% untuk mayoritas barang dan jasa.
DI mata pendukungnya, Jokowi sungguh luar biasa. Buat mereka, Presiden Ke-7 RI itu ialah pemimpin terbaik, tersukses, terhebat, dan ter ter lainnya.
SEORANG teman bilang, ‘bukan Gus Ulil namanya bila tidak menyampaikan pernyataan kontroversial’.
ORANG boleh pandai setinggi langit, kata Pramoedya Ananta Toer, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.
IBU Sud dengan nama asli Saridjah Niung menciptakan lagu Tanah Airku pada 1927. Syairnya punya kekuatan magis, 'Tanah airku tidak kulupakan / ’kan terkenang selama hidupku'.
PEKAN lalu, saya menyimak cerita dari dua pedagang mobil bekas dalam kesempatan berbeda.
LEBIH enak mana, jadi menteri atau cukup wakil menteri (wamen)? Menjadi menteri mungkin tampak lebih keren dan mentereng karena ia menjadi orang nomor satu di kementerian.
"TUGAS utama kami adalah mewakili rakyat, jadi tak pantas rasanya jika kami diistimewakan atau mendapatkan banyak fasilitas atau gaji tinggi.''
BERAPA jumlah orang miskin di Indonesia? Jawabnya, bergantung kepada siapa pertanyaan itu ditujukan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved