Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Berkeringat

Usman Kansong Dewan Redaksi Media Group
19/10/2019 05:10
Berkeringat
Usman Kansong Dewan Redaksi Media Group(MI)

SEORANG senior mengutarakan keinginannya menjadi menteri. Dia merasa sangat layak menjadi menteri. Selain punya kompetensi di bidangnya, dia merasa sudah berkeringat memenangkan Jokowi.

Saya mengatakan kepada dia bahwa persaingan menjadi menteri makin ketat. Jokowi menjabat presiden untuk periode kedua. Mereka yang menjadi menteri di periode pertama banyak yang masih kepingin menjabat. Yang belum menjabat, tetapi merasa kompeten dan sudah berkeringat serupa senior saya tadi, juga banyak yang kepingin jadi menteri. Makin banyak orang kebelet jadi menteri, kian ketat pula kompetisi.

Yang merasa berkeringat memenangkan Jokowi semakin banyak pula, baik ketika menjadi bagian tim pemenangan, relawan, maupun sebagai bagian partai politik pendukung.

Di Pilpres 2014, cuma empat parpol yang kemudian bertambah menjadi enam parpol yang mendukung Jokowi. Di Pemilu 2019, ada 10 parpol berkeringat memenangkan Jokowi. Itu artinya kompetisi di antara parpol-parpol makin ketat untuk mendudukkan orang-orang mereka di kabinet. Kompetisi semakin ketat bila parpol penantang, yakni Gerindra, Demokrat, dan PAN, diikutsertakan ke dalam kabinet.

Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Erick Thohir, berharap yang duduk di kabinet mereka yang berkeringat. Pastilah Presiden Jokowi menempatkan orang-orang dari parpol-parpol yang berkeringat mendukungnya di kabinet.

Akan tetapi, bila orang-orang dari parpol seberang juga didudukkan di kabinet, itu artinya yang menjadi menteri ialah mereka yang berkeringat membela mati-matian Jokowi maupun mereka yang keringatan menyerang habis-habisan Jokowi saat kampanye pilpres.

Mereka yang ingin menjadi menteri juga berkeringat melakukan berbagai upaya supaya didudukkan di kabinet. Ada yang menerbitkan buku. Ada yang sering tampil di media. Ada yang memainkan hastag atau tagar di media sosial.

Ada pula yang bikin bocoran daftar menteri kabinet dengan namanya tercantum di sana. Bahkan ada yang sudah telanjur disebut-sebut namanya bakal menjadi menteri harus berkeringat menerima ucapan selamat, juga berkeringat menerima proposal permintaan sumbangan.

Kita berharap mereka tidak menghabiskan seluruh keringat mereka untuk berlomba-lomba menjadi menteri. Hematlah keringat siapa tahu kalian betul-betul terpilih menjadi menteri.

Menjadi menteri Jokowi harus mengeluarkan keringat, bahkan memeras keringat, juga memeras otak tentunya. Menjadi menteri Jokowi tidak boleh berleha-leha sambil kipas-kipas cari angin.

Jokowi tidak butuh menteri yang tidak berkeringat ketika bekerja, tetapi berkeringat ketika makan padahal makannya di ruang berpendingin udara. Bila perlu makan tertunda demi mengutamakan kerja.

Jokowi beberapa kali menyampaikan kriteria bagi para menterinya, yakni berintegritas, memiliki kemampuan eksekusi, serta punya kemampuan manajerial. Semua kriteria itu menunjukkan ia menginginkan para menterinya bekerja keras.

Jokowi tipe pekerja keras. Dia menginginkan para pembantunya juga bekerja keras supaya bisa mengimbanginya. Jokowi bahkan menginginkan para menterinya bekerja lebih keras jika dibandingkan para menteri di periode sebelumnya.

Periode kedua merupakan periode terakhir sekaligus periode pertaruhan bagi Jokowi. Masih banyak pekerjaan yang belum terselesaikan di periode pertama dan harus diselesaikan di periode kedua. Semua pekerjaan, baik pekerjaan peninggalan periode sebelumnya maupun pekerjaan atau program baru di periode kedua, harus diselesaikan karena ini merupakan kesempatan terakhir. Itulah mengapa para menteri Jokowi harus bekerja lebih keras bahkan superkeras.

Terus terang, Indonesia negara yang mengalami banyak ketertinggalan bila dibandingkan dengan negara-negara lain. Jokowi berkomitmen untuk mengejar kemajuan yang telah dicapai negara-negara lain itu. Jokowi membutuhkan menteri yang mau berkeringat, mau bekerja keras, demi mencapai semua itu.

Bagi siapa pun yang kelak terpilih menjadi menteri, selamat berkeringat, selamat bekerja keras!



Berita Lainnya
  • Akhirnya Komisaris

    11/7/2025 05:00

    PENUNJUKAN seseorang menjadi petinggi badan usaha milik negara alias BUMN tak jarang memantik pertanyaan.

  • Tiga Musuh Bansos

    10/7/2025 05:00

    BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia. Itu ialah instrumen negara untuk melindungi ketahanan sosial ekonomi masyarakat.

  • Senjata Majal Investasi

    09/7/2025 05:00

    ADA pernyataan menggemparkan dari Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, pekan lalu.

  • Beban Prabowo

    08/7/2025 05:00

    Kunci dari pemulihan kehidupan berbangsa dan bernegara ini dengan memperkuat etika sesuai TAP MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa.

  • Senja Kala Peran Manusia

    07/7/2025 05:00

    SAYA terperangah ketika mengikuti orasi ilmiah Ulani Yunus. Pidato pengukuhan guru besarnya pada Kamis (3/7) sangat relevan dengan fenomena kekinian, yaitu senja kala dominasi manusia.

  • Dokter Marwan

    05/7/2025 05:00

    "DIA terus melawan. Hingga detik terakhir, saat-saat terakhir, ia melawan. Semoga Tuhan memberi kita kesabaran dan semoga Tuhan mengasihani para martir kita."  

  • Dilahap Korupsi

    04/7/2025 05:00

    MEMBICARAKAN korupsi di negara ini tak pernah ada habisnya. Korupsi selalu menawarkan banyak angle, banyak point of view, banyak sisi yang bisa diberitakan dan dicakapkan.

  • Museum Koruptor

    03/7/2025 05:00

    “NAMA Zarof Ricar paling nyolok. Terima suap biar hukuman ringan. Hukum ternyata soal harga, bukan keadilan.”

  • Deindustrialisasi Dini

    02/7/2025 05:00

    Salah satu penyebab deindustrialisasi dini terjadi, kata sejumlah analis, ialah Indonesia sempat terjangkit oleh penyakit dutch disease ringan.

  • Menanti Bobby

    01/7/2025 05:00

    WAJAHNYA tetap semringah meski selama 7 jam sejak pagi hingga sore menghadiri koordinasi pencegahan korupsi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi pada akhir April lalu.

  • Cakar-cakaran Anak Buah Presiden

    30/6/2025 05:00

    VOX audita perit, littera scripta manet. Peribahasa Latin itu berarti 'suara yang terdengar itu hilang, sementara kalimat yang tertulis tetap tinggal'.

  • Zohran Mamdani

    28/6/2025 05:00

    SELANGKAH lagi, sejarah demokrasi akan dipahat di New York, Amerika Serikat.

  • Memuliakan yang (tidak) Mulia

    26/6/2025 05:00

    ACAP kali ada pejabat yang terlibat korupsi, saat itu pula muncul reaksi instan; naikkan saja gaji mereka.

  • Daya Tahan Iran

    25/6/2025 05:00

    HAMPIR tak ada negara setabah Iran. Dikepung sanksi ekonomi dari berbagai arah mata angin selama berbilang dekade, 'Negeri para Mullah' itu tetap kukuh.

  • Dunia kian Lara

    24/6/2025 05:00

    PADA dasarnya manusia ialah makhluk yang tak pernah puas. Ketidakpuasan disebabkan memiliki ambisi yang sering kali melampaui akal sehat sebagai manusia.

  • Presiden bukan Jabatan Ilmiah

    22/6/2025 05:00

    PEMBICARAAN seputar syarat calon presiden (capres) bergelar sarjana terus bergulir liar.