Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ANGOTA Bawaslu RI, Lolly Suhenty mengatakan pihaknya akan memperkuat kolaborasi dengan masyarakat, baik dalam pemantauan maupun pengawas partisipatif pada perhelatan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang masih akan digelar di 5 wilayah.
“Bawaslu terus berkomitmen meningkatkan kapasitas pengawasan di daerah melalui mitigasi kerawanan sekuat kuatnya agar tidak terjadi pelanggaran,” kata Lolly kepada Media Indonesia pada Senin (5/5).
Selain itu, untuk menghadapi PSU yang tersisa pada Mei dan Agustus mendatang, Lolly mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya meningkatkan kapasitas petugas pengawas di lapangan.
“Bimtek monitoring dan evaluasi jajaran pengawas, penyamaan persepsi antar penyelenggara, patroli pengawasan di wilayah rawan, dan memperkuat kolaborasi serta partisipasi. Semoga PSU berikutnya minim kecurangan atau pelanggaran,” imbuhnya.
Lolly menjelaskan dari 310 permohonan sengketa hasil Pilkada ke MK, terdapat 26 yang dikabulkan. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar semua proses pengawasan dan penindakan sudah dilakukan Bawaslu.
Lolly menekankan, sebanyak 26 putusan yang dikabulkan telah dan akan menjadi mekanisme korektif dan perbaikan penyelenggaraan Pilkada.
“Kita tahu hal itu terjadi karena beberapa faktor misalnya ada kelalaian penyelenggara, ada beberapa karena perbedaan tafsir hukum terkait pembatasan periodisasi dll,” katanya.
Menanggapi adanya kritik dan saran dari berbagai kalangan yang menginginkan pembubaran Bawaslu di tingkat daerah, Lolly menanggapi hal tersebut sebagai sikap koreksi bagi institusinya.
“Kami menghargai kritik dan masukan dari masyarakat terkait pengawasan Bawaslu. Saya memaknai usulan pembubaran Bawaslu di daerah itu lebih sebagai koreksi institusi, baik sisi regulasi maupun manajerial, bukan semata mata membubarkan atau tidak membubarkan,” ungkapnya.
Menurut Lolly, peran Bawaslu di daerah tak bisa digantikan oleh pihak lembaga pemantau sebab hubungan Bawaslu dan pemantau bukan saling menggantikan (substitusi), tapi saling melengkapi (komplementer).
“Tentu kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak,” imbuhnya.
Lebih jauh, Lolly memaparkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat kepada Bawaslu terus meningkat. Hal ini didasari oleh hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan tingkat kepuasan dan citra baik terhadap lembaga Bawaslu mencapai 81,6%.
“Lembaga survei menempatkan Bawaslu sebagai lembaga negara urutan kedua yang dipercaya dengan skor 81,6 %, menunjukkan secara umum kerja pengawasan dipercaya publik. Ibarat ada atap bocor di rumah yang kokoh, bukan rumahnya yang runtuhkan, tetapi genteng retaknya diganti,” pungkasnya. (P-4)
Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan melalui Kabid Humas Kombes Pol Erlan Munaji mengungkapkan, personel yang disiagakan terdiri dari 1 SSK Brimob dan 1 SSK Dalmas Samapta.
Mereka yang mengikuti retret pada gelombang kedua ini merupakan pemenang dari hasil pemungutan suara ulang (PSU).
Keputusan MK terkait PHPU kepala daerah pasca-PSU semestinya bisa memberikan kepastian hukum dan terwujudnya ketertiban di daerah.
PSU digelar di tiga daerah yaitu Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, dan Kabupaten Pesawaran Lampung pada 24 Mei 2025.
Adapun Bagja pada hari ini memantau langsung pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kota Palopo.
PSU Pilkada Kota Palopo Tahun 2024 berjalan dengan aman atau all clear karena pengawasan sudah dilakukan sejak tahap awal pergantian calon peserta.
Demokrasi tidak bisa dipisahkan dari politik karena sesungguhnya politik adalah bagian yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari
Bagja tetap mengimbau Bawaslu Sulawesi Selatan dan Kota Palopo untuk mengawasi setiap potensi terjadinya praktik haram tersebut.
Bawaslu telah mendorong langkah preventif meliputi patroli pengawasan, edukasi pemilih, serta pendampingan kepada jajaran pengawas
Bawaslu tak dapat lagi mengusut kasus politik uang yang terjadi saat di luar tahapan PSU Pilkada Barito Utara 2024
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved