Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yahukimo telah menggelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan serta Bupati dan Wakil Bupati Yahukimo, Jumat, (06/12/2024) dan mengumumkan Pasangan petahana nomor urut 1, Didimus Yahuli-Esau Miram sebagai pemenang dengan memperoleh 184.575 suara. Sementara pasangan nomor urut 2, Yoseph Payage - Mari Mirin mendapatkan total 141.635 suara.
Diketahui, Didimus Yahuli merupakan ketua partai NasDem di sana, sementara sang wakil Bupati Esau Miran yang basicnya adalah seorang jurnalis menjabat Sekretaris NasDem di kabupaten dengan ibukota di Dekai itu.
Kepada Media Indonesia, Minggu (08/12/2024), Calon Bupati pemenang yang juga Bupati aktif Yahukimo saat ini, Didimus Yahuli mengapresiasi semua pihak penyelenggara dan aparat keamanan TNI dan Polri yang telah mengamankan jalannya pilkada disana. Dengan kemenangan ini, program kerja mereka atau “pemulihan” di kabupaten Yahukimo akan berlanjut terus.
Menurut Didimus Yahuli, hal itu pantas menjadi kebanggaan sebab Yahukimo diketahui merupakan daerah dengan Indeks Potensi Kerawanan Pilkada (IPKP) nomor satu secara nasional.
Meski telah unggul dan dinyatakan sebagai pemenang Pilkada Yahukimo, Didimus Yahuli berharap agar kedepan tidak terjadi lagi perampasan atau pengalihan ditingkat KPU Yahukimo dengan alasan apapun. Itu sangat mencoreng demokrasi. Dia juga berharap hal ini dapat menjadi perhatian semua pihak terutama bawaslu.
Sebab, dari total 51 distrik di Yahukimo, 50 distrik melakukan pemilihan system Noken dan sesuai aturan perundangan kesepakatan itu hanya terjadi di Tingkat TPS dan dilakukan pada saat hari pemungutan suara. Sehingga, Kepala suku atau tokoh apapun tidak punya hak sama sekali dengan alasan atau ancaman apapun datang berdemo atau datang dan membatalkan suara yang sudah masuk di KPU.
Seharusnya, kata Didimus, jika yang mengatasnamakan kepala suku atau intelektual itu, memberi penjelasan pada Masyarakat setempat bersifat idiologi membangun daerah yang baik agar Masyarakat disana mendukung kandidat yang mereka inginkan.
Didimus Yahuli berharap hal demikian tidak boleh terjadi lagi di Yahukimo dimasa yang akan datang. Disisi lain, dirinya tetap sangat mengapresiasi kinerja pihak KPU dan PAnwaslu Yahukimo dan jajaran, serta aparat keamanan yang telah bekerja keras menyukseskan Pemilukada disana.
“Ini sangat luar biasa. Berkat sinergi semua pihak. Daerah ini boleh dikatakan sangat sulit karena terdiri dari 51 distrik dan 516 kampung. Hanya satu distrik yang bisa dijanglau dengan kendaraan sisanya harus menggunakan pesawat terbang perintis dengan Tingkat resiko cuaca ektrem, medan yang berat.
Lanjut Didimus Yahuli, Yahukimo juga selalu terkenal dengan daerah yang selalu lambat pengiriman logistik, pemilu susulan, hingga konflik.
“Tapi mitos itu sudah kita bantahkan. Kini Yahukimo malah jadi kabupaten pertama yang pleno duluan dan sudah membawa hasil ke KPU Provinsi Papua Pegunungan untuk ditetapkan sebagai hasil pemilu yang sah,” terangnya.
Tak lupa, Sebagai Bupati Aktif Yahukimo saat ini, Didimus Yahuli yang punya rekam jejak relative mentereng di dunia politik, memberi apresiasi yang tinggi pada semua pihak yang sukses menyelenggarakan dan mengamankan pelaksanaan pemilu tahun 2024 di Yahukimo dengan aman, lancar dan tepat waktu tanpa ada konflik.
“Terutama Kapolres Yahukimo dan jajaran, Dandim, KPU dan PAnwaslu, Tokoh Agama, PGGY, pemuda, adat dan agama dan Masyarakat Yahukimo seluruhnya. Sebagai kepala daerah kewajiban kami melindungi, mengayomi dan menjaga wilayah dengan baik sehingga semua sudah berjalan baik. Semua sukses karena sinergitas yang baik,” paparnya.
Didimus yang mengakui terharu mendapatkan dukungan masyarakat dengan luar biasa, menyebut itu karena program kerja dan pelayanan dalam tiga tahun kepemimpinan bersama wakil bupati Esau Miram.
“Satu hal yang perlu diketahui, dalam Tiga tahun kepemimpinan bersama wakil Bupati aktif saat ini yang juga Kembali menjadi pasangan dalam pemilukada ini, kami sudah turun dan melayani diseluruh 51 distrik yang ada di Yahukimo. Dan tidak ada yang kami lewatkan mungkin satu dua karena medan yang berat, wilayah yang luas dan rata-rata harus menggunakan pesawat perintis, tetapi kami turun. Dan suara yang kami peroleh ini kami anggap layak dan memang kami Yakini karena kepercayaan Masyarakat,” urainya.
Ditambahkan, meski dengan APBD Yahukimo yang terbatas, sebagai bupati dan wakil Bupati telah turun langsung membangun mulai dari kampung. Diantaranya membangun Sekolah Dasar, Puskesmas, lapangan terbang, subsidi penerbangan itu sendiri, jembatan gantung hingga bangun sanitasi dan air bersih.
“Kami akui hanya tiga tahun kepemimpinan Didimus Yahuli-Esau Miram dengan APBD yang terbatas, kami sadar tidak bisa sentuh semua. Tapi, setidaknya dengan sejumlah kerja nyata yang sudah kami buat banyak hal dan pemulihan Yahukimo itu perlahan-lahan terjadi. Kepercayaan masyarakat di periode kedua Didimus-Esau ini akan kami maksimalkan dalam pelayanan untuk lebih baik lagi dimasa depan,” pungkasnya. (H-2)
PUTUSAN Mahkamah Konstitusi No. 135/PUU-XXII/2024 tentang pemisahan pemilu nasional dan pemilu lokal menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
MAJELIS Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) akan mengadakan Rakornas I & Silaknas 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada 10-11 Juli 2025.
KETUA Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menerima para pencipta lagu mars dan himne NasDem di NasDem Tower, Rabu (2/7/2025).
PARTAI NasDem mengusulkan kepada pemerintah untuk menaikkan dana alokasi kepada partai politik yang berasal dari APBN.
ANGGOTA Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini, mendesak Pemerintah Indonesia segera mengisi pos duta besar (dubes) di sejumlah negara.
MK mengatakan pemisahan pemilu nasional dan lokal penting dilakukan untuk menyederhanakan proses bagi pemilih.
"Dari segi teoretis dan data empiris, pemilu yang baru dilaksanakan ini justru merugikan kualitas demokrasi."
Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 di 24 daerah akan menimbulkan sejumlah konsekuensi.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menyoroti kompleksitas Pemilu serentak atau yang berlangsung bersamaan, terutama dalam konteks pemilihan legislatif dan presiden
ANGGOTA Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan Pemilu dan Pilkada serentak perlu ditinjau ulang. Ia menilai perlu dicari solusi terkait bagaimana pemilihan
Penyelenggaraan acara akan digelar pada Minggu, 2 Februari 2025, di Kalipepe Land, Boyolali dimulai pada pukul 17.00 WIB.
MOMEN pilkada yang sudah usai di berbagai daerah disebut harus jadi momentum kembali bersatunya berbagai pihak yang sempat saling berkontestasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved