Pasangan Ketua dan Sekretaris NasDem Menangi Pilkada Yahukimo

MARCELINUS KELEN
08/12/2024 10:41
Pasangan Ketua dan Sekretaris NasDem Menangi Pilkada Yahukimo
Ketua KPU Yahukimo Abakuk Iksomon menyerahkan hasil berita acara pleno penghitungan hasil pemilukada 2024 kepada ketua Panwaslu, Yusem Pahabol saat pleno rekapitulasi penghitungan suara, Jumat (6/12).(MI/Marcelinus Kelen)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yahukimo telah menggelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan serta Bupati dan Wakil Bupati Yahukimo, Jumat, (06/12/2024) dan mengumumkan Pasangan petahana nomor urut 1, Didimus Yahuli-Esau Miram sebagai pemenang dengan memperoleh 184.575 suara. Sementara pasangan nomor urut 2, Yoseph Payage - Mari Mirin mendapatkan total 141.635 suara.

Diketahui, Didimus Yahuli merupakan ketua partai NasDem di sana, sementara sang wakil Bupati Esau Miran yang basicnya adalah seorang jurnalis menjabat Sekretaris NasDem di kabupaten dengan ibukota di Dekai itu. 

Kepada Media Indonesia, Minggu (08/12/2024), Calon Bupati pemenang yang juga Bupati aktif Yahukimo saat ini, Didimus Yahuli mengapresiasi semua pihak penyelenggara dan aparat keamanan TNI dan Polri yang telah mengamankan jalannya pilkada disana. Dengan kemenangan ini, program kerja mereka atau “pemulihan” di kabupaten Yahukimo akan berlanjut terus.

Menurut Didimus Yahuli, hal itu pantas menjadi kebanggaan sebab Yahukimo diketahui merupakan daerah dengan Indeks Potensi Kerawanan Pilkada (IPKP) nomor satu secara nasional. 

Meski telah unggul dan dinyatakan sebagai pemenang Pilkada Yahukimo, Didimus Yahuli berharap agar kedepan tidak terjadi lagi perampasan atau pengalihan ditingkat KPU Yahukimo dengan alasan apapun. Itu sangat mencoreng demokrasi. Dia juga berharap hal ini dapat menjadi perhatian semua pihak terutama bawaslu.

Sebab, dari total 51 distrik di Yahukimo, 50 distrik melakukan pemilihan system Noken dan sesuai aturan perundangan kesepakatan itu hanya terjadi di Tingkat TPS dan dilakukan pada saat hari pemungutan suara. Sehingga, Kepala suku atau tokoh apapun tidak punya hak sama sekali dengan alasan atau ancaman apapun datang berdemo atau datang dan membatalkan suara yang sudah masuk di KPU.

Seharusnya, kata Didimus, jika yang mengatasnamakan kepala suku atau intelektual itu, memberi penjelasan pada Masyarakat setempat bersifat idiologi  membangun daerah yang  baik agar Masyarakat disana mendukung kandidat yang mereka inginkan. 

Didimus Yahuli berharap hal demikian tidak boleh terjadi lagi di Yahukimo dimasa yang akan datang. Disisi lain, dirinya tetap sangat mengapresiasi kinerja pihak KPU dan PAnwaslu Yahukimo dan jajaran, serta aparat keamanan yang telah bekerja keras menyukseskan Pemilukada disana.

“Ini sangat luar biasa. Berkat sinergi semua pihak. Daerah ini boleh dikatakan sangat sulit karena terdiri dari 51 distrik dan 516 kampung. Hanya satu distrik yang bisa dijanglau dengan kendaraan sisanya harus menggunakan pesawat terbang perintis dengan Tingkat resiko cuaca ektrem, medan yang berat.

Lanjut Didimus Yahuli, Yahukimo juga selalu terkenal dengan daerah yang selalu lambat pengiriman logistik, pemilu susulan, hingga konflik. 
“Tapi mitos itu sudah kita bantahkan. Kini Yahukimo malah jadi kabupaten pertama yang pleno duluan dan sudah membawa hasil ke KPU Provinsi Papua Pegunungan untuk ditetapkan sebagai hasil pemilu yang sah,” terangnya. 

Apresiasi Semua Pihak 

Tak lupa, Sebagai Bupati Aktif Yahukimo saat ini, Didimus Yahuli yang punya rekam jejak relative mentereng di dunia politik, memberi apresiasi yang tinggi pada semua pihak yang sukses menyelenggarakan dan mengamankan pelaksanaan pemilu tahun 2024 di Yahukimo dengan aman, lancar dan tepat waktu tanpa ada konflik.

“Terutama Kapolres Yahukimo dan jajaran, Dandim, KPU dan PAnwaslu, Tokoh Agama, PGGY, pemuda, adat dan agama dan Masyarakat Yahukimo seluruhnya. Sebagai kepala daerah kewajiban kami melindungi, mengayomi dan menjaga wilayah dengan baik sehingga semua sudah  berjalan baik. Semua sukses karena sinergitas yang baik,” paparnya.

Didimus yang mengakui terharu mendapatkan dukungan masyarakat dengan luar biasa, menyebut itu karena program kerja dan pelayanan dalam tiga tahun kepemimpinan bersama wakil bupati Esau Miram. 

“Satu hal yang perlu diketahui, dalam Tiga tahun kepemimpinan bersama wakil Bupati aktif saat ini yang juga Kembali menjadi pasangan dalam pemilukada ini, kami sudah turun dan melayani diseluruh 51 distrik yang ada di Yahukimo. Dan tidak ada yang kami lewatkan mungkin satu dua karena medan yang berat, wilayah yang luas dan rata-rata harus menggunakan pesawat perintis, tetapi kami turun. Dan suara yang kami peroleh ini kami anggap layak dan memang kami Yakini karena kepercayaan Masyarakat,” urainya.

Ditambahkan, meski dengan APBD Yahukimo yang terbatas, sebagai bupati dan wakil Bupati telah  turun langsung membangun mulai dari kampung. Diantaranya membangun Sekolah Dasar, Puskesmas, lapangan terbang, subsidi penerbangan itu sendiri, jembatan gantung hingga bangun sanitasi dan air bersih. 

“Kami akui hanya tiga tahun kepemimpinan Didimus Yahuli-Esau Miram dengan APBD yang terbatas, kami sadar tidak bisa sentuh semua. Tapi, setidaknya dengan sejumlah kerja nyata yang sudah kami buat banyak hal dan pemulihan Yahukimo itu perlahan-lahan terjadi. Kepercayaan masyarakat di periode kedua Didimus-Esau ini akan kami maksimalkan dalam pelayanan untuk lebih baik lagi dimasa depan,” pungkasnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya