Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PASANGAN calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), Muhammad Farhan dan Erwin saat ini unggul dari ketiga paslon lain yang juga mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Bandung. Temuan ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada periode 11 – 16 November 2024.
Peneliti LSI Dr. Yoes C. Kenawas melalui keterangannya Jumat (22/11) mengatakan, keunggulan pasangan yang disusung Partai NasDem dan PKB ini, konsisten dalam dua simulasi tanpa dan dengan menggunakan kartu bantu surat suara.
Dalam simulasi tanpa surat suara, pasangan Muhammad Farhan dan Erwin unggul dengan elektabilitas sebesar 55,1%, diikuti pasangan Haru Suandharu dan Ridwan Dani Wirianata (24,1%), Arfi Rafnialdi dan Yena Iskandar Masoem (8,5%) dan Dandan Riza Wardana dan Arif Wijaya (6,3%). Sedangkan responden yang masih menyatakan “Tidak Tahu/Rahasia”
sebesar 6,0%.
“Dalam simulasi dengan surat suara, pasangan Muhammad Farhan dan Erwin konsisten unggul dengan elektabilitas sebesar 56,2%. Sedangkan,
elektabilitas ketiga pasangan calon lainnya sebagai berikut Haru Suandharu dan Ridwan Dani Wirianata (22,5%), Arfi Rafnialdi dan Yena Iskandar Masoem (9,8%) dan Dandan Riza Wardana dan Arif Wijaya (6,1%). Responden yang menyatakan “Tidak Tahu/Rahasia” sebesar 5,4%,” papar Yoes.
Menurut Yoes, keunggulan elektabilitas pasangan Muhammad Farhan dan Erwin dalam survei kali ini tak lepas dari popularitas keduanya yang ada di atas pasangan calon lainnya. Popularitas Muhammad Farhan mencapai angka 85,3% dengan tingkat kedisukaan sebesar 85,0%.
Sedangkan popularitas wakilnya, Erwin, ada pada angka 54,8% dengan tingkat kedisukaan sebesar 84,5%. Dari responden yang mengetahui nama seluruh calon Walikota, citra personal Muhammad Farhan unggul dari pesaingnya. Persepsi responden terhadap Muhammad Farhan mengungguli pesaingnya dalam aspek perhatian pada rakyat, jujur dan bersih dari korupsi berani dan tegas, bugar dan sehat serta mampu memimpin Kota Bandung.
“Sosialisasi yang dilakukan oleh Muhammad Farhan juga lebih intensif dibandingkan pesaingnya. 13,7% responden menyatakan bahwa mereka pernah melakukan pertemuan tatap muka langsung dengan Muhammad Farhan. 27,5% pernah melihat namanya di televisi. 28,2% juga pernah melihat nama Muhammad Farhan di 2 internet. 54,0% responden pernah melihat spanduk/baliho/stiker Muhammad Farhan. 12,2% responden juga mengaku pernah didatangi oleh timses Muhammad Farhan,” ungkap Yoes.
Survei LSI ini lanjut Yoes, dilakukan dengan sampel sebanyak 800 responden diambil dengan metode multi-stage random sampling dengan tingkat margin of error sebesar ±3,5% pada tingkat kepercayaan 95% dengan asumsi simple random sampling. Responden terdiri dari warga negara Indonesia di Kota Bandung yang memiliki hak pilih, atau mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
“Sampel ini bersifat representatif dan tersebar secara proporsional di seluruh kecamatan yang ada di Kota Bandung. Kerja-kerja pasangan calon yang didukung tim pemenangan dan sosialisasi meluas adalah kunci untuk keluar sebagai pemenang dalam pemilihan Walikota Bandung pada tanggal 27 November 2024,” tutur Yoes.
Pada kesempatan ini Yoes juga mengimbau masyarakat dan media untuk selalu waspada atas berbagai informasi terkait yang mengatasnamakan LSI. Jika ada keraguan atas informasi yang beredar, mohon cek kebenaran informasinya melalui website LSI www.lsi.or.id.
WALI Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengimbau pendukung klub Persib, Bobotoh, untuk tidak melakukan konvoi pada Jumat (16/5) atau setelah Persib Bandung melakoni laga tandang melawan Persita Tangerang.
Meski pesta tertunda, para suporter tetap yakin tim kesayangan mereka bisa mempertahankan gelar yang diraih musim lalu.
Farhan mengatakan dengan jeda waktu tersebut dampak yang dirasakan yakni krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Salah satu kasus korupsi terjadi di Bandung, yakni suap dalam proyek pengadaan CCTV atau kamera pengintai dan pengelolaan kebun binatang
Farhan menekankan agar waktu finish lomba dapat pukul 0730 atau selambatnya pukul 08.00 WIB.
MUHAMMAD Farhan dan Erwin resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung terpilih periode 2025-2030.
Kelima isu tersebut juga menjadi akar berbagai pelanggaran etik penyelenggara pemilu.
pemilu nasional dan lokal dipisah, , siapa yang bakal memimpin daerah setelah masa jabatan kepala daerah Pilkada 2024 berakhir?
MAHKAMAH Konstitusi (MK) memutuskan bahwa mulai tahun 2029, pemilihan umum (pemilu) di Indonesia harus diselenggarakan secara terpisah antara pemilu nasional dan pemilu daerah.
Keputusan MK terkait PHPU kepala daerah pasca-PSU semestinya bisa memberikan kepastian hukum dan terwujudnya ketertiban di daerah.
Ketua KPU Mochammad Afifuddin mengusulkan agar ke depannya anggaran penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
DIREKTUR DEEP Indonesia, Neni Nur Hayati menilai Bawaslu tidak serius dalam menangani proses penanganan politik uang saat PSU Pilkada Barito Utara
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved