Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENELITI dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad, mengatakan dukungan atau endorsement dari mantan Gubernur Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan kepada pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno berhasil menguatkan arah pemilih di Pilkada Jakarta 2024.
“Endorsement dari Anies kepada Pramono-Rano justru lebih kuat pilihannya,” kata Saidiman dalam diskusi bertajuk ‘Jaga Demokrasi di Jakarta’ yang diselenggarakan Komunitas Utan Kayu di Jakarta Timur, Sabtu (7/12).
Saidiman menyebut, endorsement Anies sukses menyatukan dukungan Ahokers (pendukung Basuki Tjahaja Purnama) dan Anak Abah (pendukung Anies Baswedan) kepada Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024.
“Justru ketika para pendukung Ahok tahu bahwa Anies juga ikut mendukung Pram-Rano, itu tambah besar dukungannya dan tambah kuat. Demikian pula juga sebaliknya para pendukung Anies yang tahu bahwa Ahok ada di paslon 03 justru tambah menguat. Jadi hal itu bisa mempersatukan antara pendukung Ahok dan Anak Abah,” jelasnya.
Saidiman mengatakan hal ini cukup menjadi fenomena yang menarik lantaran Ahokers dan Anak Abah sempat terpolarisasi saat Pilkada Jakarta 2016 silam.
“Justru slogan Ridwan Kamil-Suswono soal (tagline) Satuin Jakarta justru gagal. Dan ternyata penyatuan dua kubu pendukung yakni Ahokers dan Anak Abah disebut juga berhasil berkat sosok Pramono-Rano (Si Doel),” ujarnya.
Tak seperti endorsement Anies yang berpengaruh pada warga Jakarta, Saidiman menilai bahwa endorsement yang diberikan Prabowo dan Jokowi kepada Ridwan Kamil -Suswono justru tak begitu berdampak.
“Hal itu juga membedakan ketika bicara faktor endorsement oleh Prabowo dan Jokowi, di Banten dan Jawa Tengah memang efektif namun di Jakarta tidak mempengaruhi,” katanya.
Hal itu kata Saidiman didasari pada hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC yang menemukan bahwa dukungan atau endorsement Presiden Prabowo dan Jokowi terhadap pasangan Ridwan Kamil-Suswono tak berdampak signifikan pada hasil Pilkada Jakarta. Kesimpulan ini didapat dari survei exit poll yang dilakukan SMRC setelah pencoblosan.
“Sebanyak 50% masyarakat mengetahui adanya dukungan Prabowo terhadap Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta. Jadi pemilih yang mengetahui adanya endorsement berkisar 38%, sementara yang tidak mengetahui berjumlah 39% artinya pengetahuan publik tentang endorsement itu tidak punya pengaruh bahkan lebih negatif,” paparnya.
Adapun berdasarkan hasil exit poll tersebut, sekitar 37% masyarakat mengaku memilih Ridwan Kamil-Suswono; sebanyak 5,9% memilih Dharma Pongrekun-Kun Wardana; dan perolehan suara tertinggi diraih oleh Pramono Anung-Rano Karno sebesar 46,1%. Sementara itu terdapat 11%responden yang tidak menjawab.
Survei ini melibatkan total sampel 552 responden dari 300 tempat pemungutan suara atau TPS yang dipilih secara acak dengan teknik systematic random sampling serta jumlah proporsional. Adapun Margin of Error (moe) diperkirakan kurang lebih 4,56% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Sehingga menurut Saidiman, jika ada yang mengklaim endorsement signifikan positif ini terhadap suara ternyata hal tersebut tidak terbukti secara empirik. Ia menilai bahwa warga Jakarta cenderung rasional, sebanyak 57 persen responden menilai orang nomor satu di Indonesia tidak pantas terlibat dalam mendukung pasangan calon tertentu.
“Warga Jakarta punya akses pendidikan, aktif terpapar informasi yang lebih baik, toleransi terhadap politik uang juga relatif rendah dan ternyata masyarakat Jakarta itu cukup inklusif,” tandasnya. (P-5)
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
KABAR Ibrahim Sjarief Asegaf, suami Najwa Shihab meninggal dunia, menjadi perhatian banyak kalangan. Beberapa tokoh ikut melayat seperti Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
Cari tahu partai politik Anies Baswedan! Telusuri perjalanan karir politiknya, dari akademisi hingga tokoh publik. Informasi lengkap dan relevan di sini!
Kisah cinta masa muda Anies Baswedan akan segera diangkat ke layar lebar lewat film bertajuk Senyum Manies Love Story.
Cari tahu partai politik yang menaungi Anies Baswedan! Temukan fakta menarik dan perjalanan politiknya di sini.
Sekarang ini ada permintaan dari pihak swasta, apakah kemudian sudah saatnya swasta pada hari Rabu juga naik transportasi publik,"
DKI Jakarta akan membangun tanggul pantai sepanjang 1,4 kilometer di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung meminta Dinas Bina Marga untuk menertibkan seluruh pembangunan atau proyek galian yang menyebabkan kemacetan di Jakarta.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengaku rute baru layanan Transjabodetabek dari Jakarta menuju sejumlah wilayah penyangga seperti Tangerang, Depok dan Bekasi membebani APBD DKI Jakarta
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengakui kemacetan di Jakarta bisa bertambah parah akibat adanya kejadian khusus, seperti iring-iringan tamu negara
Pramono menekankan jika berbagai aspek ketahanan di Jakarta dapat terus diberdayakan, hal ini bisa menjadi strategi efektif untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved