Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Pilkada Jateng, Pengamat: Masyarakat Jenuh dengan PDIP

Siti Yona Hukmana
01/12/2024 14:56
Pilkada Jateng, Pengamat: Masyarakat Jenuh dengan PDIP
Founder Komisidotco Gianluigi Christoicov .(Dok. Medcom)

PILKADA di Jawa Tengah (Jateng) mengejutkan masyarakat. Sebab, wilayah yang biasanya menjadi kandang PDI Perjuangan (PDIP) itu justru pasangan calon (paslon) yang diusung kalah.

Seperti pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul dari pesaingnya Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. Fenomena ini dinilai bukti masyarakat jenuh dengan partai berlogo banteng itu.

"Ya kalau kita melihat dari zaman Pilpres, kalah juga ya. PDIP juga kalah di Pilpres ya. Menurut gue ya ini bisa dibilang mungkin masyarakat jenuh dengan calon-calon atau selama ini pemerintahan dari PDIP. Kalau nggak salah sekitar 20 tahun PDIP berkuasa di Jawa Tengah," kata Founder Komisidotco Gianluigi Christoicov dalam program Crosscheck Medcom.id, Minggu (1/12).

Di samping itu, Gian memandang sosok Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) juga cukup kuat di Jawa Tengah. Untuk diketahui, Jokowi terang-terangan mendukung Ahmad Luthfi. Bahkan, Jokowi sempat ikut mengkampanyekan mantan Kapolda Jawa Tengah itu.

"Mungkin juga sosok Pak Jokowi juga yang cukup kuat di Jawa Tengah yang mungkin secara nama juga orang mencintai dia di Jawa Tengah. Jadi, itu menjadi salah satu faktor kenapa Pilpres dan kali ini (Pilkada) juga unggul di Jawa Tengah," terang Gian.

Sebelumnya, Charta Politika Indonesia membeberkan hasil hitung cepat atau quick count Pilkada Jawa Tengah 2024. Perolehan suara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul dari pesaingnya Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.

Berdasarkan data yang masuk hingga pukul 18.25 WIB, Rabu (27/11), sudah mencapai 100%. Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin memperoleh 58,44%. Sementara itu, pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi memperoleh 41,56%.

Sedangkan, berdasarkan survei yang dipaparkan Indikator Politik hingga pukul 18.47 WIB, Rabu (27/11), data yang sudah masuk mencapai 99,67% persen. Ahmad Luthfi-Taj Yasin memperoleh 58,30% dan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 41,70%.

Namun, hasil ini tidak bisa dijadikan acuan untuk kemenangan pasangan calon. Semua pihak diminta menunggu hasil final yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (16/12) mendatang. (J-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik