Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PDIP: Kecurangan Pilkada 2024 tidak Bisa Dibendung

Andhika Prasetyo
27/11/2024 07:50
PDIP: Kecurangan Pilkada 2024 tidak Bisa Dibendung
Ilustrasi(Antara)

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Yevri Sitorus mengaku pihaknya menerima sejumlah informasi terkait kecurangan jelang pencoblosan pada Pilkada 2024. Namun, Deddy mengaku pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk mencegah kecurangan itu.

Deddy berharap Pilkada dapat berjalan jujur, adil, dan demokratis. Namun, pihaknya menemukan kecurangan pilkada yang melibatkan aparat penegak hukum dan aparatur sipil negara (ASN).

"Hari ini kita mendapat banyak sekali informasi dari Sumatera Utara tentang pembagian beras dengan inisial BN beserta uang. Bahkan di rumah diorganisir oleh camat di Deli Serdang misalnya. Di Medan itu pembagian berasnya juga seperti itu oleh kepala lingkungan, lurah dan sebagainya. Di Kalimantan Tengah kita mendapat informasi bagaimana PJ memanggil kepala desa-kepala desa dan seterusnya," kata Deddy di Jakarta, Selasa (26/11).

Deddy mengaku tak bisa mencegah kecurangan Pilkada 2024 sepenuhnya. Ia hanya mengatakan kader partai di daerah telah diinstruksikan menjaga wilayah masing-masing jelang dan saat pencoblosan. 

"Tidak bisa mencegah, mencegahnya dengan doa. Karena apa? Kalau rakyat yang turun untuk kemudian membereskan, menertibkan itu, yang terjadi adalah pasti bentrokan. Jadi kita berharap kader-kader kita di bawah itu memaksimalkan untuk menjaga kampungnya agar tidak terkotori dengan praktek-praktek jahat yang merusak demokrasi," tandasnya. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya