Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
KETUA DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan Effendi Simbolon bukan lagi menjadi kader PDIP setelah mendukung Ridwan Kamil-Suswono (Rido) pada Pilgub Jakarta.
Djarot mengatakan Effendi Simbolon telah melanggar anggaran dasar/anggaran rumah tangga partai dengan mendukung rival PDIP di Pilgub Jakarta. Adapun, PDIP mengusung Pramono-Rano Karno.
"Bang Effendi Simbolon telah melanggar AD/ART partai dan disiplin organisasi dengan mendukung Rido maka secara otomatis yang bersangkutan sudah bukan lagi menjadi kader partai," kata Djarot ketika dihubungi, Rabu (20/11).
Djarot menegaskan PDIP adalah partai yang mengutamakan loyalitas pada kadernya. Keputusan partai, kata ia, harus diikuti oleh kader.
"PDIP adalah partai ideologis yang menggembleng kadernya untuk mempunyai kedisiplinan, di antaranya disiplin organisasi dan loyal pada keputusan partai," katanya.
Sebelumnya, Politikus PDIP Effendi Simbolon menghadiri pertemuan antara Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Ridwan Kamil di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Senin (18/11) malam WIB.
Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Pilgub Jakarta 20024, Ahmad Riza Patria sempat menyapa Effendi yang hadir dalam pertemuan tersebut. Riza mengatakan Effendi merupakan kader PDIP yang mendukung RK dan Jokowi. Selain itu, Jokowi sendiri telah menyatakan dukungan kepada RK di Pilgub Jakarta 2024. (P-5)
KADER pecatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai memanfaatkan tidak solidnya partai berlogo kepala banteng bermoncong putih itu.
Dia harap kinerja KPK tak ditunggangi kepentingan tertentu. Khususnya untuk menghabisi lawan politik.
POLITIKUS Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira menyinggung eks kader PDIP Effendi Simbolon yang menjadi corong Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Effendi Simbolon menyebut justru Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) telah banyak membantu Hasto Kristiyanto berurusan dengan hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
. Menurut Effendi Simbolon, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri perlu mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Effendi hadir saat deklarasi dukungan ke pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur (wagub) Jakarta, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono (RIDO).
ANGGOTA Komisi IV DPR dari Fraksi PKS, Johan Rosihan, mengatakan mestinya FOLU Net Sink 2030 tidak diisi oleh orang-orang yang terafiliasi dengan Menhut Raja Juli Antoni
KETUA Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengultimatum para kadernya yang tidak nurut dengan dirinya. Ia menawarkan para kader tersebut dengan dua pilihan, yakni mundur atau dipecat
KADER Posyandu Desa Sampalan Klod, Kecamatan Dawan, Klungkung Bali, Purwatiningsih menyampaikan kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
6 kader Muhammadiyah yang masuk kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto bisa memberikan kontribusi kepada rakyat dan amanah menjalankan tugas-tugasnya.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri sangat berhitung terhadap tanggung jawab dan konsekuensi bagi partai serta memertimbangkan suara kader dan publik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved