Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Strategi Pemenangan Mandek, Paslon Diprediksi Pakai Politik Uang

Tri Subarkah
12/11/2024 14:46
Strategi Pemenangan Mandek, Paslon Diprediksi Pakai Politik Uang
Ilustrasi(Dok.Antara)

POLITIK uang diyakini bakal menjadi faktor penentu kemenangan pasangan calon gubernur-wakil gubernur pada Pemilihan Kepal Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024. Sebab, hasil sigi teranyar mengungkap sebanyak 20% pemilih di Jakarta belum menentukan pilihan alias menjadi kelompok undecided voters.

Peneliti senior Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus mengatakan, pengalaman saat Pemilu 2024 pada Februari lalu menunjukkan strategisnya politik uang sebagai langkah pragmatis yang dilakukan calon. 

"Itu memberikan pengaruh yang cukup signifikan di hari-hari mejelang pemungutan suara," katanya dalam diskusi bertajuk Pilkada Jakarta Menuju Satu Putaran yang digelar Formappi di Jakarta, Selasa (12/11). 

Bagi Lucius, jika 20% undecided voters di Jakarta bukanlah pendukung loyal terhadap salah satu pasangan calon, politik uang dapat dijadikan strategi memenangkan Pilkada DKI 2024. Diketahui, ada tiga pasangan calon yang berlaga pada edisi pilkada ini, yaitu Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno.

"Kalau 20% mereka yg belum menentukan pilihan di Pilkada DKI Jakarta ini, mungkin saja saya kira hal-hal pragmatis seperti politik uang mengubah pilihan pemilih pada 27 November mendatang," jelasnya.

Oleh karena itu, ia mendorong Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk bekerja ekstra mengawasi tahapan Pilkada DKI Jakarta 2024 jelang hari pemungutan suara. Ia menekankan, eksisten penyelenggara pemilihan itu sangat penting. Terlebih, strategi para pasangan calon yang kekinian dinilainya sedang mandek, berpotensi menggunakan politik uang sebagai upaya terakhir.

"Saya kira paslon-paslon ini di tengah strategi yang kian mandek, upaya-upaya yang kian tersisa semakin terbatas, mungkin akhirya hal terakhir yang akan mereka gunakan, misalnya, menggunakan cara-cara politik uang," tandas Lucius. (Tri/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya