Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ACARA konsolidasi pasangan calon (paslon) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Syaikhu -Ilham Akbar Habibie (Asih), dihadiri sejumlah tokoh dari partai pendukung dan pengusung paslon nomor urut 3 ini. Yakni tokoh dari pengusung Partai NasDem, PKS dan PPP pada acara yang dihelat di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Selasa (8/10) malam.
Dalam sambutannya Cawagub Jabar, Ilham Akbar Habibie, menekankan terkait pentingnya kesamaan pemikiran dalam tim pemenangan. Tentu harus dilakukan oleh semua, dari apa yang biasa dilakukan dalam pemilihan. Jadi, semua cara dalam memenangkan harus dilakukan. Dengan catatan harus sesuai aturan yang berlaku, semisal tak sebar hoaks dan SARA.
Ilham Habibie yang dalam Pilkada ini sudah melakukan keliling Jabar baik ketika belum berpasangan maupun sudah berpasangan. Menurutnya infrastruktur di Jabar cukup berbeda antara wilayah Utara dengan Selatan, sehingga hal itu mesti dilakukan pemerataan agar Indonesia emas itu dimulai dari Jabar.
Baca juga : Bawaslu Jabar Beberkan Kerawanan yang Berpotensi Terjadi saat Pilkada 2024
“Pemilu menyisakan tujuh minggu lagi sampai ke masa tenang. Maka harus kerahkan semua kekuatan secara paralel dari tiga partai yang masing-masing mempunyai kekuatan. Mari maksimalkan sinergitas dengan menggabungkan kekuatan menjadi satu tim. Kami optimistis kemenangan bisa diraih di Pilkada Jabar 2024 dengan semangat kebersamaan dan tekad bulat,” tegas putra pertama Presiden ke-3 BJ Habibie ini.
Sementara itu Cawagub Ahmad Syaikhu mengapresiasi atas kehadiran semua untuk melakukan konsolidasi pemenangan Asih guna meraih kemenangan di Pilgub Jabar 2024. Berbagai upaya, telah dilakukan baik olehnya maupun Ilham Habibie.
“Sekarang kami pun coba memformalkan pemenangan Asih sekaligus menambah optimisme menuju kemenangan. Saya sempat bincang dengan kang Ilham, jika pesawat itu kan mesinnya hanya dua. Tapi, di politik mesinnya bisa sampai delapan,” terang Syaikhu.
Baca juga : Ilham Habibie Kunjungi Sekretariat PGIW dan PPP
Menurut Syaikhu mesin pertama, adalah kandidat atau paslon yang bisa secara efektif bertemu langsung dengan masyarakat. Namun, dia mengakui tak mudah menjangkau seluruh masyarakat di Jabar, yang jumlah pemilihnya mencapai 35 juta lebih jiwa.
"Mari efektifkan mesin berikut struktur partai. Jika semua telah bergerak mulai DPW, DPD DPC hingga tingkat bawah, Insya Allah kekuatan bisa efektif. Ditambah dengan mesin lain, seperti mesin kader yang mesti mulai dipanaskan, simpul massa, relawan, dan banyak yang harus dipersiapkan," kata dia.
“Semoga dengan dikukuhkannya tim pemenangan ini Insya Allah mampu mengokohkan kerja pemenangan secara terstruktur, sistematis, dan massif," ujar Syaikhu.
Baca juga : Ilham Habibie Gelar Dialog dengan Purnawirawan TNI
Syaikhu menyebut perjalanan Pilkada masih banyak waktu untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas. Dia pun bersyukur sampai sejauh ini ada pergerakan-pergerakan yang menggembirakan. Kalau pun masih ada selisih itu tak seperti awal-awal yang diinformasikan sejumlah lembaga survei.
“Kini Asih ada di kisaran 44 dan kubu sana 46. Optimisme harus kami bangun agar muncul percaya diri dan siap menghadapi berbagai situasi dan kondisi, sehingga bisa meyakinkan masyarakat memilih paslon Asih,” tutur Syaikhu.
Mesin lainnya yang perlu mulai bergerak, lanjut Syaikhu ialah para anggota DPR, DPRD provinsi dan kabupaten/kota yang mempunyai simpul massa saat Pileg lalu, sehingga memberikan kemenangan suara signifikan dan mendapatkan kursi. Dirinya berharap para anggota dewan bisa aktivasi lagi simpul massanya dalam pemenangan Pilkada 2024.
“Jangan sibuk di acara internal yang ceruknya itu-itu saja, sekarang harus lebarkan sayap mulai ceruk yang lain. Tak perlu saling rebutan antar partai koalisi. Jadi, justru dengan perluasan ceruk yang akan menjadi investasi pengembangan partai di Pemilu 2029,” papar Syaikhu.
Tampak hadir dalam acara konsolidasi pemenangan paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibe tersebut, seperti, Surahman Hidayat, Sohibul
Iman, Ahmad Heryawan. Ledia Hanifa, Iwan Suryawan, Mamat Rachmat, Siti Muntamah, Asep Mulyadi, Zaini Shofari, Ela Holilah, Ahmad Rahmat Purnama. Uung Tanuwijaya, Asep Sudrajat, Tedi Rusmawan, Elisabet Tjianti, Lina Rhuzanul Ulum, Netty Heryawan. (H-2)
Berdasarkan data dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI), Indonesia mengalami gejala de-industrialisasi dini.
Ketika persaingan global dalam industrialisasi segenap penjuru dunia, pembangunan SDM sangatlah penting untuk menyukseskan cita cita meraih Indonesia Emas 2045 kelak.
Ilham bertemu ratusan emak-emak di Modern Market Pusat Sayur Buah dan Pangan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Putra sulung mantan Presiden BJ Habibie ini menekankan bahwa teknologi bisa menjadi solusi atas berbagai tantangan.
Pemimpin Majelis bin Yahya, Al Habib Usman bin Ubaydillah bin Yahya atau lebih dikenal Habib Usman bin Yahya mengatakan, Ahmad Syaikhu merupakan bagian dari keluarga besar Majelis bin Yahya.
Ilham mengakui banyak tantangan yang bakal dihadapi, terlebih secara nasional masalah lingkungan di Jabar yang paling tidak baik.
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Adnan Prasetyo, bocah yang viral karena menaiki sepeda dari Brebes hendak menemui Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, akhirnya dijadikan anak asuh oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
Gempa bumi itu juga dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Barat, khususnya di sekitar Kabupaten Pangandaran.
Setelah melalui proses seleksi dan pengarahan, 45 siswa SMA/SMK dari 3 Kabupaten, yaitu Purwakarta, Subang dan Karawang, diberangkatkan ke Dodik Rindam 3 Siliwangi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved