Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOMISI pemilihan umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat menetapkan nomor urut pasangan calon Wali dan Wakil Wali Kota Depok yang akan tarung dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024.
Penetapan nomor urut pasangan calon (paslon) Wali dan Wakil Wali Kota Depok periode 2024- 2029 tersebut dilakukan dalam rapat pleno terbuka KPU di Hotel Bumiwyata, Jalan Margonda, Beji, Kota Depok, pada Senin malam (23/9) pukul 19.00 WIB.
Paslon Wali dan Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq mendapatkan nomor urut 01. Paslon Wali dan Wakil Wali Kota Supian Suri-Chandra Rahmansyah mendapatkan nomor urut 02
Baca juga : 2 Paslon Cagub-Cawagub Bengkulu Belum Laporkan Dana Kampanye
Dengan begitu, dua paslon ini telah resmi dan sah sebagai paslon dan menggunakan nomor urut sebagaimana yang ditetapkan oleh KPU.
Ketua KPU Kota Depok Willi Sumarlin mengatakan pengundian dan penetapan nomor urut, dilakukan setelah dua paslon memenuhi syarat administrasi dan penetapan sebagai paslon.
“Selanjutnya nomor urut yang telah ditetapkan akan bisa dipergunakan untuk kebutuhan kampanye, KPU Kota Depok juga akan menggunakan untuk kebutuhan pencetakan surat suara pada proses pencoblosan 27 November 2024,” katanya.
Baca juga : APK Ajakan Coblos Kotak Kosong Bertebaran, Bawaslu Bangka Belum Bisa Menindak
Penetapan nomor urut paslon kepala daerah, ia mengatakan benar-benar adil. " Tidak ada paslon yang memesan nomor urut, " tuturnya
Dikatakan, setiap paslon sama-sama tidak mengetahui nomor berapa kupon yang diambil. " Sehingga nomor urut yang diambil tidak ada rekayasa. Hasil pengundian nomor urut ini juga di setujui oleh para pihak, " ucapnya.
Willi juga mengatakan, KPU meminta kepada pasangan calon untuk mengikuti tahapan Pilkada selanjutnya, yakni masa kampanye.
Baca juga : KPU Kota Tasikmalaya Tetapkan 5 Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota
“Kami meminta paslon seluruhnya untuk mengikuti tahapan selanjutnya yaitu masa kampanye 25 September sampai 23 November 2024, " terangnya.
Sementara, calon Wali Kota Depok nomor urut 02 Supian Suri menganggap semua nomor baik, tetapi nomor yang didapatnya yakni nomor urut 02-lah yang paling terbaik.
" Kami bertekad untuk membawa perubahan di Kota Depok 2024-2025, " tandasnya.
Ketua Badan Pemenangan paslon nomor urut 02, Edi Sitorus mengatakan, 12 partai pengusung ikut hadir dalam proses pengundian nomor urut paslon 02.
Sesuai kapasitas hotel, tandas dia KPU hanya membolehkan 400 orang pengunjung. Dari paslon Supian Suri-Chandra Rahmansyah 200 orang, dari Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq 200 orang. " Bagi kami nomor urut bukan-lah segala-galanya. Tapi segala-lanya adalah menang, Supian jadi Wali Kota, Chandra jadi Wakil Wali Kota Depok untuk periode 2024-2029, " pungkasnya (P-5)
LSI Denny JA Rilis Exitpool dan Quick Count Pilkada 2024 di Tujuh Provinsi
Penyandang DIsabilitas Gunakan Hak Pilihnya
Hal serupa juga terjadi dalam Pilkada 2024, ketika dua judicial review yang diajukan MK telah menjadi sorotan publik.
KPU selalu siap untuk memberikan pemahaman politik apabila dibutuhkan oleh parpol ataupun dari Pemkab Bandung
Maman juga merasa khawatir peretasan data itu akan berdampak pada terganggunya proses transparansi pesta demokrasi tahun depan
Kunjungan ini juga dalam rangka supervisi dan monitoring kesiapan menuju Pemilu 2024.
KPU Purwakarta memberikan batas waktu hingga 7 Januari 2024 sebagai akhir pelaporan LADK bagi peserta pemilu unsur parpol dan DPD RI.
KOMISI Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat, memastikan 140.457 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Jabar menggelar pemungutan suara hari ini, Rabu (14/2).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved