Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Riau menggandeng komunitas adat terpencil Suku Talang Mamak untuk mengadakan serangkaian sosialisasi dan pendidikan pemilih yang ditujukan kepada tokoh adat Suku Talang Mamak dan seluruh lapisan masyarakat di Desa Talang Gedabu, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Kegiatan yang disrbut sebagai Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) itu merupakan bagian dari persiapan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tahun 2024 yang akan datang. Program DP3 ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat pada Pelkada Serentak 2024.
Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan mengatakan program DP3 adalah salah satu inisiatif strategis untuk memastikan masyarakat pedalaman tidak hanya memiliki akses informasi yang memadai tentang pemilihan serentak, tetapi juga memahami pentingnya partisipasi aktif dalam setiap tahapan pemilihan.
Baca juga : Ketua KPU Riau Tekankan Penguatan Kelembagaan Menuju Pilkada 2024
"Ini adalah salah satu kegiatan untuk menyisir pemilih di daerah pedalaman yang belum tersentuh kegiatan sosialisasi. Desa Talang Gedabu dipilih sebagai salah satu lokasi pelaksanaan program ini karena kami melihat potensi besar dari masyarakat di sini untuk berkontribusi dalam proses demokrasi. Kami berharap melalui program ini, partisipasi pemilih akan meningkat dan proses pemilihan akan berjalan dengan lebih transparan dan akuntabel," kata Rusidi, Senin (29/7).
Ia menjelaskan, dalam pelaksanaan program itu, KPU Riau bekerjasama dengan berbagai pihak. Di antaranya KPU Kabupaten Indragiri Hulu, PPK, PPS, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, dan tokoh masyarakat/adat yang disebut Batin.
Batin Suku Talang Mamak Batin Congok, menyambut baik pelaksanaan Program DP3 di desanya. "Kami sangat berterima kasih kepada KPU Riau atas inisiatif ini. Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat kami, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemilu dan pemilihan yang bersih dan jujur," ungkapnya.
Baca juga : KPU Riau: Sejumlah Warga Menolak Petugas Coklit
Sementara Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi, Hubungan Masyarakat dan SDM KPU Provinsi Riau Nugroho Noto Sudanto mengungkapkan KPU Riau berusaha merangkul semua lapisan masyarakat di Provinsi Riau.
"Dalam upaya peningkatan partisipasi pemilih pada Pilgub Riau 2024, KPU Riau berusaha menjangkau semua lapisan masyarakat diantaranya suku Talang Mamak yang merupakan keragaman suku yang ada di Provinsi Riau dan merupakan potensi pemilih yang cukup tinggi, khususnya di Kabupaten Indragiri Hulu," jelasnya.
"Dengan adanya program DP3 ini diharapkan para Batin dan masyarakat yang hadir dapat menjadi agen sosialisasi yang akan menyampaikan informasi-informasi tentang demokrasi dan kepemiluan yang disampaikan oleh para narasumber di lingkungan masing-masing, sehingga meningkatkan kesadaran pemilih untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilihan serentak tanggal 27 November 2024," sambungnya.
Selain KPU Provinsi Riau, turut uga sebagai narasumber Ketua Yayasan Peduli Literasi Demokrasi Riau (YPLDR) Yenni Mairida dan Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Indragiri Hulu Gilung.
"Dengan adanya Program DP3, diharapkan masyarakat Riau, khususnya Desa Talang Gedabu semakin siap dan antusias dalam menyambut Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2024. KPU Riau akan terus berkomitmen untuk melaksanakan berbagai program edukasi dan sosialisasi guna memastikan seluruh warga Riau dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak," pungkas Nugroho. (Z-6)
makanan khas Riau yang terdiri dari aneka macam kuliner utama, pendamping dan cemilan untuk buah tangan, cita rasanya lezat dan unik
Makanan khas Riau ini mencerminkan kekayaan budaya dan keanekaragaman kuliner daerah tersebut. Setiap hidangan memiliki cita rasa yang unik dan menjadi bagian penting
Menyiapkan langkah selanjutnya Panglima TNI Hadi Tjahjanto, juga lakukan kunjungan ke lokasi kebakaran yang tengah dipadamkan oleh GALAAG, yaitu di Desa Kampung Baru, Kecamatan Rupat
Penetapan status karhutla sejak dini merupakan bentuk perhatian pemerintah agar kejadian tersebut tidak meluas dan bisa segera dihentikan
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL) KLHK, Raffles B. Panjaitan, menyampaikan bahwa dalam penanganan karhutla, dukungan para pihak sangat membantu.
Hal serupa juga terjadi dalam Pilkada 2024, ketika dua judicial review yang diajukan MK telah menjadi sorotan publik.
KPU selalu siap untuk memberikan pemahaman politik apabila dibutuhkan oleh parpol ataupun dari Pemkab Bandung
Maman juga merasa khawatir peretasan data itu akan berdampak pada terganggunya proses transparansi pesta demokrasi tahun depan
Kunjungan ini juga dalam rangka supervisi dan monitoring kesiapan menuju Pemilu 2024.
KPU Purwakarta memberikan batas waktu hingga 7 Januari 2024 sebagai akhir pelaporan LADK bagi peserta pemilu unsur parpol dan DPD RI.
KOMISI Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat, memastikan 140.457 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Jabar menggelar pemungutan suara hari ini, Rabu (14/2).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved