Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Kapolri: 46 Orang Jadi Tersangka Kasus Karhutla di Riau

Budi Ernanto
25/7/2025 06:00
Kapolri: 46 Orang Jadi Tersangka Kasus Karhutla di Riau
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.(MI/SUSANTO)

KAPOLRI Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan bahwa hingga saat ini, 46 individu telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.

"Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka upaya penegakan hukum saat ini juga sudah dilaksanakan, Pak Kapolda tadi melaporkan bahwa ada 46 tersangka yang saat ini sudah diamankan yang diproses karena melakukan pembakaran," jelas Sigit di Jakarta pada Kamis (24/7).

Kapolri menambahkan bahwa Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla tersebut. "Apakah ini sengaja atau lalai, sehingga ini mengakibatkan kurang lebih 280 hektare lahan yang terbakar," tambahnya.

Sigit juga menyebutkan bahwa Satgas Karhutla telah mengimplementasikan berbagai strategi untuk memadamkan titik api. Ia berharap upaya-upaya ini akan segera menunjukkan hasil. 

"Kemudian upaya yang dilakukan tim mulai dari water bombing sampai dengan modifikasi OMC terus dilakukan, mudah-mudahan OMC bisa berjalan maksimal sehingga dalam kurun waktu ke depan kita harapkan akan terjadi hujan, khususnya di titik-titik yang memang menjadi fire spot," ujarnya.

Lebih lanjut, Sigit menyatakan bahwa pihaknya akan mengerahkan helikopter untuk melakukan pemadaman api melalui metode water bombing, terutama di area-area yang sulit diakses. 

"Namun di sisi lain ada wilayah-wilayah yang tadi kita laksanakan pemantauan di Rokan Hulu di wilayah perbukitan sehingga hanya bisa dijangkau menggunakan water bombing. Ini juga tadi disampaikan dalam kurun beberapa waktu nanti akan ditambahkan heli untuk melaksanakan water bombing, diharapkan ini bisa segera bantu memadamkan," pungkasnya. (Ant/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya