Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
ENAM partai politik (parpol) menggelar deklarasi untuk mengusung Alamsyah Satyanegara Sukawijaya atau Yoyok Sukawi sebagai bakal calon Wali Kota Semarang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang 2024.
Deklarasi mengusung Yoyok Sukawi tersebut berlangsung di Semarang, Sabtu (27/7) malam, dihadiri jajaran pimpinan parpol pengusung di tingkat Kota Semarang, Jawa Tengah.
Enam parpol tersebut, yakni Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai NasDem.
Baca juga : Petugas Pantarlih Terafiliasi Parpol Bisa Mendegradasi Kepercayaan Publik terhadap Penyelenggaraan Pilkada
Mengawali acara, perwakilan dari enam parpol menyampaikan sambutan secara berurutan. Setelah itu, pembacaan Nota Koalisi Semarang Maju.
Para pimpinan parpol yang menamakan diri sebagai Koalisi Semarang Maju itu sepakat mengusung Chief Executive Officer (CEO) PSIS itu sebagai bakal calon Wali Kota Semarang.
"Pilihan untuk mendeklarasikan Yoyok ini sangat tepat. Karena dari survei, kami memantau sejak Oktober 2023 sampai Januari 2024 hanya ada dua nama yang kuat, yakni Mas Yoyok dan incumbent," kata Ketua DPD PKS Kota Semarang Suharsono.
Baca juga : Anies Harap Dapat Dukungan dari Banyak Parpol
Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya melalui proses yang sangat panjang, kata dia, PKS akhirnya memutuskan untuk mengusung Yoyok Sukawi.
Ketua DPD PAN Kota Semarang Sri Mulyono Tatag Anggoro juga mengungkapkan, awalnya, sempat bimbang menentukan arah dukungan pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang 2024.
"Namun, ketika sudah dapat rekomendasi untuk mengusung Mas Yoyok, kami hadir di sini full team,' katanya disambut sorakan hadirin.
Baca juga : Gibran dan Dico Ganinduto Blusukan dan Bagi Susu Gratis di Kampung Nelayan Semarang
Sementara itu, Yoyok Sukawi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan parpol koalisi terhadapnya untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Semarang.
"Para pimpinan parpol koalisi ini perjuangannya sangat luar biasa. Acara ini tidak datang begitu saja, tetapi melalui proses panjang," katanya.
Menurut dia, setidaknya sudah sejak setahun lalu proses komunikasi dengan pimpinan politik dilakukan hingga malam ini sepakat untuk mengusungnya pada Pilkada Kota Semarang 2024.
Baca juga : Petahana Tersangka KPK, Peta Politik Pilkada Kota Semarang Berubah
"Semarang sudah saatnya maju dan bermartabat. Pelayanannya harus dibersihkan dari korupsi dan pungli, harus diperbaiki dan dikembalikan skala prioritas kebijakan yang mengutamakan rakyat," katanya.
Dengan terbentuk Koalisi Semarang Maju, kata Yoyok, tugas untuk memperjuangkan perbaikan Kota Semarang dimulai seiring dengan deklarasi tersebut.
Pada kesempatan itu, dilakukan pula penandatanganan kesepakatan oleh masing-masing pimpinan parpol Koalisi Semarang Maju, serta pemberian secara simbolis bendera pataka koalisi.
Turut hadir pada deklarasi tersebut, Sukawi Sutarip, mantan Wali Kota Semarang yang juga ayahanda Yoyok Sukawi. (Ant/Z-1)
Arak-arakan mengantar patung Cheng Ho dari Tay Kak Sie ke Sam Poo Kong, Kota Semarang dalam rangka peringatan bapak tilas kedatangan Laksamana Cheng Ho di Kota Semarang.
Meskipun telah dibuka gelombang II sistem penerimaan murid baru (SPMB) tingkat SD di Kota Semarang dan SMA/SMK swasta mitra pemerintah di Jawa Tengah, ribuan kursi masih belum terisi.
Pulau sampah yang sebelumnya menggunung di sebuah behas tambak di kampung itu sudah tidak terlihat lagi dan hanya menyisakan beberapa sisa sampah berserakan .
Turnamen yang dibuka oleh Manajer Angkutan KAI Daop 4 Dian Kristian itu merupakan event yang kedua dan diharapkan dapat menumbuhkan rasa solidaritas di antara tim-tim yang berlaga.
TRADISI adus kungkum (mandi berendam) di malam 1 Suro atau 1 Muharam 1447 Hijriah berlangsung di Kota Semarang, Jawa Tengah.
MENJAWAB kebutuhan pasangan yang menginginkan pesta pernikahan berkualitas dengan anggaran yang terjangkau, Metro Park View Hotel menghadirkan paket pernikahan dengan harga terjangkau.
MAHKAMAH Konstitusi (MK) kembali menggelar pengujian norma keterwakilan perempuan yang terdapat dalam UU MD3.
PAKAR hukum tata negara Feri Amsari merespons sejumlah partai politik yang bereaksi cukup keras terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pemisahan Pemilu.
Puan mengatakan pimpinan partai politik juga akan membahas putusan MK terkait pemisahan pemilu. Setelah itu, kata ia, pimpinan partai politik akan memberikan pandangan dan sikap bersama.
Tiga lembaga yang menduduki tingkat kepercayaan terendah dari 15 daftar lembaga ditempati oleh partai politik (parpol), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan DPR RI.
Walaupun popularitasnya belum menjadi yang pertama, Partai Gerindra justru meraih hasil tertinggi dari segi elektabilitas.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved