Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PAKAR otomotif lulusan Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus Pasaribu menyarankan konsumen bertanya soal baterai sebelum membeli electric vehicle (EV/kendaraan listrik).
Sebelum memutuskan membeli mobil listrik, konsumen disarankan untuk mengajukan sejumlah pertanyaan penting kepada diler guna memastikan kendaraan yang dibeli sesuai dengan kebutuhan dan supaya dia hingga memahami pengoperasian mobil.
"Pastikan untuk mengetahui kapasitas baterai, jarak tempuh yang bisa dicapai dengan sekali pengisian daya, jenis konektor charging yang digunakan, serta apakah mobil tersebut hanya mendukung slow charging (pengisian daya lebih lamban) atau juga dilengkapi fitur fast charging (pengisian daya cepat)," ujar Yannes, dikutip Kamis (5/9).
Baca juga : Berniat Membeli Mobil Listrik? Ini Kiat agar Tidak Salah Pilih
Selain mengenai spesifikasi teknis mobil listrik yang ingin dibeli, calon pembeli juga harus memahami waktu pengisian daya yang dibutuhkan
serta berbagai fitur yang tersedia dalam kendaraan tersebut.
Yannes menilai pengetahuan itu penting agar konsumen dapat memilih mobil yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan sehari-hari.
Kedua, Yannes menekankan pentingnya menanyakan masa garansi yang ditawarkan, khususnya untuk baterai dan komponen lainnya.
Baca juga : Kiat Mengendarai Mobil Listrik di Segala Kondisi
"Pastikan juga untuk mengetahui lokasi dan ketersediaan jaringan layanan purna jual, sehingga perawatan dan perbaikan mobil listrik dapat
dilakukan dengan mudah," kata dia.
Selanjutnya, perihal pembiayaan, Yannes menyarankan agar konsumen menanyakan program kredit atau leasing yang tersedia, termasuk suku bunga dan persyaratan lainnya.
"Dengan begitu, konsumen dapat memilih opsi pembiayaan yang paling sesuai dengan kemampuan finansial mereka," tutur Yannes.
Baca juga : Populasi Mobil Hybrid Diprediksi Sentuh 70 ribu pada Akhir 2024
Calon pembeli juga disarankan untuk menanyakan rekomendasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sekitar tempat tinggal mereka.
Beberapa diler mungkin juga menyediakan fasilitas pengisian daya di tempat mereka, yang bisa menjadi nilai tambah bagi konsumen.
Yannes menegaskan pentingnya bagi konsumen untuk memahami cara pengisian daya mobil listrik, baik di rumah maupun di SPKLU. Daya listrik rumah juga harus sesuai dengan kebutuhan pasokan daya mobil listrik.
"Tanyakan kepada diler apakah mereka menyediakan charger yang terintegrasi dengan mobil serta layanan instalasi charger di
rumah," ujar dia.
Dengan memperhatikan poin-poin tersebut, konsumen diharapkan dapat membuat keputusan yang tepat saat membeli mobil listrik, baik dari segi teknis maupun pembiayaan. (Ant/Z-1)
Bukan lagi sekadar terpikat harga murah, para calon pengguna mobil listrik kini telah berevolusi menjadi konsumen yang lebih matang.
Momen ini juga secara tegas menjawab keraguan sebagai batas 'kemustahilan dalam teknologi keselamatan'.
Meningkatnya permintaan nikel sebagai bahan baku utama baterai kendaraan listrik, membuat perusahaan tambang nikel terbesar di Indonesia
Tidak hanya mengeluarkan asap saja, menurut pengakuan yang diterima di lapangan juga terdengar adanya ledakan.
Akselerasi yang sering dilakukan saat mengendarai mobil listrik akan mendorong baterai untuk cepat habis.
Perawatan sepeda listrik berbasis baterai Lithium tidak berbeda jauh dengan sepeda nonlistrik lainnya, termasuk cara mencucinya.
Temukan 50 tips sehari-hari praktis untuk mempermudah hidup Anda di 2025. Hemat waktu, uang, dan tenaga dengan trik sederhana ini!
Batuk pilek yang berulang selain mengganggu perkembangan anak, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lain jika tidak ditangani dengan baik.
Paparan suara yang sangat keras seperti dari speaker sound horeg bisa langsung merusak sel-sel rambut halus di koklea atau rumah siput.
Yuki Kato mengatakan, sebelum berlari, pemanasan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan apalagi bagi para pemula.
Diperkirakan, pada 2028, lebih dari 33% rumah tangga di seluruh dunia akan dilengkapi dengan sistem rumah pintar.
Paling enggak kalau di sekolah itu dibiasakan kalau misalnya ada gejala-gejala flu sedikit itu langsung pakai masker jadi enggak menularkan ke teman-teman yang lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved