Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KETUA Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohanes Nangoi memprediksi populasi mobil hybrid (gabungan bensin dan listrik) akan terus meningkat dan dapat mencapai 70 ribu unit hingga akhir 2024.
"Jadi kalau saya lihat mungkin mobil hybrid di akhir tahun bisa mencapai sekitar 65 ribu hingga 70 ribu unit, berarti ada peningkatan lagi," kata Yohanes seperti dilansir dari Antara, Senin (29/7)
Yohanes mengatakan, data populasi mobil hybrid terus meningkat setiap tahunnya. Tercatat jumlah kendaraan rendah emisi tersebut pada tahun 2022 sebanyak 10 ribu unit, dan melonjak drastis pada 2023 yang menyentuh angka 55 ribu unit.
Baca juga : Raksasa Otomotif Jepang Toyota Cetak Rekor Laba Bersih
Sementara tahun ini, tercatat populasi mobil hybrid telah mencapai nyaris 32 ribu unit hingga bulan Mei, ungkapnya. Kesadaran masyarakat akan keunggulan efisiensi mobil hybrid
dalam hal konsumsi bahan bakar menjadi salah satu alasan utama mobil tersebut laris di pasar.
"Karena memang masyarakat sudah mulai menyadari bahwa yang namanya mobil hybrid itu lebih hemat bahan bakar fosil, dan emisi gas buangnya lebih baik. Harganya juga mulai berkompetisi," ujar Yohanes.
Sementara pertumbuhan mobil listrik sepenuhnya atau Battery Electric Vehicle (BEV), tak segesit mobil hybrid. Meski begitu Yohanes menyebut tren penyebarannya terus meningkat dari tahun ke tahun.
Baca juga : Penjualan Mobil Nasional Diprediksi akan Tembus 1,1 Juta Unit
Ia mencatat, penjualan mobil listrik pada 2022 mencapai 10 ribu, dan 17 ribu unit pada 2023. Kemudian hingga Mei 2024 penjualan mobil listrik telah mencapai 13 ribu unit.
"Perhitungan saya ekstrapolasi mungkin akhir tahun bisa mencapai angka 30 ribu unit (BEV), cukup bagus peningkatan, tapi memang dibandingkan dengan hybrid, hybrid jauh lebih meningkat," imbuhnya.
Yohannes menjelaskan, salah satu penyebab pertumbuhan mobil listrik yang tak secepat mobil hybrid ialah ketersediaan infrastruktur dan harga jual yang masih relatif tinggi.
"Kenapa bisa begitu yang pertama adalah bahwa mobil listrik memerlukan infrastruktur khusus, kemudian yang berikutnya adalah bahwa harganya masih lebih tinggi daripada mobil biasanya, dan masyarakat masih memperhatikan dulu. Tapi semuanya membaik," kata Yohanes. (Z-6)
Kegiatan ini bertujuan mengenalkan dunia otomotif kepada generasi muda Indonesia sekaligus menanamkan semangat keberanian dan sportifitas dalam olahraga balap.
Kia Carens dilengkapi dengan fitur seperti Apple CarPlay, Android Auto, hingga pengisian daya nirkabel, sehingga perjalanan semakin menyenangkan.
Chief Executive Officer ACC, Hendry Christian, menyampaikan bahwa partisipasi ACC dan TAF di GIIAS 2025 merupakan bentuk komitmen mendukung kemajuan industri otomotif nasional.
Simak daftar 10 mobil terlaris di Indonesia lengkap dengan data penjualan terbaru. Toyota dan Daihatsu masih memimpin pasar otomotif nasional di tengah tren penurunan penjualan
Wall Street terguncang setelah Trump umumkan tarif baru hingga 40% terhadap 14 negara. Saham otomotif dan teknologi Jepang-Korea anjlok.
Event ini diikuti sekitar 8 ribu orang,termasuk 1.500 pebalap dari 19 negara untuk 9 kategori perlombaan.
Bukan lagi sekadar terpikat harga murah, para calon pengguna mobil listrik kini telah berevolusi menjadi konsumen yang lebih matang.
Mobil listrik premium itu dinobatkan menjadi most driven EV dalam ajang pameran mobil Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
MOBIL listrik ini memperketat keselamatan penggunanya selama berkendara melalui beberapa fitur yang menggunakan teknologi canggih dengan performa tinggi.
GAC Indonesia menutup partisipasinya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dengan pencapaian luar biasa.
MOBIL listrik di Indonesia diharapkan semakin maju. Untuk itu perlu ekosistem, salah satunya komunitas pengguna kendaraan listrik.
Dengan harga beli yang kompetitif dan biaya operasional lebih murah, adopsi mobil listrik diyakini akan semakin meluas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved