Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Panggil Honda Klarifikasi Viralnya Rangka Motor yang Patah, Kemenhub Bentuk Tim Peneliti

Ficky Ramadhan
28/8/2023 20:27
Panggil Honda Klarifikasi Viralnya Rangka Motor yang Patah, Kemenhub Bentuk Tim Peneliti
Salah satu sepeda motor Honda yang menggunakan rangka eSAF(MI/Ramdani)

MENANGGAPI viralnya pemberitaan di media sosial terkait keluhan masyarakat terhadap rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) sepeda motor produsi Honda yang patah dan korosi, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menggelar rapat klarifikasi bersama PT Astra Honda Motor (AHM) di Jakarta, Senin (28/8).

Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat Danto Restyawan menyampaikan, rapat klarifikasi ini bertujuan untuk menelusuri akar permasalahan serta meminta penjelasan soal rangka eSAF yang patah dan viral di media sosial.

"Pertemuan ini penting dilakukan karena kita perlu menelusuri dan meminta penjelasan kepada PT AHM. Hal ini dilakukan tentu dalam rangka memastikan terwujudnya kendaraan bermotor yang berkeselamatan," ujar Danto dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga : IMHAX 2023 Siap Manjakan Pecinta Sepeda Motor

Ia menuturkan, sebagai bentuk tindak lanjut, pemerintah akan membentuk tim penelitian yang menangani isu patah dan korosi rangka eSAF yang terdiri dari Kementerian Perhubungan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan PT Astra Honda Motor.

Sebagai informasi, rangka eSAF merupakan desain struktur bagian depan yang terhubung dengan duduk pengendara pada sepeda motor.

Baca juga : Suplemen Oli Bisa Jadi Alternatif Menggenjot Performa Mesin Kendaraan

"Di samping itu, PT Astra Honda Motor juga akan melakukan perbaikan dan perawatan sesuai kondisi yang diperlukan melalui bengkel resmi AHM terdekat untuk memastikan kendaraan yang digunakan aman dan selamat," ujar Danto.

Berdasarkan hasil rapat ini, PT. Astra Honda Motor juga membuka jalur penyampaian keluhan terkait rangka eSAF melalui layanan telepon 1-500-989, email [email protected] atau pesan singkat (SMS) di 0811-9-500-989.

Selain itu, konsumen Honda pun dapat mendatangi bengkel resmi Honda (AHASS) terdekat untuk melakukan perawatan dan perbaikan sesuai dengan kondisi unit motor.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan terus mengawal dan mengawasi isu ini sesuai pada tugas pokok dan fungsi yang semestinya untuk mewujudkan keselamatan pada kendaraan bermotor. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya