Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Ekspor Mobil CBU Suzuki Indonesia Tumbuh di Tengah Pandemi

Nurtjahyadi
19/6/2020 23:24
Ekspor Mobil CBU Suzuki Indonesia Tumbuh di Tengah Pandemi
Suzuki XL7(Dok. Suzuki)

PANDEMI Covid-19 telah memorak-morandakan berbagai sendi ekonomi hingga ke titik nadir, tak terkecuali industri otomotif. Di tengah penurunan pasar otomotif, PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) berhasil membukukan pertumbuhan positif melalui ekspor mobil Completely Built Up (CBU).

Selama Januari hingga Mei 2020, pertumbuhan ekspor mobil CBU Suzuki lebih tinggi 22% dibanding tahun sebelumnya. Hal ini membuat ekspor Suzuki secara keseluruhan tumbuh di saat neraca ekspor industri otomotif turun.

Assistant Dept Head Production Planning Control SIM Aris Yuliyantoro mengungkapkan, awalnya Suzuki optimistis pertumbuhan ekspor mobil CBU Januari-Mei bisa lebih tinggi dari 22%. Mengingat saat ini seluruh sektor industri mengalami penurunan, angka tersebut menjadi sebuah pencapaian positif.

"All New Ertiga dan New Carry masih menjadi lini produk yang memberikan kontribusi tertinggi, disusul XL7 yang mendorong ekspor Suzuki tumbuh secara positif,” papar Aris Yuliyantoro.

Sepanjang periode Januari - Mei 2020 primadona ekspor CBU masih didominasi All New Ertiga sebanyak 7.880 unit. Peningkatan ekspor juga didukung New Carry sebanyak 3.339 unit, sementara produk terbaru XL7 menyumbang 2.169 unit. Tahun ini Suzuki akan mengekspor ke lebih dari 50 negara.

Baca juga : Terbatas, MINI GT Edition Hanya Tersedia 30 Unit di Indonesia

Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan Indonesia menjadi salah satu negara yang mampu bertahan dengan pertumbuhan ekonomi yang tetap positif di 2020 meski terpapar pandemi Covid-19.

Hal itu didukung data Kementerian Perindustrian yang menyatakan bahwa ekspor mobil CBU Indonesia selama kuartal 1 2020 mencapai 87.879 unit.\

“Peningkatan ekspor ini membangun optimisme Suzuki untuk kembali beroperasi setelah menghentikan sementara kegiatan pabrik. Saat ini pasar internasional dalam masa pemulihan, dan untuk memenuhi permintaan ekspor, secara bertahap kami kembali berproduksi dengan menerapkan Suzuki Hygiene Commitment dan protokol kesehatan dari Pemerintah,” tutup Aris. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya