Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Konflik Militer-Etnik Karen di Myanmar dan Ancaman Instabilitas Regional

Muhammad Fatahillah Peneliti di Center for International Relations Studies (CIReS), Departemen Ilmu Hubungan Internasional, FISIP Universitas Indonesia.
03/5/2024 05:00

ENTROKAN antara pasukan pemerintah Myanmar dan pasukan etnik Karen yang terjadi di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand pada Sabtu, 20 April 2024, semakin memperburuk krisis politik yang terjadi di negara berjuluk the Land of Golden Pagodas itu. Pasalnya, pemerintah Myanmar juga menghadapi serangkaian protes hingga perlawanan bersenjata dari berbagai elemen masyarakat sipil maupun militan yang menentang kekuasaan rezim junta militer pascakudeta terhadap pemerintahan demokratis pimpinan Aung San Suu Kyi pada Februari 2021 lalu. 

Namun, faktanya konflik antara pasukan pemerintah Myanmar (Tatmadaw) dan pasukan pemberontak Karen National Liberation Army (KNLA) bukanlah suatu hal yang baru di Myanmar. Lantas, bagaimana konflik militer-etnik Karen di Myanmar yang terjadi baru-baru ini menjadi ancaman instabilitas regional?

Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/konflik-militer-etnik-karen-di-myanmar-dan-ancaman-instabilitas-regional



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya