Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Perkembangan Vaksin Tuberkulosis

Tjandra Yoga Aditama Direktur Pascasarjana Universitas YARSI, Guru Besar FKUI Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Mantan Dirjen Pengendalian Penyakit serta Kepala Balitbangkes
07/3/2024 05:00
Perkembangan Vaksin Tuberkulosis
Ilustrasi MI(Seno)

TUBERKULOSIS (TB) adalah masalah kesehatan penting di dunia. Penyakit yang sudah ditemukan sejak 1882, dan obatnya pun sudah ditemukan sejak 1940-an, hingga kini masih melanda lebih dari 10 juta orang di dunia dan menyebabkan 1,6 juta kematian. Tentang kematian akibat TB ini maka setidaknya ada dua hal yang menonjol. Pertama, TB adalah penyebab kematian utama kedua dunia yang disebabkan oleh satu mikroorganisme setelah kematian akibat virus korona yakni covid-19. Kedua, TB adalah penyebab kematian utama akibat resistensi antimikrobial (antimicrobial resistance/AMR).

Untuk kita, sampai kini Indonesia masih jadi negara penyumbang kasus kedua terbanyak TB di dunia. Pada laporan tahun 2022, kasus TB di Indonesia sebanyak 724.000. Jumlahnya meningkat menjadi 809.000 kasus pada laporan tahun 2023.

Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/perkembangan-vaksin-tuberkulosis

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya