Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
TUNGGAL putri bulu tangkis Indonesia Putri Kusuma Wardani menjadi wakil Indonesia pertama yang harus angkat koper setelah kalah dari wakil Korea Selatan Sim Yu Jin dengan skor 14-21, 21-14, dan 19-21 di putaran pertama BWF World Tour Super 1000 Tiongkok Terbuka 2025.
Dalam pertandingan yang bergulir di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Selasa (22/7), Putri kalah dalam pertandingan tiga gim yang berdurasi 56 menit.
Di awal laga, Putri tampak belum menemukan ritme pertandingan. Dia harus tertinggal lebih dulu dari lawan. Kemudian pada gim kedua, pebulu tangkis peringkat ke-11 dunia itu mulai tampil menjanjikan.
Putri pun berhasil memaksa pertandingan berlanjut rubber game. Sayang pada fase penentuan ini, Putri belum konsisten hingga akhirnya kalah dan tersingkir pada partai pembuka.
Ini menjadi kekalahan ketiga bagi Putri dari empat pertemuan dengan wakil Negeri Ginseng tersebut sepanjang kariernya.
Lebih dari itu, kekalahan ini jauh di luar ekspektasi Putri KW yang sehari sebelumnya mengatakan targetnya di Tiongkok Terbuka 2025 adalah tembus perempat final.
Bahkan menjadi yang terburuk dalam beberapa turnamen lainnya di level Super 1000 seperti Malaysia Terbuka dan Indonesia Terbuka 2025, ketika Putri mampu menjejak babak delapan besar, serta babak kedua di All England.
Kini, tunggal putri tersisa satu wakil yaitu Gregoria Mariska Tunjung, yang akan menghadapi pemain Jepang Kaoru Sugiyama.
Pada hari ini, wakil Indonesia lainnya yang akan tampil adalah tunggal putra Alwi Farhan yang akan mengawali langkahnya dengan laga berat menghadapi unggulan pertama dunia asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn.
Di sektor ganda putra, laga menarik akan mempertemukan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dengan pasangan Malaysia Choong Hon Jian/Muhammad Haikal yang merupakan anak asuh eks pelatih pelatnas Herry Iman Pierngadi.
Adapun pasangan non-pelatnas Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang kini dilatih langsung Hendra Setiawan, akan bertemu pasangan Amerika Serikat Chen Zhi Yi/Persley Smith.
Dari sektor ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja akan membuka perjalanan mereka menghadapi pasangan India Ashiths Surya/Amrutha Pramuthesh. (Ant/Z-1)
TIM bulu tangkis Indonesia menutup kiprah di Kejuaraan Dunia BWF 2025 dengan raihan satu medali perunggu dari sektor tunggal putri lewat Putri Kusuma Wardani.
Putri KW menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang menyumbang medali dengan meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.
Putri kalah dari wakil Jepang, Akane Yamaguchi, setelah bertarung ketat dalam rubber game dengan skor 17-21, 21-14, dan 6-21.
Putri minimal sudah mengamankan medali perunggu.
Ganda campuran Indonesja Jafar/Felisha melaju ke 16 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis usai mengelahkan pasangan Serbia Tomic/Vitman 21-19 dan 22-20.
Putri akan menghadapi Tomoka Miyazaki di babak kedua.
Putri KW menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang menyumbang medali dengan meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.
Putri kalah dari wakil Jepang, Akane Yamaguchi, setelah bertarung ketat dalam rubber game dengan skor 17-21, 21-14, dan 6-21.
TUNGGAL putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani (Putri KW), berhasil melangkah ke perempat final Kejuaraan Dunia BWF 2025 usai mengalahkan Tomoka Miyazaki.
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved