Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Lupakan Kekalahan di Final Prancis Terbuka, Jannik Sinner Menang di Putaran Pertama Wimbledon

Khoerun Nadif Rahmat
02/7/2025 07:40
Lupakan Kekalahan di Final Prancis Terbuka, Jannik Sinner Menang di Putaran Pertama Wimbledon
Petenis Italia Jannik Sinner(AFP/HENRY NICHOLLS)

JANNIK Sinner tidak menunjukkan tanda-tanda trauma akibat kekalahan menyakitkan di final Prancis Terbuka saat memulai langkahnya di Wimbledon 2025. Petenis nomor satu dunia itu tampil dominan dan melaju ke putaran kedua usai menaklukkan kompatriotnya, Luca Nardi, dengan skor telak 6-4, 6-3, dan 6-0.

Kekalahan lima set dari Carlos Alcaraz di Roland Garros memang menyisakan bekas luka emosional bagi Sinner. Namun, petenis Italia berusia 22 tahun itu justru menganggap pengalaman tersebut sebagai bagian indah dari perjalanan kariernya.

"Sebagai pribadi, saya tahu betapa pentingnya tenis dalam hidup saya. Tapi saya juga sadar bahwa hidup di luar tenis jauh lebih penting," ujar Sinner dikutip dari Channel News Asia.

"Bulan lalu memang tidak mudah, tapi di sisi lain juga indah. Banyak hal terjadi, termasuk pencapaian yang tak pernah saya bayangkan sebelumnya, yaitu bermain di final Grand Slam," lanjutnya.

Penampilan impresif Sinner terlihat dari servisnya yang sangat solid. Ia hanya kehilangan empat poin dari servis pertama sepanjang pertandingan. Nardi sempat memberi perlawanan di dua set awal, namun benar-benar tak berdaya di set penutup.

Sinner mengaku, usai kegagalan di turnamen pemanasan di Halle, ia dan timnya fokus membenahi sektor servis dalam persiapan menuju Wimbledon.

"Kami banyak bekerja di pekan terakhir, terutama untuk memperbaiki ritme servis. Hari ini rasanya sangat baik, terutama servis pertama," ungkap Sinner.

Menanggapi candaan soal apakah ia meniru gaya servis John Isner, pemegang rekor laga terpanjang di Wimbledon, Sinner membenarkan bahwa ia banyak belajar dari petenis-petenis spesialis servis besar.

"Tentu saja kami mencoba banyak melihat video pemain-pemain dengan servis bagus, termasuk Isner," kata Sinner. 

"Saya cukup nyaman dengan perkembangan servis saya saat ini, tapi tentu saja kami akan terus bekerja," imbuhnya.

Di putaran kedua Wimbledon, Sinner akan menghadapi petenis Australia Aleksandar Vukic. Petenis Italia itu kini berharap bisa melampaui pencapaiannya musim lalu, saat ia terhenti di semifinal Wimbledon. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik