Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
MANTAN petenis nomor satu dunia, Naomi Osaka, harus berjuang keras untuk mengamankan tiket ke putaran kedua Wimbledon 2025. Menghadapi petenis kualifikasi asal Australia, Talia Gibson, Osaka menang dua set langsung 6-4, dan 7-6 (4).
Meski sudah mengoleksi empat gelar Grand Slam, lapangan rumput Wimbledon memang bukan medan favorit bagi Osaka.
Sejak debutnya, ia belum pernah menembus babak keempat di turnamen ini. Namun kali ini, kualitas permainan dan daya juang Osaka cukup untuk meredam perlawanan gigih Gibson.
Pertandingan berlangsung dalam suhu yang cukup panas sebelum akhirnya bayangan sore meredakan terik matahari. Osaka harus bangkit dari ketertinggalan di kedua set untuk memastikan kemenangan.
"Pertandingan pertama selalu penuh tantangan, apalagi menghadapi lawan yang belum pernah saya hadapi sebelumnya," kata Osaka dikutip dari Channel News Asia.
"Saya senang bisa melewati ini dan berharap bisa bermain lebih banyak pertandingan lagi," lanjutnya.
Gibson, yang baru pertama kali tampil di undian utama Wimbledon dan saat ini berada di peringkat 126 dunia, tampil mengejutkan dengan bermain agresif dan merebut keunggulan 3-1 di set pertama.
Namun, Osaka segera merespons dengan menaikkan intensitas permainan, merebut tiga gim beruntun, dan akhirnya menutup set pertama setelah Gibson mulai banyak melakukan kesalahan sendiri.
Di set kedua, Gibson kembali menunjukkan ketangguhan dengan memimpin 4-3 dan dua kali mendapat kesempatan untuk menyudahi set. Namun pengalaman Osaka berbicara.
Petenis Jepang itu berhasil membalas dengan dua break krusial, memaksakan tie-break, dan akhirnya mengamankan kemenangan.
Sejak kembali dari cuti melahirkan awal tahun lalu, performa Osaka masih belum konsisten. Setelah mencapai babak ketiga Australia Terbuka dan babak keempat di turnamen WTA 1000 Miami dan Roma, Osaka belum pernah mencatat kemenangan beruntun lagi, termasuk tersingkir di babak pertama Prancis Terbuka.
Di putaran kedua Wimbledon nanti, Osaka akan menghadapi pemenang antara Katerina Siniakova dan unggulan kelima asal Tiongkok, Zheng Qinwen.
Meski mengakui lapangan rumput bukan kekuatan utamanya, Osaka tetap optimistis bisa memperbaiki catatan prestasinya di Wimbledon tahun ini.
"Saya sadar musim rumput kali ini belum berjalan baik untuk saya," ujarnya.
"Tapi saya senang karena setiap pertandingan saya selalu berjuang. Terlepas dari bagaimana permainan saya, saya merasa mentalitas saya cukup kuat," pungkasnya (Z-1)
Sejauh ini, tenis putri memang konsisten menggunakan format best-of-three (tiga set) di semua level turnamen, termasuk Grand Slam.
Emma Raducanu mengalahkan petenis wild card berusia 17 tahun Mimi Xu 6-3 dan 6-3 di putaran pertama Wimbledon.
Menghadapi Fabio Fognini dalam pertandingan yang berlangsung selama 4,5 jam, Carlos Alcaraz harus bekerja keras sebelum akhirnya menang dramatis 7-5, 6-7 (5), 7-5, 2-6, dan 6-1.
Terakhir kali Medvedev mengalami dua kekalahan beruntun di putaran pertama Grand Slam terjadi pada 2017, saat menjalani debut di Melbourne Park dan kemudian di Roland Garros.
Carlos Alcaraz berjuang keras untuk menang 7-5, 6-7 (5-7), 7-5, 2-6, dan 6-1 atas Fabio Fognini di putaran pertama Wimbledon.
Emma Raducanu mengalahkan petenis wild card berusia 17 tahun Mimi Xu 6-3 dan 6-3 di putaran pertama Wimbledon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved