Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
MARC Marquez kembali menunjukkan dominasinya di lintasan dengan merebut kemenangan di Grand Prix Aragon, yang digelar di Motorland Aragon, Alcaniz, Spanyol, Minggu. Pembalap yang telah mengoleksi enam gelar juara dunia itu finis pertama, unggul atas sang adik, Alex Marquez.
Kemenangan MotoGP Aragon memperlebar jarak Marc di puncak klasemen MotoGP musim ini. Ia kini mengumpulkan 196 poin dari delapan balapan, unggul 32 angka dari Alex yang menempati posisi kedua dengan 172 poin.
Posisi ketiga klasemen ditempati oleh juara dunia dua kali Francesco Bagnaia, yang finis di tempat ketiga pada balapan ini dan kini mengoleksi 124 poin.
Mengendarai Ducati, Marc memulai balapan dari pole position dan langsung melesat ke depan sejak lampu start menyala. Ia berhasil mempertahankan posisinya sepanjang 23 lap hingga menyentuh garis finis.
Alex, yang start dari posisi kedua, terus membayangi Marc sejak awal. Kedua bersaudara ini sempat hanya terpaut 0,283 detik di lap ketiga, namun Marc secara bertahap memperlebar jarak, unggul hingga 2,379 detik pada lap ke-16.
Sementara itu, Bagnaia yang memulai dari posisi keempat, berhasil menyodok ke urutan tiga sejak awal lomba. Ia sempat mendapat tekanan dari Pedro Acosta, khususnya di tikungan pertama, namun berhasil mempertahankan posisinya hingga akhir.
Drama mewarnai balapan saat Brad Binder mengalami kecelakaan di lap ke-12, disusul Fabio Quartararo yang juga terjatuh selepas lap ke-13. Keduanya tidak bisa melanjutkan lomba.
Memasuki putaran-putaran terakhir, susunan tiga besar tidak berubah. Marc terus memimpin, diikuti oleh Alex dan Bagnaia. Di lap ke-20, Alex menjaga jarak dari Bagnaia yang terus menguntit dengan selisih kurang dari satu detik.
Marc Marquez akhirnya menyelesaikan balapan sebagai yang tercepat dari awal hingga akhir, mencatatkan kemenangan ketujuhnya dari 11 kali tampil di Aragon, sekaligus memperkuat cengkeramannya di puncak klasemen MotoGP 2025.
DNF (tidak finis): Fabio Quartararo, Brad Binder, dan Johann Zarco. (Ant/I-3)
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Seri Aragon menjadi titik balik penting bagi Alex setelah gagal finis di GP Prancis dan hanya menempati posisi kelima di GP Inggris.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Alex Marquez mengungkapkan kekesalannya terhadap kondisi keamanan Sirkuit Silverstone setelah mengalami kecelakaan pada start awal MotoGP Inggris.
Takaagi Nakagami, yang berstatus sebagai pembalap cadangan tim Honda HRC, akan mengambil peran Luca Marini, yang tengah dalam proses pemulihan cedera.
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved