Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GANDA putri bulu tangkis Indonesia Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum membuat kejutan di putaran pertama BWF World Tour Super 500
Malaysia Masters 2025 setelah menumbangkan unggulan keempat asal Tiongkok, Li Yi Jing/Luo Xu Min, dalam pertandingan tiga gim di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Selasa (20/5).
Apriyani/Febi menang dengan skor 11-21, 21-17, dan 21-19 dalam laga berdurasi lebih dari satu jam yang berlangsung sengit dan menegangkan.
"Pastinya kami bersyukur kepada Allah SWT atas hasil hari ini. Tadi sempat tertekan, tapi kami terus komunikasi dengan pelatih dan akhirnya menemukan pola yang tepat," ujar Apriyani dalam keterangan tertulis PP PBSI.
Di gim pertama, pasangan Indonesia tersebut kesulitan mengembangkan permainan dan tertinggal jauh sejak awal. Serangan cepat Li/Luo membuat Apriyani/Febi tidak berkutik dan harus menyerah 11-21.
Namun, di gim kedua, Apriyani/Febi mulai bermain lebih sabar dan perlahan mengejar ketertinggalan. Setelah menyamakan skor 7-7, mereka membalikkan keadaan dan unggul 11-9 pada interval gim.
Permainan agresif dan pertahanan rapat membawa mereka merebut gim kedua dengan skor 21-17.
Pertarungan ketat berlanjut di gim penentu. Apriyani/Febi sempat tertinggal 4-7, namun kembali menunjukkan ketenangan dan ketangguhan.
Setelah menyamakan kedudukan 10-10, pasangan Indonesia memimpin 11-10 saat interval dan terus menjaga keunggulan hingga match point 20-16.
Li/Luo mencoba bangkit dan mencuri tiga poin beruntun untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 19-20. Namun, pukulan halus Febi dari depan net menjadi penentu kemenangan setelah bola lawan membentur net dan gagal dikembalikan. Skor akhir 21-19 untuk kemenangan Apriyani/Febi.
"Kami tidak terlalu memikirkan menang kalah, hanya fokus satu demi satu poin. Yang penting komunikasi dan kepercayaan. Kami tahu masih
baru dipasangkan, jadi terus mencari pola terbaik," kata Apriyani.
Senada, Febi menambahkan kunci kemenangan adalah bermain tenang dan tidak terburu-buru setelah kehilangan gim pertama.
"Saat main itu berusaha lebih tenang saja. Setelah kalah di gim pertama, kami berusaha untuk naikkan hawanya lagi dan bermain tidak
terburu-buru," ujar Febi.
Dengan kemenangan ini, Apriyani/Febi melaju ke babak 16 besar Malaysia Masters 2025 dan menanti pemenang antara pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan melawan Hu Ling Fang/Jheng Yu Chieh.
"Persiapan ke babak selanjutnya pastinya kami tetap fokus ya, jaga kondisi yang baik terus jaga pikiran. Besok ada libur, akan kami pakai untuk latihan. Mempersiapkan apa yang harus disiapkan lagi," pungkas Apri. (Ant/Z-1)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Dalam pertandingan putaran kedua Malaysia Masters, Kamis (22/5), Apriyani/Febi menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan.
Ana/Tiwi tampil solid dan tidak kenal lelah untuk menutup pertandingan tiga gim melawan Li Wen Mei/Wang Yi Duo dengan skor 21-15, 19-21, dan 21-10 di putaran pertama Malsyaia Masters.
Lanny/Fadia hanya butuh 27 menit untuk mengalahkan wakil Taiwan Chen Su Yu/Hsieh Yi En dua gim langsung dengan skor 21-14 dan 21-11 di putaran pertama Malaysia Masters.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved