Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TUNGGAL putra bulu tangkis Indonesia Muhammad Zaki Ubaidillah tidak ingin hanya hadir sebagai pelengkap tim Indonesia di Piala Sudirman 2025, yang berlangsung di Xiamen, Tiongkok, pada 25 April-4 Mei mendatang.
Pebulu tangkis yang akrab disapa Ubed itu menjalani latihan tambahan untuk meningkatkan daya tahan fisik dan menyiapkan diri jika sewaktu-waktu dipercaya tampil.
"Yang saya perbaiki terutama fisik, supaya lebih kuat dan lebih tahan saat main. Kalau nanti diturunkan, saya siap. Kalau tidak juga enggak apa-apa, yang penting saya ikut instruksi pelatih," kata Ubed usai mengalahkan Alwi Farhan 21-12 dan 21-14 dalam simulasi pertandingan Piala Sudirman 2025 di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Senin (21/4).
Atlet berusia 17 tahun itu terpilih mengisi sektor tunggal putra bersama Jonatan Christie dan Alwi Farhan.
"Saya mendapat kabar ditunjuk untuk main di Piala Sudirman sebagai tunggal ketiga. Saya langsung bilang 'alhamdulillah', senang banget bisa dipercaya," katanya.
Pemain yang tahun lalu menyabet gelar juara dunia junior ini mengaku tidak menyangka bakal dipanggil, mengingat level permainannya masih berada di jenjang junior dan terpaut cukup jauh dibanding pemain utama di sektor tunggal putra Indonesia.
"Presure-nya pasti lebih tinggi karena ini kan salah satu level kejuaraan paling besar. Tapi saya jadikan ini kesempatan buat belajar dari para pemain top dan melihat langsung cara mereka bertanding di lapangan," ujar Ubed.
Di fase grup Piala Sudirman 2025, Indonesia tergabung di Grup D bersama India, Denmark, dan Inggris. Namun, Ubed justru menyimpan keinginan untuk berhadapan dengan pebulu tangkis putra Thailand Kunlavut Vitidsarn, yang berada di Grup A bersama Tiongkok, Hong Kong, dan Aljazair.
"Ingin banget ketemu Kunlavut, karena saya sering nonton pertandingan dia, termasuk saat lawan Anthony Sinisuka Ginting. Dia pintar banget mainnya, tahu kapan harus nyerang, cara mengatur tempo juga bagus. Dia salah satu idola saya," ujar Ubed.
PBSI memang menurunkan kombinasi pemain senior dan junior di Piala Sudirman 2025.
"Target utama kami adalah memberikan jam terbang kepada generasi baru agar siap membela Indonesia dalam jangka waktu lebih panjang," kata Ketua Umum PBSI Muhammad Fadil Imran. (Ant/Z-1)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Chico Aura Dwi Wardoyo menang dua gim langsung 21-14 dan 21-14 atas Huang Ping Hsien dalam tempo 34 menit di putaran pertama Malaysia Terbuka.
Kemenangan di putaran pertama Malaysia Masters ini merupakan revans setelah Alwi Farhan dikalahkan Su Li Yang di Indonesia Masters II 2023.
Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan telah mengalami gejala vertigo atau migrain parah selama hampir dua bulan terakhir.
Chico Aura Dwi Wardoyo memutuskan hengkang dari pelatnas PBSI di Cipayung setelah hampir sembilan tahun bergabung.
Jonatan Christie mengajukan permohonan kepada PBSI untuk menjalani model latihan profesional berbasis klub sejak akhir tahun lalu.
Alwi Farhan menyebut Jonatan Christie sebagai sosok anutan sejak masa kecilnya dan berharap dapat bertemu di babak-babak lanjutan turnamen level tertinggi di dunia tersebut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved