Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
TUNGGAL putri bulu tangkis Indonesia Putri Kusuma Wardani tidak sabar menjalani debutnya di ajang bergengsi BWF World Tour Super 1000 All
England 2025, yang akan berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, 11-16 Maret.
"Cukup excited untuk bisa bermain pertama kalinya di All England. Secara persiapan, saya lebih mengatur pola pikir supaya bisa lebih enjoy dan menambah sedikit-sedikit variasi pukulan," kata Putri dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (11/3).
Laga perdana Putri diprediksi tidak mudah, mengingat ia akan menghadapi unggulan kedelapan asal Thailand, Supanida Katethong.
Rekor pertemuan tidak berpihak kepada Putri, yang belum pernah menang dalam dua pertemuan sebelumnya.
Ia kalah di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2024 dengan skor 17-21 dan 19-21, serta di Super 500 Arctic Open 2024 dengan skor identik 17-21 dan 19-21.
Meski demikian, performa Putri di beberapa turnamen terakhir menunjukkan peningkatan. Ia berhasil mencapai perempat final di Super 1000 Malaysia Terbuka 2025 dan Super 500 Indonesia Masters 2025, serta menjadi semifinalis di Super 300 Thailand Masters 2025. Catatan tersebut menjadi modal berharga dalam upayanya mencetak kejutan di All England.
Selain Putri, Indonesia juga menurunkan Gregoria Mariska Tunjung di sektor tunggal putri. Gregoria akan memulai perjuangannya menghadapi wakil Kanada, Michelle Li.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Eng Hian, berharap sektor tunggal putri dapat tampil optimal di All England 2025.
"Kami berharap semua pemain elite Indonesia bisa menunjukkan kualitas terbaik dan mencapai hasil maksimal. Selain Gregoria, kami juga berharap Putri KW bisa mencatatkan prestasi optimal," ujar Eng Hian. (Ant/Z-1)
An akan datang dengan status juara bertahan, sekaligus pemegang peringkat satu dunia.
Fadia dan Lanny akan dipisah setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Fadia akan kembali berpasangan dengan Apriyani Rahayu, sedangkan Lanny akan berduet dengan Amallia Cahaya Pratiwi.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, kembali ambil bagian dalam Turnamen Bulu Tangkis DPRD DKI Jakarta Cup yang digelar oleh Sekretariat DPRD DKI Jakarta.
Faathir/Devin mengalahkan rekan senegara mereka, Dexter Farrel/Wahyu Agung Prasetyo, dua gim langsung 21-5 dan 21-11 di laga final Thailand International Challenge 2025.
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Sepanjang musim ini, Leo/Bagas telah sembilan kali turun dalam turnamen. Hasil terbaik mereka adalah menjadi runner-up di Super 1000 All England (11-16 Maret).
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.
Putri KW kalah dari petenis Korsel Sim Yu Jin di putaran pertama Tiongkok Terbuka dengan skor 14-21, 21-14, dan 19-21.
Putri menyampaikan bahwa dirinya ingin mengulang pencapaian terbaiknya di level Super 1000 musim ini, yaitu saat mencapai delapan besar di Indonesia Terbuka 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved