Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PEBULU tangkis ganda putra Indonesia Bagas Maulana menargetkan bisa tampil di final ajang All England 2025, yang akan berlangsung pada 11
hingga 16 Maret mendatang.
"Ada keinginan juga untuk bisa kembali mencapai babak final, keinginannya pasti itu, cuma pelan-pelan dulu saja," kata Bagas
Maulana, Rabu (12/2).
Bagas Maulana, yang sebelumnya berpasangan dengan Muhammad Shohibul Fikri, sempat meraih gelar juara All England 2022 setelah mengatasi perlawanan senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dua gim langsung pada babak final yang bertajuk All Indonesia Final.
Usai sukses tersebut, Bagas, yang kini dipasangkan dengan Leo Rolly Carnando, masih belum bisa mengulang suksesnya kembali ke All England.
Prestasi terbaik Bagas bersama Leo yang dipasangkan mulai 2024 yakni meraih gelar juara Korea Terbuka 2024.
Untuk mempersiapkan diri menuju All England, Bagas mengaku, saat ini, tengah menjalani latihan yang lebih intensif dengan meningkatkan intensitas baik dari segi fisik maupun teknik.
Mengenai calon lawan nantinya di All England 2025, Bagas menilai saat ini di nomor ganda putra persaingan lebih merata terlepas dari
penampilan ganda Malaysia yang mengalami peningkatan prestasi dari sejumlah gelaran turnamen di awal tahun ini.
"Kalau menurut saya, semua sama rata, Tiongkok dan Malaysia bagus. Jadi yang perlu diantisipasi Malaysia ya ganda juniornya yang sudah mulai kelihatan bagus, selain itu Korea Selatan juga bagus karena pasangannya mulai dipecah (2024 lalu)," pungkas Bagas. (Ant/Z-1)
Fajar/Fikri mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung 21-15, 21-14.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Leo/Bagas kalah dua gim langsung dari wakil Taiwan Liu Kuang Heng/Yang Po Han 15-21 dan 19-21 di putaran pertama Jepang Terbuka.
Pasangan baru Fajar/Fikri berhasil memenangkan pertandingan melawan Sabar/Reza dengan skor 24-22 dan 21-12 di di Jepang Terbuka.
Daniel Marthin mengalami cedera lutut kiri saat tampil di sektor ganda putra bersama Muhammad Shohibul Fikri di ajang beregu campuran Piala Sudirman.
Atmosfer Istora Senayan, Minggu (8/6/2025), akan menjadi saksi harapan terakhir Indonesia di ajang Indonesia Open 2025.
Ganda putra Sabar/Reza menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang akan tampil di final Indonesia Open 2025.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal Indonesia Terbuka saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae 18-21, 21-19, 21-23.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved