Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEBULU tangkis ganda putra Indonesia Bagas Maulana menargetkan bisa tampil di final ajang All England 2025, yang akan berlangsung pada 11
hingga 16 Maret mendatang.
"Ada keinginan juga untuk bisa kembali mencapai babak final, keinginannya pasti itu, cuma pelan-pelan dulu saja," kata Bagas
Maulana, Rabu (12/2).
Bagas Maulana, yang sebelumnya berpasangan dengan Muhammad Shohibul Fikri, sempat meraih gelar juara All England 2022 setelah mengatasi perlawanan senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dua gim langsung pada babak final yang bertajuk All Indonesia Final.
Usai sukses tersebut, Bagas, yang kini dipasangkan dengan Leo Rolly Carnando, masih belum bisa mengulang suksesnya kembali ke All England.
Prestasi terbaik Bagas bersama Leo yang dipasangkan mulai 2024 yakni meraih gelar juara Korea Terbuka 2024.
Untuk mempersiapkan diri menuju All England, Bagas mengaku, saat ini, tengah menjalani latihan yang lebih intensif dengan meningkatkan intensitas baik dari segi fisik maupun teknik.
Mengenai calon lawan nantinya di All England 2025, Bagas menilai saat ini di nomor ganda putra persaingan lebih merata terlepas dari
penampilan ganda Malaysia yang mengalami peningkatan prestasi dari sejumlah gelaran turnamen di awal tahun ini.
"Kalau menurut saya, semua sama rata, Tiongkok dan Malaysia bagus. Jadi yang perlu diantisipasi Malaysia ya ganda juniornya yang sudah mulai kelihatan bagus, selain itu Korea Selatan juga bagus karena pasangannya mulai dipecah (2024 lalu)," pungkas Bagas. (Ant/Z-1)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Atmosfer Istora Senayan, Minggu (8/6/2025), akan menjadi saksi harapan terakhir Indonesia di ajang Indonesia Open 2025.
Ganda putra Sabar/Reza menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang akan tampil di final Indonesia Open 2025.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal Indonesia Terbuka saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae 18-21, 21-19, 21-23.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Leo/Bagas takluk dari pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam laga tiga gim berdurasi 67 menit dengan skor 21-18, 18-21, dan 14-21 di Indonesia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved