Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
TUNGGAL putra bulu tangkis Indonesia Jonatan Christie mengatakan kehadiran buah hati dan sang istri turut menambah semangatnya untuk bisa merengkuh tiket ke partai final Indonesia Masters 2025.
"Pastinya kehadiran keluarga menjadi motivasi tambahan dan buat saya semakin fokus, semangat, dan happy," kata Jonatan dalam jumpa pers seusai pertandingan di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (25/1).
Anak pertama Jonatan, yang bernama Leander Jayden Chrisie, baru menginjak usia 5 bulan. Meskipun sempat ragu untuk membawa si kecil ke Istora, Jonatan dan sang istri, Shania Junianatha, mengatakan Jayden tetap nyaman dengan suasana pertandingan.
"Ini bisa dibilang merupakan pertama kali Jayden nonton langsung. Awalnya tidak mau kami ajak dia nonton karena baru 5 bulan. Awalnya saya
tidak sarankan, tapi ternyata dia nyaman dan bisa tidur," ujar Jonatan.
Juara All England 2024 itu melesat ke babak final Indonesia Masters 2025 setelah memenangkan laga semifinal atas wakil Taiwan Wang Tzu
Wei melalui straight game dengan skor 21-18 dan 24-22.
Menjelang partai puncak, tunggal putra peringkat tiga dunia itu mengatakan tidak mau lengah saat nantinya menantang unggulan pertama Shi Yu Qi (China) atau unggulan keempat Kunlavut Vitidsarn (Thailand).
"Kedua pemain sama saja, memiliki kelebihan masing-masing. Shi Yu Qi dalam kondisi yang bagus dan dia mulai comeback pasca-Olimpiade. Sementara Kunlavut juga trennya sedang naik. Jadi, mau Shi Yu Qi maupun Kunlavut, sama saja, pasti akan bermain alot juga dua-duanya," tegas Jonatan.
Ini merupakan final kedua Jonatan di turnamen Indonesia Masters setelah menjuarainya pada edisi 2023.
"Lega, plong, dan bersyukur bisa kembali final lagi di Istora. Untuk besok, saya akan mencoba enjoy saja, berusaha tampil sebaik
mungkin," ujar peraih medali emas Asian Games Jakarta-Palembang 2018 itu. (Ant/Z-1)
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Meski berperingkat ke-35 dunia, Rinov/Pitha tetap mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Alwi Farhan naik dua peringkat ke posisi 23 dengan koleksi 47.030 poin, hasil dari tambahan 7.000 poin berkat kesuksesan di Makau Terbuka.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Dia juga memberikan apresiasi kepada sang pelatih, Indra Wijaya atas kontribusi besar dalam pencapaiannya kali ini.
Bertanding di Macau East Asian Games Dome pada Sabtu (2/8), Alwi tampil solid dan menang dengan skor meyakinkan 21-16, 21-9
Alwi Farhan melaju ke empat besar Makau Terbuka usai menumbangkan wakil Hong Kong, Jason Gunawan, dua gim langsung 21-17 dan 21-15
Alwi Farhan mengatasi perlawanan sengit Muhammad Zaki Ubaidillah lewat drama rubber game yang berlangsung selama 1 jam 32 menit, 19-21, 21-17, dan 21-17 di Makau Terbuka.
Jonatan Christie meraih kemenangan 21-17 dan 21-12 atas wakil Singapura, Jiang Heng Jason Teh di putaran pertama Tiongkok Terbuka.
Setelah kalah di putaran awal Tiongkok Terbuka, Alwi Farhan akan mengevaluasi performanya yang dinilai kurang stabil dan kerap bermain terburu-buru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved