Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Reza Pahlevi terhenti di babak 32 besar Indonesia Masters 2025 usai mengakui ketangguhan ganda Tiongkok Hao Nan Xie/Wei Han Zeng lewat drama rubber game 21-15, 15-21, dan 16-21 pada pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (21/1).
Sabar/Reza, yang notabene merupakan keunggulan keenam di turnamen kali ini, masih belum menunjukkan performa impresif.
"Kalau angin, mungkin kami tahun di Istora memang angin (kondisinya begini) tetapi lawannya merasakan hal yang sama. Jadi itu tidak dijadikan alasan, memang hari ini (lawan) bermain lebih baik. Dia bisa mengembalikan keadaan di gim kedua dan ketiga," kata Sabar selepas laga.
Sabar/Reza mengungkapkan kekalahannya di laga ini disebabkan oleh terlalu mengikuti pola permainan lawan terutama di gim kedua dan ketiga.
"Mungkin di pertandingan hari ini kita sempat unggul di gim pertama. Di gim kedua dan gim ketiga, kami mengikuti pola dari lawan jadi
banyak tertekan," ujar Sabar.
Selain itu, Reza mengungkapkan bahwa kehilangan fokus di dua set akhir menjadi faktor yang membuat mereka kehilangan poin.
Selanjutnya Sabar/Reza akan mempersiapkan diri menghadapi gelaran All England 2025 pada Maret mendatang.
"Setelah ini, kami akan berangkat ke All England, Maret nanti. Itu turnamen All England pertama, semoga bisa memberikan yang terbaik," ungkap Reza. (Ant/Z-1)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Atmosfer Istora Senayan, Minggu (8/6/2025), akan menjadi saksi harapan terakhir Indonesia di ajang Indonesia Open 2025.
Ganda putra Sabar/Reza menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang akan tampil di final Indonesia Open 2025.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal Indonesia Terbuka saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae 18-21, 21-19, 21-23.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Leo/Bagas takluk dari pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam laga tiga gim berdurasi 67 menit dengan skor 21-18, 18-21, dan 14-21 di Indonesia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved