Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Sabar Karyaman Gutama dan Reza Pahlevi tidak menduga akan menjadi unggulan keenam di ajang Indonesia Masters 2025.
Dengan menempati unggulan keenam di ajang Super 500 itu, Sabar/Reza menjadi ganda putra dengan status unggulan tertinggi kedua asal Indonesia setelah unggulan pertama Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto.
"Mungkin bedanya sekarang kita sudah jadi seeded ya, karena sebelumnya kita tidak pernah seeded di Super 500. Ya, mudah-mudahan bisa meraih hasil yang maksimal," kata Sabar, Senin (20/1).
Penampilan Sabar/Reza cukup baik sepanjang 2024. Selain berhasil memenangi gelar Spain Masters, mereka juga mampu melaju sampai final di lima turnamen dengan raihan satu gelar juara, sehingga mereka pun berhak tampil di ajang World Tour Finals 2024.
Meski menjalani 2024 dengan baik, pasangan Sabar/Reza tidak mau terbebani dengan pencapaian tahun lalu.
"Mungkin bisa dibilang 2024 itu full of blessing banget buat kami berdua dan di tahun ini kami ingin mencoba di track yang sama. Bisa lebih stabil tapi tidak mau terbebani hasil tahun kemarin, tapi kami ingin kejar terus peringkat mungkin sampai bisa lima besar, tiga besar," ucap Sabar.
Di Indonesia Masters 2025, Sabar/Reza akan bertemu wakil Tiongkok Xie Hao Nan/Zheng Wei Han di putaran 32 besar.
"Kalau misalnya melihat bagan (Indonesia Masters) kami tidak mau terbebani. Mungkin kami mau nothing to lose aja sih. Masih nothing to lose sampai sekarang," tegas Sabar. (Ant/Z-1)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Atmosfer Istora Senayan, Minggu (8/6/2025), akan menjadi saksi harapan terakhir Indonesia di ajang Indonesia Open 2025.
Ganda putra Sabar/Reza menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang akan tampil di final Indonesia Open 2025.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal Indonesia Terbuka saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae 18-21, 21-19, 21-23.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Leo/Bagas takluk dari pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam laga tiga gim berdurasi 67 menit dengan skor 21-18, 18-21, dan 14-21 di Indonesia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved