Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KETUA Bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Eng Hian menyatakan bahwa atlet-atlet Tanah Air punya peluang jadi juara di Indonesia Masters 2025.
"Untuk Indonesia Masters kita masih punya peluang dan kita masih berharap di pemain-pemain senior. Kita punya unggulan pertama di ganda putra Fajar/Rian, kemudian Gregoria Mariska, dan Jonatan," kata Eng Hian kepada pewarta, Senin (20/1).
Selain berharap kepada pemain-pemain kawakan, Eng Hian juga menaruh harapan kepada pemain-pemain muda seperti tunggal putri Alwi Farhan dan tunggal putri Putri Kusuma Wardani.
"Maupun dari pasangan-pasangan di ganda. Kita berharap ada progres dan kejutan," sebut Eng Hian.
Sementara itu, Alwi mengatakan tak sabar untuk segera tampil di Istora Senayan, di depan pendukung sendiri. Baginya, main di Istora merupakan sebuah mimpi bagi setiap atlet bulu tangkis Indonesia.
"Tampil pertama kali di istora pastinya bersyukur dan excited bgt," kata Alwi.
"Harapannya bisa berikan yang terbaik karena persiapan sudah maksimal," imbuhnya.
Putri Kusuma Wardani berharap bisa main maksimal sehingga dapat raih hasil terbaik di Indonesia Masters 2025 nanti.
"Ini ketiga kali main di istora. Senang dan bangga bs main di sini. Makin semangat. Peluangnya inshaallah bisa main nothing to lose dan maksimal," kata Putri.
Indonesia Masters 2025 di ikuti oleh 268 atlet dari 21 negara. Turnamen tersebut akan dimulai sejak 21-26 Januari 2025 di Istora Senayan, Jakarta. (H-3)
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Pebulu tangkis Indonesia yang masuk daftar unggulan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar/Rian, dan Sabar/Reza.
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
PASANGAN ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil lolos ke perempat final Singapore Open 2025.
Fajar/Rian menghajar ganda Malaysia Nur Moh Azryn Ayub/Tan Wee Kiong di babak 32 besar Singapura Terbuka lewat dua gim langsung, 21-18 dan 21-16.
PBSI membidik satu gelar juara pada Kejuaraan Dunia 2025 yang akan berlangsung 25–31 Agustus di Adidas Arena atau Arena Porte de La Chapelle, Paris, Prancis.
GANDA putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri resmi diperpanjang masa percobaannya.
Eng Hian mengatakan bahwa Marleve memilih mundur karena alasan pribadi. Posisinya akan digantikan Harry Hartono.
Perombakan merupakan hasil dari evaluasi panjang terhadap performa para pemain.
Terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.
Anthony berkomitmen untuk memaksimalkan latihan demi mengembalikan performa terbaiknya jelang Kejuaraan Dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved