Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
INDONESIA Masters 2024 rampung digelar pada Minggu (28/1). Tim bulu tangkis Indonesia meraih satu gelar juara di turnamen itu.
Medali emas dipersembahkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di sektor ganda putra setelah menghentikan perlawanan wakil Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen lewat rubber game 21-12, 20-22, dan 21-11.
Manajer Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI Armand Darmadji pun mengapreasiasi pencapaian di Indonesia Masters.
Baca juga : Masih Pemulihan Cedera, Apriyani/Fadia Absen Di Malaysia dan India
"Pastinya saya mengapresiasi hasil anak-anak di Indonesia Masters 2024," kata Armand dalam keterangannya (31/1).
"Bukan hanya mengenai hasil, kita sukses meraih gelar pertama di awal 2024, juga mengenai proses dan perjuangan. Anak-anak dibandingkan dua turnamen sebelumnya di Malaysia Terbuka dan India Terbuka, sudah terlihat ada peningkatan performa dan daya juang ketika bermain di depan publik sendiri," lanjutnya.
Armand mengungkapkan bahwa peningkatan performa anak-anak dipengaruhi banyak aspek termasuk tim Ad Hoc yang sudah mulai bekerja.
Baca juga : Tersingkir dari India Terbuka, Bagas/Fikri Alihkan Fokus ke Indonesia Masters
"Setelah diresmikan, tim Ad Hoc langsung bergerak untuk memetakan permasalahan, memonitor dan memberikan evaluasi kepada para atlet dan pelatih di setiap pertandingan. Sepulangnya dari Malaysia dan India, tim ini bersama pelatih juga mengadakan pertemuan rutin setiap pagi untuk membahas perkembangan atlet-atlet per individu," terang Armand.
"Ini menjadi salah satu andil keberhasilan di Indonesia Masters 2024, selain memang tekad kuat Leo/Daniel dan kawan-kawan untuk bangkit dan membuktikan diri," sahut Armand.
Armand sadar bahwa hasil ini belum bisa dijadikan tolok ukur sesungguhnya mengingat beberapa pemain top absen berlaga di Istora. Oleh karenanya, ia berpesan kepada semua pihak untuk tetap bekerja keras dan tidak terlena.
Baca juga : Indonesia Turunkan 9 Wakil di India Open 2024, Ini Daftarnya
"Saya sadar bahwa ini tidak bisa dijadikan patokan sesungguhnya mengingat beberapa pemain top absen di Istora. Jadi semua pihak saya minta untuk tidak terlena dan tetap bekerja keras, fokus pada tujuan utama di Olimpiade Paris nanti," pesan Armand.
"Positifnya pola dan ritme kerja dari tim Ad Hoc sudah mulai terbentuk dan sudah selaras dengan tim kepelatihan maupun atlet. Ini penting demi persiapan maksimal menuju tur Eropa bulan Maret nanti. Tur yang sangat penting menjelang penutupan poin ke Paris," kata Armand. (Z-6)
Baca juga : Ini Motivasi Gregoria Sukses Lakukan Comeback di Malaysia Terbuka
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Pada laga delapan besar, Putri kalah 13-21, 21-15, 16-21 dari wakil Thailand Ratchanok Intanon.
Putri merasa tetap positif mencapai babak delapan besar ajang Super 1000 itu di awal tahun ini.
Putri dipaksa bermain tiga gim oleh Ratchanok Intanon.
GANDA putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, berhasil ke perempat final Malaysia Terbuka 2025.
Sabar/Reza juga masih kerap melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang menguntungkan bagi lawan.
TUNGGAL putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, melaju ke babak perempat final Malaysia Terbuka 2024 setelah mengalahkan wakil Denmark, Julie Dawall Jakobsen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved