Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
GANDA putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menargetkan gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 di Paris, Prancis, pada 25-31
Agustus, sebagai penutup perjalanan duet mereka selama 11 tahun.
"Target pribadi saya tentu ingin manis di akhir setelah 11 tahun berpasangan. Ingin juara dunia karena itu belum pernah kami raih," kata Fajar di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Kamis (14/8).
Ambisi mereka besar, terutama karena ajang ini berpotensi menjadi penampilan terakhir mereka sebagai pasangan.
Setelah Paris, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Kedua pasangan baru itu dijadwalkan tampil di Super 750 Tiongkok Masters (16-21 September) dan Super 500 Korea Terbuka (23-28 September).
"Kami ingin memberikan yang terbaik. Persiapan sejauh ini fokus pada fisik dan mental, menjaga konsentrasi dengan sisa waktu yang ada. Namun kami juga berusaha agar ambisi ini tidak menjadi beban," kata Rian.
Target juara dunia ini juga merupakan motivasi tambahan dari pelatih ganda putra Pelatnas PBSI, Antonius Budi Ariantho, untuk mendorong mereka tampil maksimal.
Sepanjang perjalanan mereka, prestasi terbaik Fajar/Rian di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis adalah meraih perunggu pada 2019 dan 2022.
Pada 2019, mereka kalah di semifinal dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan skor 16-21, 21-15, dan 10-21. Kemudian pada 2022, kembali terhenti di babak empat besar oleh Ahsan/Hendra, 21-23, 21-12, dan 16-21.
Adapun pada edisi tahun ini, Fajar/Rian mendapat keuntungan langsung melaju ke babak kedua. Meski demikian, keduanya tetap waspada menghadapi lawan-lawan tangguh.
"Melihat hasil undian, tidak ada yang mudah. Kami harus fokus sejak awal, langkah demi langkah," ujar Fajar. (Ant/Z-1)
Sepanjang musim ini, Leo/Bagas telah sembilan kali turun dalam turnamen. Hasil terbaik mereka adalah menjadi runner-up di Super 1000 All England (11-16 Maret).
Indra Widjaja menyebut semangat Anhony Sinisuka Ginting untuk kembali ke performa puncak terlihat dari komitmen dan kerja kerasnya selama masa rehabilitasi.
Alwi Farhan akan mengawali debutnya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dengan menghadapi tunggal putra Vietnam Nguyen Hai Dang di putaran pertama.
PBSI membidik satu gelar juara pada Kejuaraan Dunia 2025 yang akan berlangsung 25–31 Agustus di Adidas Arena atau Arena Porte de La Chapelle, Paris, Prancis.
Cedera tersebut terjadi saat Rehan/Gloria tampil pada perempat final Makau Terbuka, Jumat (1/8).
Sepanjang musim ini, Leo/Bagas telah sembilan kali turun dalam turnamen. Hasil terbaik mereka adalah menjadi runner-up di Super 1000 All England (11-16 Maret).
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Sabar/Reza melaju ke semifinal Makau Terbuka setelah mengalahkan pasangan ganda campuran negara, Choi Sol Gyu (Korea Selatan)/Goh V Shem (Malaysia), dengan skor 21-18 dan 21-13.
Duet Fajar/Fikri yang terbentuk secara mendadak itu sukses menembus podium tertinggi di Tiongkok Terbuka, menggantikan pasangan asli masing-masing yang tengah absen.
Sabar/Reza mengatasi perlawanan sengit ganda Jepang Keiichiro Matsui/Katsuki Tamate melalui drama rubbber game, 21-11, 15-21, dan 21-11 untuk melaju ke perempat final Makau Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved