Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tetap ditargetkan menjadi juara pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis
2025, meski keduanya akan berpisah setelah turnamen yang bergulir di Paris, Prancis, pada 25-31 Agustus tersebut.
"Ya tetap, targetnya harus juara. Kami setiap turnamen memang harus juara, walaupun selanjutnya dipisah. Secara profesional tetap harus
mengejar hasil terbaik," ujar pelatih ganda putra Pelatnas PBSI Antonius Budi Ariantho, Rabu (6/8).
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Selepas itu, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Kedua pasangan baru itu dijadwalkan tampil di turnamen Super 750 Tiongkok Masters (16-21 September) dan Super 500 Korea Terbuka (23-28 September).
Anton menegaskan semangat untuk menjadi juara tidak hanya ditanamkan kepada Fajar/Rian, tetapi juga kepada pasangan lainnya seperti Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.
Sementara itu, Rian memilih untuk tidak menetapkan ekspektasi yang terlalu tinggi menjelang turnamen terakhirnya bersama Fajar.
"Ekspektasinya tidak mau terlalu tinggi. Apalagi Fajar kemarin baru juara juga (bersama Fikri). Saya tidak mau terbebani," kata Rian.
Meski begitu, Rian tetap ingin memberikan penampilan maksimal demi menutup kerja sama panjangnya dengan hasil terbaik.
"Yang pasti, ingin mempersiapkan diri lebih baik. Semoga bisa diberikan hasil yang maksimal," pungkas Rian. (Ant/Z-1)
Leo/Bagas mengawali Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 di babak kedua dengan memastikan kemenangan mudah atas wakil tuan rumah Eloi Adam/Leo Rosi, dua gim langsung 21-8 dan 21-9.
Alwi Farhan memiliki catatan pertemuan kurang manis dengan Lin Chun Yi, yakni pada Australia Terbuka 2024 ketika gagal menuntaskan match point 20-16 dan akhirnya kalah.
Tunggal putra bulu tangkis Indonesia Alwi Farhan memastikan langkah ke putaran kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 setelah menyingkirkan wakil Vietnam, Nguyen Hai Dang.
Ana/Tiwi menyingkirkan wakil Skotlandia Julie Macpherson/ Clara Torrance dua gima langsung dengan skor 21-17 dan 21-14 di putaran pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Adidas Arena, Paris.
Anthony Sinisuka Ginting tersingkir di putaran pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 setelah takluk dari oma Junior Popov, lewat pertarungan sengit tiga gim 18-21, 21-19, dan 23-25.
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung hanya membutuhkan waktu 29 menit untuk menyudahi laga putaran pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dalam dua gim saja, 21-10 dan 21-9.
Leo/Bagas mengawali Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 di babak kedua dengan memastikan kemenangan mudah atas wakil tuan rumah Eloi Adam/Leo Rosi, dua gim langsung 21-8 dan 21-9.
Faathir/Devin mengalahkan rekan senegara mereka, Dexter Farrel/Wahyu Agung Prasetyo, dua gim langsung 21-5 dan 21-11 di laga final Thailand International Challenge 2025.
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Sepanjang musim ini, Leo/Bagas telah sembilan kali turun dalam turnamen. Hasil terbaik mereka adalah menjadi runner-up di Super 1000 All England (11-16 Maret).
Sabar/Reza melaju ke semifinal Makau Terbuka setelah mengalahkan pasangan ganda campuran negara, Choi Sol Gyu (Korea Selatan)/Goh V Shem (Malaysia), dengan skor 21-18 dan 21-13.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved