Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
CARLOS Alcaraz melewati pertandingan perdananya musim ini dengan kemenangan atas Alexander Shevchenko dengan skor 6-1, 7-5, dan 6-1 di putaran pertama Australia Terbuka, Senin (13/1).
"Saya senang bisa lolos. Saya mencoba menjadi versi diri saya yang lebih baik setiap hari. Saya bekerja keras dan itulah rahasia untuk
mencapai level terbaik saya," kata Alcaraz dalam wawancara di lapangan, seperti disiarkan ATP.
Petenis berusia 21 tahun itu berambisi menjadi petenis termuda yang menyelesaikan Golden Grand Slam dan mengawali perjuangannya dengan baik melawan Shevchenko.
Alcaraz mencetak 37 pukulan winner dalam penampilan agresifnya itu dan dengan cepat bangkit setelah sempat tertinggal di set kedua.
Petenis unggulan ketiga itu unggul 6-1 dan 3-1 sebelum ia kehilangan kendali selama 20 menit di Margaret Court Arena. Ia kehilangan jangkauannya saat melakukan pukulan, sementara Shevchenko semakin percaya diri untuk memimpin 5-3.
Namun, seperti yang sering terjadi, Alcaraz kembali fokus, dan meningkatkan konsistensi serta agresivitasnya dari baseline untuk
membalikkan keadaan dan menguasai penuh pertandingan.
Ia kemudian menciptakan momen-momen ajaib di set ketiga, membuat Shevchenko berlari dari satu sisi ke sisi lain untuk melaju ke babak kedua setelah 1 jam dan 54 menit.
Melangkah ke babak kedua untuk tahun keempat berturut-turut, Alcaraz selanjutnya akan bertemu Yoshihito Nishioka.
Petenis Spanyol itu mengejar gelar mayor kelimanya dalam dua pekan ini, setelah memenangi Amerika Serikat (AS) Terbuka pada 2022, Wimbledon dua kali pada 2023 dan 2024, serta Prancis Terbuka pada 2024.
Hasil terbaik Alcaraz di Australia Terbuka terjadi musim lalu ketika ia mencapai perempat final. Ia diunggulkan untuk bertemu Novak Djokovic pada tahap itu tahun ini, dengan Alexander Zverev sebagai calon lawan di semifinal.
Alcaraz mengembangkan hubungannya dengan pelatih Juan Carlos Ferrero sejak mereka bekerja sama enam tahun lalu.
Mantan petenis peringkat satu dunia Ferrero absen di Australia Terbuka tahun lalu karena operasi lutut, tetapi kembali ke lapangan pada hari kedua di ajang tersebut tahun ini.
"Senang sekali bisa bersamanya," ujar Alcaraz tentang Ferrero.
"Saya selalu mengatakan bahwa bersama Juan Carlos itu fantastis. Tahun lalu dia tidak bisa berada di sini dan saya bersama Samuel (Lopez), yang saya percaya 100% dan merupakan pelatih kedua saya, tetapi saya telah bersama Juan Carlos selama enam tahun sekarang."
"Dia mengenal saya dengan baik dan tahu cara mengeluarkan yang terbaik dari saya. Ini adalah turnamen yang ingin kami menangi suatu hari nanti dan mudah-mudahan tahun ini," imbuh petenis berusia 21 tahun itu. (Ant/Z-1)
Aryna Sabalenka mengemas kemenangan 4-6, 6-2, dan 6-4 dalam tempo 2 jam 54 menit atas Laura Siegemund di perempat final Wimbledon.
Carlos Alcaraz tampil gemilang saar menang 6-2, 6-3, dan 6-3 setelah 1 jam 39 menit untuk mengalahkan Cameron Norrie di perempat final Wimbledon.
Semifinal Wimbledon kali ini merupakan penampilan kedua Taylor Fritz di empat besar turnamen Grand Slam setelah AS Terbuka tahun lalu.
Mirra Andreeva menjadi petenis termuda yang mencapai perempat final Wimbledon sejak Nicole Vaidisova, sekitar 18 tahun lalu.
Jannik Sinner terjatuh dan menopang dirinya dengan lengan kanannya, kemudian menerima waktu istirahat medis. Dia berencana untuk menjalani MRI guna menganalisa lebih lanjut cederanya.
Jannik Sinner sempat kesulitan di awal laga akibat cedera ringan pada siku kanannya usai tergelincir di lapangan. Namun, perhatian utama justru tertuju pada kondisi Grigor Dimitrov.
Swiatek untuk pertama kalinya akan bisa tampil di babak empat besar Wimbledon.
Ada kesalahan operator dalam penerapan teknologi hakim garis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved