Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Aryna Sabalenka Mengaku Pernah Nyaris Berhenti Main Tenis

Basuki Eka Purnama
08/1/2025 10:41
Aryna Sabalenka Mengaku Pernah Nyaris Berhenti Main Tenis
Petenis Belarus Aryna Sabalenka(X @SabalenkaA)

ARYNA Sabalenka mengaku pernah berpikir untuk berhenti bermain tenis, tiga tahun lalu, ketika ia mengalami kesulitan dengan servisnya karena sering kali melakukan kesalahan ganda.

Namun, ia segera menyadari sesuatu yang terus membentuk cara pandangnya terhadap dirinya sendiri dan kariernya setelah mengatasi tantangan tersebut.

"Saya menyadari bahwa saya sangat mencintai olahraga ini dan ada begitu banyak hal di balik layar yang tidak dapat saya tinggalkan," kata Sabalenka dalam wawancara dengan Harper's Bazaar Australia, dikutip dari WTA, Rabu (8/1).

"Saya harus tetap kuat dan mencoba sekali lagi, mencoba hal lain untuk mencari tahu masalah saya, dan saya pikir itulah titik balik bagi saya dalam karier saya," lanjut petenis Belarus itu.

Kini, berada di puncak dunia -- dan tidak terkalahkan di awal musim setelah ia meraih gelar di ajang pembuka musim WTA 500 di Brisbane -- Sabalenka menemukan kejelasan dirinya di dunia tenis.

Sabalenka juga menekankan pentingnya keluarga dan menyinggung pernah mengalami kemunduran, termasuk ketika ia kehilangan ayahnya, Sergey, yang memperkenalkannya dengan tenis, pada 2019.

"Saat Anda mencapai level tinggi, itu pasti membutuhkan banyak kerja mental," ujar Sabalenka.

"Anda harus terus mengingatkan diri sendiri bahwa Anda cukup kuat. Anda tidak perlu bersikap keras pada diri sendiri, dan Anda tidak perlu menangis, tetapi Anda harus memahami bahwa apa pun yang Anda alami, Anda harus menjalaninya."

"Selalu ada alasan untuk segala hal dalam hidup. Anda hanya harus menjalaninya dengan kekuatan. Nanti, Anda akan mengerti mengapa Anda harus menghadapi semua tantangan itu," imbuh petenis berusia 26 tahun itu.

Sabalenka tengah bersiap untuk memulai perjalanan meraih gelar Australia Terbuka ketiga berturut-turut -- dengan harapan menjadi petenis putri pertama yang mencapai prestasi itu dalam tempo hampir 30 tahun.

"Jika seseorang melihat saya dan berpikir, 'Ia melakukannya, dan ia kuat, dan saya harus melakukan hal yang sama dan saya dapat melewatinya,' saya akan sangat senang," tegas Sabalenka.

"Saya ingin menginspirasi orang lain untuk menjadi kuat dan tidak pernah menyerah," tambahnya.

Sabalenka tampil di sampul majalah fesyen tersebut menjelang turnamen Grand Slam pertama tahun ini, menyusul bintang tenis lainnya, Anna Kalinskaya dan Naomi Osaka.

Dalam pemotretan sampul majalah tersebut, Sabalenka tampil glamor mengenakan merek-merek mewah, seperti Gucci, Hermes, Ralph Lauren, dan Tiffany. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya