Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani mengatakan ingin lebih fokus lagi menjelang pertandingan kedua fase grup BWF World Tour Finals (WTF) 2024 di Hangzhou, Tiongkok.
Sabar/Reza menyerah 26-28 dan 18-21 dari rekan senegara mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada pertandingan pertama fase grup, Rabu (11/12).
"Untuk besok, kami harus lebih fokus, pengalaman tadi sangat berharga. Semoga bisa merebut kemenangan di pertandingan berikutnya,"
kata Sabar dalam keterangan singkat PP PBSI, dikutip Kamis (12/12).
Sabar/Reza menilai senior mereka lebih siap dari segi strategi dan sebaliknya mereka bermain terburu-buru sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Sayangnya, di gim pertama, ketika kami bisa mencuri momentum Fajar/Rian dan balik unggul malah jadi terburu-buru ingin cepat selesai. Kami akhirnya banyak melakukan unforced error," ujar Reza.
Melakukan debut pada turnamen puncak tahunan tersebut, Sabar/Reza tetap bersemangat melanjutkan pertandingan selanjutnya.
"Ini merupakan pengalaman baru bagi kami bermain di World Tour Finals, memang disayangkan harus bertemu teman sendiri di pembukaan. Tapi
secara keseluruhan kami cukup senang bisa menampilkan yang terbaik. Harus diakui Fajar/Rian jauh lebih baik hari ini," pungkas Sabar. (Ant/Z-1)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Atmosfer Istora Senayan, Minggu (8/6/2025), akan menjadi saksi harapan terakhir Indonesia di ajang Indonesia Open 2025.
Ganda putra Sabar/Reza menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang akan tampil di final Indonesia Open 2025.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal Indonesia Terbuka saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae 18-21, 21-19, 21-23.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Leo/Bagas takluk dari pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam laga tiga gim berdurasi 67 menit dengan skor 21-18, 18-21, dan 14-21 di Indonesia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved