Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani mengatakan tetap menjaga fokus persiapan mereka
menjelang rangkaian BWF World Tour Finals (WTF) 2024 di Hangzhou, Tiongkok, 11-15 Desember, meski harus berlatih terpisah.
Hal itu menyusul keduanya yang tengah membela klub masing-masing di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2024, pekan ini.
"Kami tahu kondisinya tidak banyak (berlatih bersama) buat persiapan WTF, cuma ada waktu seminggu sejak kita pulang dari Tiongkok (Masters), lalu kembali ke sini untuk membela tim (di Kejurnas)," ungkap Sabar saat ditemui di GOR UNJ Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (5/12).
"Jadi, ya, kita berdoa saja dan kita adaptasi dan latihan di Kejurnas ini. Kalau dari latihannya pisah, kan, kita sudah partner-an lama, ya, semoga chemistry-nya di WTF tetap solid," tambahnya.
Pada kesempatan terpisah, Reza mengungkapkan bahwa keduanya memiliki target untuk bisa lolos ke babak semifinal pada ajang puncak tahunan bulu tangkis dunia tersebut.
Sabar mengatakan, mereka memang memiliki harapan untuk bisa setidaknya mencapai partai empat besar, walaupun tidak dipungkiri perjalanannya tidak akan mudah.
"Kita fokus match by match karena kita tahu juga lawannya tidak ada yang mudah, pasti akan tough di semua match-nya. Semoga target (bisa) ke semifinal, tapi kita fokus one by one saja," kata Sabar.
Ganda putra peringkat 11 dunia itu pun mengaku masih belum menyangka untuk pertama kalinya bisa menembus BWF World Tour Finals tahun ini. Terlebih, mereka lolos sebagai pasangan nonpelatnas.
"Sebenarnya ini unexpected bagi kita berdua, cuma, ya, kita sangat bersyukur bisa diberkati masuk ke WTF, performanya meningkat dari awal ke akhir tahun, dan semoga kami bisa konsisten terus," pungkas pebulu tangkis yang akrab disapa Boy itu. (Ant/Z-1)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Atmosfer Istora Senayan, Minggu (8/6/2025), akan menjadi saksi harapan terakhir Indonesia di ajang Indonesia Open 2025.
Ganda putra Sabar/Reza menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang akan tampil di final Indonesia Open 2025.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal Indonesia Terbuka saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae 18-21, 21-19, 21-23.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Leo/Bagas takluk dari pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam laga tiga gim berdurasi 67 menit dengan skor 21-18, 18-21, dan 14-21 di Indonesia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved