Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani mengatakan tetap menjaga fokus persiapan mereka
menjelang rangkaian BWF World Tour Finals (WTF) 2024 di Hangzhou, Tiongkok, 11-15 Desember, meski harus berlatih terpisah.
Hal itu menyusul keduanya yang tengah membela klub masing-masing di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2024, pekan ini.
"Kami tahu kondisinya tidak banyak (berlatih bersama) buat persiapan WTF, cuma ada waktu seminggu sejak kita pulang dari Tiongkok (Masters), lalu kembali ke sini untuk membela tim (di Kejurnas)," ungkap Sabar saat ditemui di GOR UNJ Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (5/12).
"Jadi, ya, kita berdoa saja dan kita adaptasi dan latihan di Kejurnas ini. Kalau dari latihannya pisah, kan, kita sudah partner-an lama, ya, semoga chemistry-nya di WTF tetap solid," tambahnya.
Pada kesempatan terpisah, Reza mengungkapkan bahwa keduanya memiliki target untuk bisa lolos ke babak semifinal pada ajang puncak tahunan bulu tangkis dunia tersebut.
Sabar mengatakan, mereka memang memiliki harapan untuk bisa setidaknya mencapai partai empat besar, walaupun tidak dipungkiri perjalanannya tidak akan mudah.
"Kita fokus match by match karena kita tahu juga lawannya tidak ada yang mudah, pasti akan tough di semua match-nya. Semoga target (bisa) ke semifinal, tapi kita fokus one by one saja," kata Sabar.
Ganda putra peringkat 11 dunia itu pun mengaku masih belum menyangka untuk pertama kalinya bisa menembus BWF World Tour Finals tahun ini. Terlebih, mereka lolos sebagai pasangan nonpelatnas.
"Sebenarnya ini unexpected bagi kita berdua, cuma, ya, kita sangat bersyukur bisa diberkati masuk ke WTF, performanya meningkat dari awal ke akhir tahun, dan semoga kami bisa konsisten terus," pungkas pebulu tangkis yang akrab disapa Boy itu. (Ant/Z-1)
Fajar/Fikri mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung 21-15, 21-14.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Leo/Bagas kalah dua gim langsung dari wakil Taiwan Liu Kuang Heng/Yang Po Han 15-21 dan 19-21 di putaran pertama Jepang Terbuka.
Pasangan baru Fajar/Fikri berhasil memenangkan pertandingan melawan Sabar/Reza dengan skor 24-22 dan 21-12 di di Jepang Terbuka.
Daniel Marthin mengalami cedera lutut kiri saat tampil di sektor ganda putra bersama Muhammad Shohibul Fikri di ajang beregu campuran Piala Sudirman.
Atmosfer Istora Senayan, Minggu (8/6/2025), akan menjadi saksi harapan terakhir Indonesia di ajang Indonesia Open 2025.
Ganda putra Sabar/Reza menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang akan tampil di final Indonesia Open 2025.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal Indonesia Terbuka saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae 18-21, 21-19, 21-23.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved