Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PEMBALAP Ducati Lenovo Francesco Bagnaia kecewa dengan hasil di GP Australia.
Dalam balapan di Sirkuit Phillip Island, Minggu (20/10), Bagnaia finis ketiga usai tidak mampu mengejar pembalap Gresini Racing Marc Marquez, yang mengamankan gelar juara, disusul pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin, yang berada di posisi kedua.
"Jelas saya tidak senang dengan hasilnya, tetapi kami hampir tidak bisa melakukan apapun yang lebih baik hari ini. Kami berhasil meningkat
sedikit dibandingkan kemarin dan saya melakukan semua yang saya bisa untuk tetap bersaing dengan Jorge (Martin) dan Marc (Marquez) tetapi akhirnya berjuang saat masuk di lap terakhir. Mereka lebih baik dari kami hari ini," kata Bagnaia dilansir dari laman Ducati, Minggu (20/10).
Sebelumnya, di babak kualifikasi dan sprint race, pembalap asal Italia tersebut mengeluhkan performa motornya yang kurang mengalami peningkatan meski sudah terdapat sejumlah perubahan untuk menyesuaikan karakter dari Sirkuit Phillip Island.
Selain itu, Bagnaia juga sempat mengeluh mengenai kondisi angin kencang di Sirkuit Phillip Island selama babak kualifikasi dan sprint race sehingga cukup mengganggu keseimbangannya saat balapan.
Hasil dari GP Australia yang tidak begitu memuaskan bagi Bagnaia membuat ia gagal memangkas jarak dari Jorge Martin yang kini nyaman di puncak klasemen sementara.
Dengan tiga balapan yang tersisa, pembalap berusia 27 tahun tersebut berharap mampu meningkatkan performa dan bisa menyapu bersih tiga balapan tersisa.
"Dua sirkuit berikutnya di kalender biasanya lebih baik bagi saya dari segi perasaan, dan kami akan memastikan untuk siap," ujar Bagnaia.
Hasil balapan di GP Australia membuat Bagnaia kini menempati peringkat kedua dengan mengoleksi 404 poin atau terpaut 20 poin dari Martin yang masih memimpin perebutan gelar juara MotoGP 2024. (Ant/Z-1)
PROSES pemulihan Jorge Martin dari cedera yang dideritanya terus menunjukkan perkembangan positif.
Marc Marquez kini unggul 68 poin dari adik kandungnya sendiri, Alex Marquez dari Gresini, yang gagal finis di Assen karena terjatuh, di puncak klasemen MotoGP.
Cedera Jorge Martin bermula dari patah tulang akibat insiden terpisah yang memaksanya absen pada tiga putaran pembuka musim ini.
Marc Marquez mengklaim kemenangan di GP Belanda setelah menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 40 menit 14,072 detik, hanya selisih 0,6 detik dari pembalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi
Marc Marquez mengikuti sesi Sprint Race GP Belanda dengan kondisi tidak maksimal karena mengalami dua kecelakaan di sesi latihan, Jumat (27/6).
Marc Marquez menjadi yang tercepat di sesi Sprint Race GP Belanda di Sirkuit Assen setelah mencatatkan waktu 20 menit 02,150 detik.
PEMBALAP Ducati, Marc Marquez, tampil luar biasa di sprint race MotoGP Belanda 2025.
Marquez unggul cukup meyakinkan atas Maverick Vinales.
Pencapaian ini menandai pole position ke-100 sepanjang karier Marquez di dunia MotoGP.
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved