Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PEMBALAP Ducati Lenovo Francesco Bagnaia kecewa dengan hasil di GP Australia.
Dalam balapan di Sirkuit Phillip Island, Minggu (20/10), Bagnaia finis ketiga usai tidak mampu mengejar pembalap Gresini Racing Marc Marquez, yang mengamankan gelar juara, disusul pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin, yang berada di posisi kedua.
"Jelas saya tidak senang dengan hasilnya, tetapi kami hampir tidak bisa melakukan apapun yang lebih baik hari ini. Kami berhasil meningkat
sedikit dibandingkan kemarin dan saya melakukan semua yang saya bisa untuk tetap bersaing dengan Jorge (Martin) dan Marc (Marquez) tetapi akhirnya berjuang saat masuk di lap terakhir. Mereka lebih baik dari kami hari ini," kata Bagnaia dilansir dari laman Ducati, Minggu (20/10).
Sebelumnya, di babak kualifikasi dan sprint race, pembalap asal Italia tersebut mengeluhkan performa motornya yang kurang mengalami peningkatan meski sudah terdapat sejumlah perubahan untuk menyesuaikan karakter dari Sirkuit Phillip Island.
Selain itu, Bagnaia juga sempat mengeluh mengenai kondisi angin kencang di Sirkuit Phillip Island selama babak kualifikasi dan sprint race sehingga cukup mengganggu keseimbangannya saat balapan.
Hasil dari GP Australia yang tidak begitu memuaskan bagi Bagnaia membuat ia gagal memangkas jarak dari Jorge Martin yang kini nyaman di puncak klasemen sementara.
Dengan tiga balapan yang tersisa, pembalap berusia 27 tahun tersebut berharap mampu meningkatkan performa dan bisa menyapu bersih tiga balapan tersisa.
"Dua sirkuit berikutnya di kalender biasanya lebih baik bagi saya dari segi perasaan, dan kami akan memastikan untuk siap," ujar Bagnaia.
Hasil balapan di GP Australia membuat Bagnaia kini menempati peringkat kedua dengan mengoleksi 404 poin atau terpaut 20 poin dari Martin yang masih memimpin perebutan gelar juara MotoGP 2024. (Ant/Z-1)
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Seri Aragon menjadi titik balik penting bagi Alex setelah gagal finis di GP Prancis dan hanya menempati posisi kelima di GP Inggris.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Kemenangan di MotoGP Aragon memperlebar jarak Marc di puncak klasemen MotoGP musim ini.
KTM tetap berkomitmen pada kontrak yang ada, namun belum bisa memberikan jaminan mengenai langkah selanjutnya.
Marc Marquez menyebut adiknya menjadi rival utama untuk dirinya akhir pekan ini di Inggris.
Bagnaia menjelaskan dirinya tetap mengalami masalah yang sama meski sudah mencoba dua setelan motor yang berbeda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved