Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PEMBALAP Ferrari Charles Leclerc mengaku masih optimistis untuk bersaing dan memperebutkan gelar juara Formula 1 musim ini,
terlepas dari penampilannya yang konsisten berada di peringkat ketiga klasemen sementara, di bawah Max Verstappen (Red Bull) dan Lando Norris (McLaren).
Dikutip dari laman resmi Formula 1, Minggu (20/10), Leclerc mengatakan ia akan berjuang hingga akhir demi memperketat persaingan perebutan gelar tertinggi musim ini, melalui enam balapan terakhir.
"Saya akan berjuang untuk (gelar juara) itu sampai akhir (musim)," tegas Leclerc.
"Posisi pertama adalah yang saya inginkan, dan itu adalah mentalitas yang saya miliki untuk sisa musim ini, untuk memenangkan sebanyak mungkin balapan, dan kemudian kita akan lihat dimana kami akan finis di kejuaraan," tambahnya.
Meskipun mengalami pasang surut selama musim ini, Leclerc tetap bertahan di P3 klasemen sementara setelah penampilan yang baik selama beberapa akhir pekan terakhir, termasuk kemenangan yang mengesankan di Monza.
Pembalap Monaco itu sekarang mengantongi 245 poin, terpaut 34 poin dari Norris di posisi kedua dan terpaut 86 poin dari pemimpin klasemen Verstappen.
Ferrari juga menempati posisi ketiga dalam klasemen konstruktor dengan 441 poin. Artinya, mereka memiliki defisit 34 poin dari Red Bull di P2 sementara McLaren tampak kuat di puncak dengan total perolehan 516 poin.
Lebih lanjut, Leclerc mengatakan performanya di enam balapan terakhir musim ini, termasuk GP Amerika Serikat (AS), akhir pekan ini, akan menjadi fokus utamanya.
Menurut Leclerc, enam balapan mendatang menjadi krusial karena terkait dengan pendekatan pengembangan mobil untuk musim mendatang.
"Tentu kami fokus sepenuhnya untuk 2024, tapi pada saat yang sama, sebagai pembalap, kami juga harus memiliki pola pikir yang jelas untuk visi 2025," kata Leclerc.
"Itulah arah yang kami ambil untuk menuju tahun 2025. Kami sepenuhnya fokus pada musim 2024. Namun, apa pun yang kami bawa ke mobil
tentu saja kami pikirkan untuk jangka menengah dan panjang," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Alex Marquez, saat ini, memimpin klasemen MotoGP dengan 87 poin menggeser kakaknya, Marc Marquez, yang mengoleksi 86 poin.
Berbicara kepada media setelah balapan, Francesco Bagnaia tidak menyembunyikan fakta kemenangannya terbantu setelah kecelakaan Marc Marquez.
Kudeta dilakukan Alex Marquez setelah sukses finis di posisi dua pada balapan utama GP Amerika Serikat di Circuit of the Americas, Austin, Minggu (30/3) dini hari WIB.
Francesco Bagnaia menjadi juara GP Amerika Serikat, Senin (31/3) dini hari WIB, untuk mengakhiri rekor sempurna Marc Marquez di ajang MotoGP musim ini.
Meskipun mencatat hasil terbaik dalam kualifikasi GP Amerika Serikat, Marc Marquez merasa harus menjaga ritme dan strategi balapan.
Berkat kemenangan di sprint race GP Amerika Serikat, Marc Marquez memuncaki klasemen MotoGP dengan raihan 86 poin.
Leclerc mengakui kesalahan perhitungan yang dilakukan berdampak besar.
Sebagai pembalap baru yang tergabung dalam tim Ferrari, Lewis Hamilton pertama kalinya merasakan balapan di 'markas' Ferrari pada gelaran GP Emilia Romagna kali ini.
Pembalap Ferrari Lewis Hamilton belum menunjukkan performa yang impresif setelah di GP Arab Saudi hanya finis di posisi ketujuh.
Nasib serupa juga dialami oleh Leclerc yang mencatat bahwa SF25 miliknya mempunyai berat 1 kg di bawah berat minimum sehingga membuatnya didiskualifikasi.
Hamilton mencatatkan waktu tercepat di sesi kualifikasi dengan catatan 1 menit 30,849 detik.
Norris mencatatkan waktu tercepat pada sesi uji coba kali ini dengan catatan 1 menit 31,504 detik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved