Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PETENIS muda Spanyol Carlos Alcaraz berhasil mengalahkan Jannik Sinner di final China Open (Tiongkok Terbuka) 2024, Rabu (2/10). Alcaraz mengalahkan juara bertahan asal italia itu dengan skor 6-7 (6/8), 6-4, dan 7-6 (7/3).
"Benar-benar pertarungan yang ketat," kata Alcaraz mengomentari duel dengan Sinner yang merupakan petenis terbaik dunia saat ini.
"Jannik, sekali lagi, telah menunjukkan kelasnya. Cara dia bermain sungguh tidak bisa dipercaya, kualitas tinggi. Dia buas, secara pukulan, fisik, dan mental," sambung Alcaraz.
Atas kemenangan tersebut, Alcaraz kini unggul 6-4 atas Sinner. Hasil dari Tiongkok membuat Alcaraz menang tiga kali beruntun atas Sinner tahun ini. Sebelumnya, Alcaraz pernah mengalahkan Sinner di semifinal Prancis Terbuka 2024 dan empat besar Indian Wells 2024. (ATP/Z-6)
peserta kejurnas berasal dari Aceh hingga Kalimantan serta Jawa.
Wozniacki memberikan pujian khusus kepada penjaga gawang Kasper Schmeichel yang melakukan sejumlah penyelamatan gemilang.
KEGEMBIRAAN kembali menghampiri legenda tenis Spanyol, Rafael Nadal.
Juara Amerika Serikat (AS) terbuka itu datang ke Sydney untuk memimpin tim Rusia, yang didera badai cedera dan covid-19, demi mempertahankan gelar.
Shapovalov dipastikan bakal bertemu Nadal untuk kelima kalinya lewat kemenangan 6-3, 7- 6 (5), dan 6-3 atas peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 asal Jerman itu.
Murray sukses membalaskan dendam setelah Daniel menyingkirkannya dari Australia Tebruka, Januari lalu.
Sinner, yang kalah lewat pertarungan selama 5 jam di perempat final AS Terbuka tahun lalu dari Alcaraz, melaju ke putaran ketiga AS Terbuka berkat kemenangan 6-4, 6-2, dan 6-4.
Jannik Sinner berkompetisi untuk pertama kalinya sejak memenangi Australia Terbuka pada Januari dan meraih lima kemenangan di Roma, sebelum kalah di final dari Carlos Alcaraz.
Sinner menjadi petenis termuda yang menjuara turnamen ATP 500 sejak kategori itu diciptakan pada 2009.
Sinner tidak kehilangan set sama sekali di Antwerp dan kembali tampil gemilang di laga final.
Juara Grand Slam tiga kali itu menang 7-6 (7/4) dan 6-3 atas lawannya yang berperingkat 10 dunia itu untuk melaju ke babak perempat final.
Petenis Rusia itu hanya butuh waktu 25 menit untuk mengalahkan lawnanya yang berperingkat 11 dunia itu di set pertama dengan skor telak 6-0.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved